INDOPOSCO.ID – Lembaga filantropi Dompet Dhuafa kembali memberangkatkan tim relawan kemanusiaan. Tim kali ini menuju Yordania untuk menjalankan misi kemanusiaan bagi warga Palestina di Gaza.
Keberangkatan yang berlangsung pada Minggu (26/10/2025) adalah misi kemanusiaan gelombang ketiga dalam kurun waktu setahun terakhir, setelah dua pemberangkatan sebelumnya pada Februari dan September lalu.
Misi kali ini Dompet Dhuafa akan melepas bantuan berupa food truck. Selain itu tim relawan akan mengunjungi camp-camp pengungsian warga Palestina di Yordania, sebelumnya tim akan mempersiapkan paket sembako yang akan distribusi ke pengungsian.
“Kemudian juga menyiapkan bahan pangan. Termasuk dalam misi ini, Dompet Dhuafa menyiapkan mobile clinic serta agenda silahturahmi ke KBRI Yordania,” ujar Deputi Direktur Corporate Secretary Dompet Dhuafa, Dian Mulyadi, di sela pelepasan tim.
Dian menambahkan tim relawan Dompet Dhuafa kali ini juga akan mendistribusikan hot meal dan survei kebutuhan di lapangan. Kemudian tim juga akan melakukan setting warehouse, musala, klinik, mobil kesehatan, sekolahan, dan konvoi menuju perbatasan.
Menurut rencana, satu unit pasar tradisional akan dibangun di salah satu kamp pengungsian di wilayah Amman dengan dukungan mitra lokal.
“Kami ingin agar para pengungsi bisa hidup lebih mandiri, meski dalam kondisi serba terbatas. Pasar tradisional akan menjadi titik awal bagi mereka untuk kembali bergerak,” jelasnya.
Total bantuan yang akan disalurkan mencakup 2 kontainer sembako berisi 768 paket, 2 kontainer bantuan non-pangan, 1 kontainer air bersih, serta pengiriman melalui konvoi truk bantuan dari wilayah perbatasan Amman menuju Gaza.
Seiring dibukanya jalur ke Gaza, bantuan kemanusiaan akan dikirim melalui konvoi truk bersama mitra internasional, meskipun personel masih dibatasi untuk memasuki wilayah Gaza secara langsung. Ini menjadi langkah kami Dompet Dhuafa dalam menjaga amanah dari asa kebaikan para donatur di Indonesia.
Koordinator lapangan Tim Kemanusiaan, Shofa Qudus mengatakan, tim ini menjadi pelaksana lanjutan dari tim sebelumnya, seiring dengan gencatan senjata yang terjadi per 10 Oktober lalu, Dompet Dhuafa langsung merespon rencana jangka pendek, menengah dan panjang untuk di Palestina.
“Kami nanti akan memetakan lokasi atau titik dimana camp-camp pengungsi yang belum layak untuk bisa diperbaiki, kemudian mencari lahan utk menghadirkan pasar tradisional, klinik dan restorasi ambulans,” katanya.
Pelepasan tim kemanusiaan Dompet Dhuafa dihadiri oleh Deputi Direktur Corporate Secretary, Dian Mulyadi; Deputi Direktur 1 Program Sosial Kemanusiaan dan Dakwah, Juperta Panji Utama; dan General Manager (GM) Marketing Komunikasi, Suci Nuzleni. (adv)









