INDOPOSCO.ID – Persijap Jepara tengah berada di persimpangan jalan. Setelah tiga kali menelan kekalahan beruntun di depan publik sendiri, Laskar Kalinyamat kini harus menatap ujian berat, bertandang ke markas Bhayangkara Presisi Lampung FC pada pekan ke-10 Super League 2025/26 di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Senin (27/10/2025) sore.
Tiga laga terakhir memang seperti mimpi buruk bagi Persijap. Kalah 1–2 dari Persita Tangerang, dipukul 0–2 oleh Persik Kediri, dan kembali tumbang 1–2 dari Bali United FC. Semua terjadi di Jepara, di kandang sendiri.
Namun pelatih Mario Lemos tidak ingin timnya terus terjebak dalam bayang-bayang hasil buruk itu. “Pertandingan sebelumnya, kita tidak dapat hasil yang bagus. Artinya, laga nanti kita akan berusaha dapat poin dan berikan yang terbaik di lapangan,” ujar Lemos dalam situs resmi ileague, Senin (27/10/2025).
Lemos juga menegaskan bahwa ia dan tim pelatih sudah melakukan evaluasi menyeluruh, termasuk menganalisis kekuatan Bhayangkara FC yang dikenal mematikan lewat situasi bola mati.
“Bhayangkara FC punya set piece yang bagus. Kami waspadai itu dan kami akan maksimalkan potensi yang kami miliki untuk mendapatkan poin di laga nanti,” tuturnya.
Musim lalu, Bhayangkara FC memang menjadi momok bagi Persijap. Dari empat pertemuan di kasta kedua, tiga kali Laskar Kalinyamat harus menelan kekalahan dan sekali saja mampu menahan imbang atas The Guardians. Tapi bagi Mario Lemos, catatan itu bukan beban.
“Selama saya melatih, saya belum pernah bertemu Bhayangkara FC. Saya akan berusaha mematahkan catatan buruk tadi. Kita respek pada Bhayangkara FC, namun kita tetap akan berjuang keras untuk bisa dapat poin di laga nanti,” tegas pelatih asal Portugal itu.
Kini, Persijap duduk di posisi ke-15 klasemen sementara, dan laga di Bandar Lampung bisa menjadi titik balik penting. Poin sekecil apa pun, akan sangat berarti untuk Laskar Kalinyamat, bukan hanya untuk memperbaiki posisi, tetapi juga untuk menghidupkan lagi api kepercayaan diri di ruang ganti. (her)









