INDOPOSCO.ID – Pembentukan karakter bagi siswa sekolah sangat penting. Hal itu bisa terwujud dengan memperluas interaksi sosial organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
Dengan demikian, siswa tidak hanya beraktivitas di lingkungan sekolah masing-masing. Hal itu diungkapkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta Dwi Rio Sambodo.
“Organisasi pelajar di sekolah sering terjebak dalam rutinitas internal dan minim berinteraksi dengan sekolah lain,” ujar Dwi Rio yang juga anggota Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Perda Penyelenggaraan Pendidikan DPRD Jakarta itu.
Ia mengungkapkan pengalamannya saat menghadiri deklarasi Gerakan Siswa-Siswi Indonesia Jakarta yang diikuti perwakilan belasan sekolah.
Dari kegiatan itu, terlihat kebutuhan pelajar untuk menjalin jejaring persahabatan dan kolaborasi lintas sekolah.
“Pelajar butuh jejaring persahabatan antarsekolah. Bukan hanya rutinitas organisasi di dalam sekolah,” jelas Rio.
Ia juga mengingatkan agar sekolah tidak menjadikan OSIS maupun kegiatan ekstrakurikuler sebatas formalitas.
Perlu arah kegiatan yang mendorong kreativitas, inovasi, dan produktivitas siswa. Sehingga memberi manfaat dalam kehidupan nyata.
“Organisasi pelajar jangan hanya jadi rutinitas, tapi harus mendorong inovasi dan produktivitas siswa,” ucap Rio.
Keunggulan sekolah tidak hanya diukur dari pencapaian akademik. Organisasi pelajar juga berperan penting membangun keterampilan sosial dan soft skill yang menjadi bekal generasi muda menghadapi tantangan masa depan.
“Sekolah harus memberi ruang bagi pengembangan soft skill melalui aktivitas organisasi pelajar,” pungkas Rio. (ADV)


