• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Pasangan Muda Tanpa Perencanaan, DPR: Keluarga Itu Pusat Kesejahteraan Sosial

Wahyu Wibisana by Wahyu Wibisana
Kamis, 23 Oktober 2025 - 11:01
in Nasional
nikah

Ilustrasi pelaksanaan ijab qobul pernikahan. (Dokumen INDOPOSCO)

1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Harus ada kebijakan kependudukan nasional melalui pendekatan Family Enabling Policy. Yakni paradigma pembangunan yang menempatkan keluarga sebagai pusat kesejahteraan sosial.

Pernyataan tersebut diungkapkan Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher dalam keterangan, Kamis (23/10/2025). Ia menegaskan, bahwa isu Keluarga Berencana (KB) harus dipahami secara komprehensif, bukan hanya sebagai upaya mengendalikan kelahiran.

Melainkan, masih ujar Netty, sebagai bagian dari sistem kesejahteraan sosial berbasis hak reproduksi. “Isu KB bukan sekadar pengaturan kelahiran, tetapi tentang bagaimana negara memastikan setiap keluarga memiliki kemampuan dan daya dukung untuk hidup bermartabat,” ujarnya.

Ia menyoroti fenomena meningkatnya pasangan muda yang menikah tanpa perencanaan matang, tanpa visi bersama tentang keluarga, serta tanpa kesiapan menghadapi risiko kehamilan dan pengasuhan.

“Banyak pasangan yang masuk ke fase pernikahan tanpa bekal keterampilan mengasuh dan merawat anak. Bahkan tanpa kesiapan ekonomi dan psikologis. Ini berdampak pada tumbuh kembang anak dan ketahanan keluarga secara keseluruhan,” ungkapnya.

Menurut Netty, kebijakan kependudukan yang ideal harus bersifat enabling, yakni menciptakan kondisi yang mendukung tumbuhnya keluarga yang berdaya, sejahtera, dan setara.

Ia menekankan pentingnya reproductive agency, yakni kemampuan individu, terutama perempuan, untuk mengambil keputusan reproduktif secara sadar dan terlindungi oleh sistem sosial yang adil.

“Kita memerlukan kebijakan yang memberdayakan keluarga agar mampu menjadi aktor utama pembangunan kesejahteraan,” ungkapnya.

“Pendekatan ini memerlukan sinergi lintas sektor, mulai dari kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan, hingga perlindungan sosial. Semuanya harus berpihak pada keluarga,” imbuhnya. (nas)

Tags: DPRPasangan MudaPernikahan
Previous Post

Corps Dai Dompet Dhuafa Dorong Dai Transformatif, Pendakwah Perkuat Ekonomi Kerakyatan

Next Post

Komnas HAM Serukan Pemulihan Psikologis dan Sosial Korban Pencabulan AKBP Fajar

Related Posts

bnpt
Nasional

BNPT Sebut Pendekatan Berbasis Riset Krusial Hadapi Ancaman Terorisme

Sabtu, 1 November 2025 - 06:06
kraf
Nasional

Pemerintah Buka Peluang Kerja Sama Ekraf dengan Negara Afrika-Pasifik

Sabtu, 1 November 2025 - 05:50
pdp
Nasional

Badan PDP Dinilai Penting Guna Cegah Risiko Aplikasi Jual Beli Foto

Sabtu, 1 November 2025 - 04:40
ekraf
Nasional

Menteri Ekraf Dukung IdeaFest Ciptakan Inovasi Kreasi Berdaya Saing

Sabtu, 1 November 2025 - 03:33
whooshhh
Nasional

Prabowo Diminta Percepat Restrukturisasi Utang Whoosh, Setop Jebakan Sunk Cost Fallacy

Jumat, 31 Oktober 2025 - 23:57
kkpp
Nasional

KKP Hentikan Pemanfaatan Ruang Laut Tak Berizin di Sorong Papua

Jumat, 31 Oktober 2025 - 21:14
Next Post
fajar

Komnas HAM Serukan Pemulihan Psikologis dan Sosial Korban Pencabulan AKBP Fajar

BERITA POPULER

  • expo

    Expo Kemandirian Pesantren Meriahkan MQK Internasional 2025 di Wajo

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Menag Soroti Dampak Perang dan Kerusakan Iklim di Pembukaan MQK Internasional

    869 shares
    Share 348 Tweet 217
  • Ampas Teh

    713 shares
    Share 285 Tweet 178
  • PPK BPJN Banten Bantah Pekerjaan Ruas Jalan Nasional Bayah Cibareno Mangkrak, Ini Alasannya

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Presiden Prabowo Pulang Lebih Cepat dari KTT ASEAN karena Hal Mendesak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.