INDOPOSCO.ID – Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Selatan menegaskan tetap melanjutkan penyelidikan kasus kematian terapis berinisial RTA (14), meski pihak keluarga telah mencabut laporan polisi pada Senin (13/10/2025).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ardian Satrio Utomo mengatakan, penanganan kasus terapis yang ditemukan di ditemukan di belakang gedung TIKI Pejaten, Jalan Buncit Raya, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025) belum dihentikan.
“Untuk penyelidikan kasus ini masih terus berlanjut,” kata Ardian Satrio Utomo saat dikonfirmasi wartawan, Jakarta, Rabu (22/10/2025).
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly menyatakan, penyelidikan itu terdapat dua kasus. Pertama soal penyebab Kematian yang bersangkutan. Kedua, perekrutan terhadap anak di bawah umur.
“Jadi kalau kasus terapis itu kan ada dua kasus di situ. kita harus lihat dulu dia meninggal karena apa, dia meninggal karena terjatuh ataukah karena lain hal. Terus kedua terkait dengan kasus mempekerjakan anak di bawah umur,” ujar Nicolas Ary Lilipaly terpisah di Jakarta baru-baru ini.
Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik untuk mengetahui penyebab kematian korban. Sementara perusahaan yang terlibat memperkejakan ialah pihak ketiga penyedia tenaga kerja dan perusahaan tempat korban bekerja.
“Perusahaan perekrut outsoruching-nya dan perusahaan pengguna jasa, dalam hal ini Delta,” jelas Lilipaly.
Warga Pejaten digegerkan dengan penemuan jasad perempuan tanpa identitas ditemukan di belakang gedung TIKI Pejaten, Jalan Buncit Raya, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025) pagi. Dia ternyata merupakan pekerja spa. Korban mengalami luka di bagian lengan, perut, dan dagu korban.(dan)



