INDOPOSCO.ID – Liverpool bersiap menjalani ujian berat saat melawat ke markas Eintracht Frankfurt di Deutsche Bank Park pada laga matchday ketiga Liga Champions, Kamis (23/10/2025) dini hari WIB. Dalam bayang-bayang inkonsistensi, pasukan Arne Slot datang dengan tekad membara, mengembalikan marwah The Reds di Eropa.
Setelah menang gemilang atas Atletico Madrid namun kemudian tumbang di tangan Galatasaray, Liverpool kini mencari keseimbangan antara performa dan karakter. Bahkan, di liga domestik, Mohamed Salah cs sudah tiga kali kalah beruntun.
Di tengah situasi itu, muncul kisah menarik dari sosok Hugo Ekitike, eks Frankfurt yang kini berseragam merah Merseyside. Bagi striker muda asal Prancis itu, laga ini bukan sekadar pertandingan biasa. Ini adalah homecoming penuh emosi. Ekitike kembali ke stadion yang dulu menyanyikan namanya, namun kali ini sebagai lawan.
“Selalu istimewa untuk setiap pemain ketika kembali ke klub lamanya. Terutama jika Anda pernah melakukan hal besar di sana,” ujar Arne Slot dalam keterangan resmi klub, Kamis (23/10/2025).
“Hugo melakukannya dengan sangat baik di Frankfurt, jadi saya yakin bukan hanya dia yang senang Kembali, para penggemar juga akan menyambutnya dengan hangat untuk apa yang sudah ia berikan.” sambungnya.
Tak hanya Ekitike, dua pemain lain, Florian Wirtz dan Jeremie Frimpong, juga punya kenangan manis di Bundesliga dimana dua nama terakhir sebelumnya membela Bayer Leverkusen.
“Bagi mereka bertiga, ini seperti pulang ke rumah. Ada rasa bangga sekaligus tanggung jawab untuk menunjukkan bahwa mereka tumbuh lebih jauh sejak meninggalkan Jerman,” jelasnya.
Namun di balik kisah sentimental itu, Liverpool justru diterpa kabar kurang sedap. Gelandang kunci Ryan Gravenberch dipastikan absen usai cedera pergelangan kaki yang didapat saat menghadapi Manchester United. Ia tak terlihat di sesi latihan terakhir The Reds di Kirkby, meninggalkan lubang besar di lini tengah.
Absennya Gravenberch memaksa Slot memutar otak. Sang gelandang Belanda dikenal sebagai jantung ritme permainan Liverpool musim ini, pengatur tempo sekaligus pelindung pertama di depan pertahanan.
“Ryan adalah pemain yang menghubungkan segalanya. Tanpa dia, kami harus menemukan keseimbangan baru,” tuturnya.
Curtis Jones menjadi kandidat pengganti paling realistis, sementara Wataru Endo baru saja kembali dari cedera dan belum dalam kondisi optimal. Dilema taktik ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi Slot, terutama ketika lini belakang Liverpool juga tengah rapuh, kebobolan 15 gol sejak awal musim.
Kini, di bawah langit Frankfurt, The Reds datang bukan hanya membawa beban hasil, tapi juga harapan. Sebuah malam yang bisa mengembalikan kepercayaan diri, atau justru menambah tekanan di ruang ganti Anfield. (her)








