• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Mahasiswa UGM Ciptakan Alat Deteksi Kanker Mata Anak Berbasis AI

Sumber Ginting by Sumber Ginting
Selasa, 14 Oktober 2025 - 00:30
in Nusantara
ugm

Tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) merancang sistem pendeteksi dini kanker mata pada anak berbasis kecerdasan buatan (AI). ANTARA/HO-UGM

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) merancang sistem pendeteksi dini kanker mata pada anak berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dapat digunakan di fasilitas kesehatan primer secara cepat dan akurat.

Inovasi yang dinamai “Rb-AID (Retinoblastoma Artificial Intelligence Detection)” itu memanfaatkan sistem “two-step convolutional neural network (TSCNN)” yang terintegrasi dalam aplikasi seluler untuk melakukan pemeriksaan fundus mata secara real-time pada balita.

“Melalui ‘Rb-AID’, kami ingin menghadirkan skrining dini yang lebih cepat, konsisten, dan terjangkau, agar setiap anak di Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk melihat dunia,” ujar Ketua Tim Mahasiswa UGM Jonathan Setiawan yang dikutip dari ANTARA di Yogyakarta, Senin.

Retinoblastoma merupakan salah satu jenis kanker anak paling umum di dunia, dengan angka kejadian mencapai satu dari 16.000-28.000 kelahiran.

Di negara maju, deteksi dini dan penanganan yang tepat membuat tingkat keberhasilan terapi dapat mencapai 99 persen.

Namun di Indonesia, menurut dia, keterlambatan diagnosis masih menjadi masalah serius dan menyebabkan 40-70 persen pasien mengalami kehilangan penglihatan, kecacatan permanen, atau bahkan kematian.

Jonathan menjelaskan, “Rb-AID” terdiri atas dua komponen utama, yakni “Rb-AID tool” dan “Rb-AID mobile decision system”.

Komponen pertama berfungsi menjaga stabilitas dan kualitas akuisisi citra fundus, sementara sistem kedua menggunakan TSCNN dua tahap untuk menganalisis hasil pemeriksaan secara cepat dan objektif.

“Keputusan skrining tidak bergantung pada subjektivitas operator dan dapat diterapkan di layanan primer,” jelas mahasiswa jurusan Teknik Nuklir UGM angkatan 2023 itu.

Secara teknis, perangkat “Rb-AID” dirancang melalui proses perancangan di Autodesk Inventor, kemudian dicetak menggunakan teknologi 3D dengan bahan PLA yang ramah lingkungan.

Perangkat tersebut dilengkapi lensa 20D untuk memastikan hasil visual yang tajam.

“Mekanisme alat memungkinkan ponsel terpasang stabil di dudukan khusus dengan jarak kerja ideal sekitar 50 milimeter agar pencahayaan dan fokus optimal ke retina,” ujarnya.

Pada sisi perangkat lunak, sistem kecerdasan buatan dilatih menggunakan ribuan citra fundus yang mencakup kasus retinoblastoma dan citra normal sebagai pembanding.

Melalui arsitektur TSCNN, aplikasi mampu mengenali tanda-tanda klinis seperti massa putih pada retina, pola pembuluh darah tidak normal, serta refleksi cahaya yang tidak merata akibat lesi.

Aplikasi itu dilengkapi dua mode kerja yakni offline dengan rujukan manual oleh petugas dan online yang secara otomatis merekomendasikan fasilitas oftalmologi terdekat serta mengirim hasil pemeriksaan ke dokter untuk verifikasi.

Jonathan menambahkan, Rb-AID menjadi sistem pertama yang mengombinasikan stabilisasi pengambilan gambar berbasis perangkat dengan analisis dua tahap berbasis deep learning.

“Pendekatan ini menutup kelemahan metode terdahulu yang bergantung pada foto non-fundus atau tanpa alat bantu yang rentan bias,” kata dia.

Inovasi itu diharapkan dapat mempercepat deteksi retinoblastoma di daerah dengan keterbatasan alat fundus konvensional dan tenaga ahli.

Dalam jangka panjang, tim menargetkan pengembangan prototipe fungsional yang sepenuhnya terintegrasi dengan aplikasi seluler, disertai laporan ilmiah dan publikasi edukatif.

Jonathan mengembangkan “Rb-AID” bersama tim yang beranggotakan Ammar Ali Yasir (Teknologi Informasi 2023), Ammar (Teknik Mesin 2023), Muhammad Hafidz Al Farisi (Teknologi Informasi 2023), dan Emeliana Putri Ayu Ningsih (Kedokteran 2024).

Proyek itu dibimbing oleh Prof. Dr. Eng. Ir. Herianto, S.T., M.Eng., IPU., ASEAN Eng., dosen Fakultas Teknik UGM. (gin)

Tags: AIAlat Deteksi Kanker Mata AnakMahasiswa UGMugm
Previous Post

BRI Raih 2 Penghargaan Bergengsi pada Indonesia Economic Summit 2025

Next Post

Jusuf Kalla Sebut Kunjungan IFRC Perkuat Kolaborasi Kesiapsiagaan Bencana

Related Posts

sumbar
Nusantara

Polda Sumbar Siagakan Personel Antisipasi Bencana

Rabu, 5 November 2025 - 23:43
UMKM
Nusantara

Pemerintah Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Penguatan Permodalan dan Sertifikasi Aset

Rabu, 5 November 2025 - 11:28
bojonegoro
Nusantara

Kemandirian Ekonomi Bojonegoro Ditingkatkan, Program Ayam Petelur Sasar Ratusan Keluarga Prasejahtera

Rabu, 5 November 2025 - 11:03
gempabumi
Nusantara

Gempa Bumi M6,4 di Barat Daya Gorontalo, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Rabu, 5 November 2025 - 08:57
IMG-20251104-WA0013
Nusantara

Gempa Bumi Hantam Tenggara Bandung, BMKG: Getaran Dirasakan Hingga Pameungpeuk

Rabu, 5 November 2025 - 07:17
MG-20251104-WA0014 (1)
Nusantara

Banjir Bandang Terjang Nduga: 15 Tewas, 8 Korban Masih Hilang

Rabu, 5 November 2025 - 04:07
Next Post
jk

Jusuf Kalla Sebut Kunjungan IFRC Perkuat Kolaborasi Kesiapsiagaan Bencana

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    969 shares
    Share 388 Tweet 242
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Harison Mocodompis Nakhodai Kanwil BPN Banten

    655 shares
    Share 262 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.