indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
Home Nusantara

Nelayan di Aceh Tak Bisa Melaut Akibat Kuala Dangkal Pelabuhan Setempat

Wahyu Wibisana by Wahyu Wibisana
Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:05
in Nusantara
0
IMG-20251008-WA0031_1344-t-864

Satu unit boat nelayan tersangkut akibat kondisi Kuala Daya, Lamno yang dangkal (ANTARA)

1000
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Nelayan di wilayah Lhok Kuala Daya, Lamno, Kabupaten Aceh Jaya tidak dapat melaut akibat dangkalnya kuala pelabuhan perikanan setempat.

“Kondisi ini sudah sangat memprihatinkan, apalagi ekonomi utama masyarakat setempat adalah melaut,” kata Ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Aceh, Azwar Anas seperti dilansir Antara, Kamis (9/10/2025).

Azwar mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima dari Panglima Laot (lembaga adat nelayan Aceh) Lhok Kuala, jumlah nelayan di wilayah kecamatan tersebut mencapai ratusan orang. Kondisi ini sangat mempengaruhi ekonomi masyarakat di sana.

Para nelayan, kata dia, sangat mengharapkan uluran tangan pemerintah untuk membangun tanggul pemecah ombak dan melakukan pengerukan kuala agar akses menuju laut kembali lancar.

“Persoalan dangkalnya kuala ini bukan hal baru, setiap tahun selalu terjadi, namun hingga kini pemerintah terkesan menutup mata,” ujarnya.

Seharusnya, lanjut Azwar, dengan besarnya dana otonomi khusus (otsus) Aceh, pemerintah bisa memperhatikan nasib nelayan kecil yang selama ini menjadi pahlawan pangan bagi masyarakat.

“Kami berharap Gubernur Aceh dapat menunjukkan kepedulian nyata terhadap nelayan kecil atau nelayan tradisional yang kini sedang kesulitan,” katanya.

Dia juga menjelaskan, dalam beberapa bulan terakhir sudah banyak nelayan yang mengalami musibah akibat dangkalnya kuala.

“Karena itu, kita harapkan juga kepada wakil rakyat di parlemen dapat memperjuangkan anggaran terhadap pemberdayaan masyarakat nelayan, termasuk bantuan sarana dan prasarana penunjang kegiatan melaut,” tegas Azwar.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Pangan Aceh Jaya, Ridwan membenarkan salah satu mata pencaharian masyarakat di wilayah Lhok Kuala Daya, Lamno dari sektor perikanan.

Terkait hal ini, kata dia, Pemerintah Aceh Jaya sudah menyiapkan DED (Detail Engineering Design) untuk pembangunan PPI Lhok Kuala Daya tersebut, dan salah satu poinnya adalah pembangunan breakwater (pemecah ombak).

Ia menyebutkan, memang sebelumnya di lokasi tersebut sudah memiliki breakwater, tetapi lebih pendek, sehingga cepat membuat kuala kembali dangkal, dan terjadi begitu cepat.

“Untuk itu, kita harap nantinya cepat terealisasi pembangunan breakwater tersebut, sehingga aktivitas nelayan di sana bisa kembali berjalan lancar,” tutur Ridwan. (wib)

Tags: AcehDangkalnelayanpelabuhan
Previous Post

Masa Depan Media Digital & Konvergensi di Indonesia | Ngaco bareng Ketua Umum AMKI, Tundra Meliala

Next Post

PT AMBPI Gelar Program Kompetisi Rak Display di Toko Retail Seluruh Cabang

Next Post
IMG-20251009-WA0003

PT AMBPI Gelar Program Kompetisi Rak Display di Toko Retail Seluruh Cabang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

  • 1000362004

    Andra Soni: Banten Siap Jadi Magnet Baru Investasi Nasional

    396 shares
    Share 158 Tweet 99
  • Raih Predikat Sangat Memuaskan, Pemkot Semarang Terbaik dalam Pengawasan Kearsipan Tingkat Nasional

    207 shares
    Share 83 Tweet 52
  • Ampas Teh

    206 shares
    Share 82 Tweet 52
  • Profil dan Gebrakan Jaksa Sutikno, Sosok Tegas di Balik Penyitaan Rp11,8 Triliun Kasus CPO

    205 shares
    Share 82 Tweet 51
  • Livin’ Fest Medan 2025 Resmi Dibuka, Wadah Sinergi UMKM dan Sektor Produktif oleh Bank Mandiri

    203 shares
    Share 81 Tweet 51
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.