• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Beda Data BNPB dan Basarnas Soal Korban Meninggal Tragedi Ponpes di Sidoarjo, Begini Penjelasannya

Redaksi by Redaksi
Selasa, 7 Oktober 2025 - 12:37
in Nusantara
IMG-20251007-WA0040

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan (kanan) saat meninjau langsung proses pembersihan sisa puing reruntuhan bangunan Musala Pondok Pesantren (ponpes) Al - Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. (Dok BNPB)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Data korban meninggal yang disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) tentang tragedi ambruknya bangunan Pondok Pesantren (ponpes) Al-Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dianggap mengalami perbedaan.

Deputi III Tanggap Darurat BNPB Mayjen Budi Irawan membantah, perbedaan data dengan Basarnas terkait jumlah korban dalam insiden ambruknya ponpes di Sidoarjo. Ternyata, hanya cara menghitung korban yang membuat hasilnya tidak sama.

“Jadi kalau dari Basarnas menghitung jumlahnya kantong jenazah itu yang dihitung. Tapi kalau kita hitungnya, yang utuh sama yang per bagian,” kata Budi Irawan secara daring di Sidoarjo dalam kanal YouTube BNPB, Selasa (7/10/2025).

Perbedaan paling menonjol mengenai body part, yang telah ditemukan di lokasi. BNPB menyebut ada 63 korban meninggal dunia tertimpa reruntuhan. Rinciannya, sebanyak 61 jenazah dalam bentuk utuh dan tujuh body parts.

Sementara Basarnas mengemukakan data berbeda. Tercatat sebanyak 67 jenazah korban yang telah ditemukan, serta delapan potongan tubuh terpisah. Namun, hal tersebut seharusnya tidak dipermasalahkan.

“Kemarin kita sudah mendapat penjelasan dari Kepala Basarnas, bahwa yang dimaksud dengan body part itu adalah kaki ke bawah ya, kaki kemudian batasnya sampai kepala. Kemudian tangan,” ujar Budi Irawan.

“Jadi, jangan dipersoalkan ini kok ada perbedaan antara BNPB dengan Basarnas,” tambahnya.

Mengingat Basarnas menghitung berdasarkan tubuh korban yang ditemukan dalam keadaan utuh. “Tidak ada perbedaan, Basarnas menghitung jumlah kantong jenazah, dari sekian kantong itu ada sekian body part,” jelas Budi Irawan.

“Kalau dari BNPB karena utuh, kita anggap berarti ada 61 (korban tewas), cara gampangnya seperti itu. Jadi tidak ada perbedaan, ya, untuk temuan ini,” sambungnya.

Total sebanyak 171 orang berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan empat lantai tersebut. Dari jumlah itu, hanya 104 orang ditemukan dalam kondisi selamat, sementara 67 lainnya dinyatakan meninggal dunia.(dan)

Tags: basarnasbnpbponpes
Previous Post

Mendag Resmikan Ekspor Susu FFI ke Asia Tenggara: Dorong Daya Saing Nasional

Next Post

Serap Aspirasi RUU Perbukuan, Pegiat Literasi Keluhkan Penyitaan Buku oleh Aparat ke Ketua Komisi XIII DPR

Related Posts

andre
Nusantara

Anggota DPR RI Temui Kapolda Sumbar Terkait Penyelewengan BBM Bersubsidi

Senin, 10 November 2025 - 01:13
kemenag1
Nusantara

Kemenag Tekankan Pentingnya Literasi Digital di Sekolah Berbasis Agama

Minggu, 9 November 2025 - 22:44
gerindra-banten
Nusantara

Para Ketua DPC di Banten Sepakat Tolak Ketum Projo Gabung ke Gerindra

Minggu, 9 November 2025 - 17:07
banten
Nusantara

Andra Soni Lepas Lomba Lari Ekbispar Banten 5K 2025

Minggu, 9 November 2025 - 12:45
gempa
Nusantara

Gempa Bumi di Majalengka Siang Ini, BMKG: Getaran hingga Skala MMI III

Minggu, 9 November 2025 - 11:21
TSI
Nusantara

Taman Safari Indonesia Umumkan Pemenang International Animal Photo & Video Competition 2025

Minggu, 9 November 2025 - 11:11
Next Post
MG-20251007-WA0041

Serap Aspirasi RUU Perbukuan, Pegiat Literasi Keluhkan Penyitaan Buku oleh Aparat ke Ketua Komisi XIII DPR

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    700 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.