• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Beras Fortifikasi Mulai Dibagikan, Sasar Keluarga Berisiko Stunting

Sumber Ginting Editor Sumber Ginting
Jumat, 3 Oktober 2025 - 23:44
in Nasional
beras

Seorang warga menunjukkan identitas saat menerima beras fortifikasi bantuan Bapanas di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Program rintisan ini menyalurkan 29.160 kg beras bergizi kepada 648 KK sebagai upaya pencegahan stunting. Foto: Dok. Bapanas

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) meluncurkan program rintisan bantuan pangan berupa beras terfortifikasi dan biofortifikasi.

Sebanyak 648 Kepala Keluarga (KK) di delapan desa Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi penerima manfaat.

BacaJuga:

GP Ansor Nilai Pembangunan Kampung Haji Langkah Visioner

Komisi Reformasi Polri Terima Masukan dari 100 Kelompok Masyarakat

Top Legislator Award 2025 Digelar SuaraPemerintah.ID, Ini Daftar Penerimanya

Setiap KK mendapat jatah gratis 15 kilogram (kg) beras fortifikasi sebanyak tiga kali, bersumber dari Bapanas namun tidak menggunakan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Selanjutnya, distribusi akan berlanjut tiga kali lagi melalui dukungan Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) Indonesia, bersama mitra lain seperti Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) dan Dompet Dhuafa.

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi menyebut program ini sebagai langkah awal. “Ini trial di satu tempat dulu, karena kita akan amati tiga bulan ini, pemberian beras fortifikasi itu. Kita uji coba dulu, karena untuk memproses beras fortifikasi, ini kan juga tidak semua bisa tersertifikasi, karena ada SNI (Standar Nasional Indonesia) untuk itu. Kita coba rintis program bantuan pangan beras khusus ini,” ujar Arief dalam keterangan, Jumat (3/10/2025).

Menurut Arief, program ini berbeda dengan bantuan pangan reguler Bulog. “Sebenarnya saya pernah berbicara ini dengan Kementerian Kesehatan juga. Jadi kalau model bantuan seperti ini diberikan ke masyarakat rentan akan lebih baik. Tidak harus sekarang, kita bicara ke depannya. Kita ke depan, misalnya bantuan pangan itu agar masyarakat mengkonsumsi nasi yang ada fortifikasi, akan lebih bagus,” tambahnya.

Selama tiga bulan, total 29.160 kg beras fortifikasi akan dibagikan dalam 1.944 paket. Sasaran utamanya adalah keluarga berisiko stunting di wilayah rawan pangan. Kandungan beras ini diperkaya vitamin A, B kompleks, asam folat, zat besi, dan zinc, yang penting bagi ibu hamil, balita, serta anak usia dini.

Program ini hadir di tengah tantangan triple burden of malnutrition (stunting, obesitas, dan kekurangan gizi mikro) yang masih dihadapi Indonesia. Meski demikian, jumlah daerah rawan pangan terus menurun menjadi 81 kabupaten/kota atau 15,76 persen.

Fortifikasi beras sendiri merupakan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan dan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi. Bahkan, beras fortifikasi kini masuk sebagai indikator prioritas nasional dalam RPJMN 2025–2029.

Jika uji coba di Bogor berhasil, bukan mustahil masyarakat luas akan segera merasakan manfaat beras bergizi ini. Semua ini untuk masa depan Indonesia yang lebih sehat. (her)

Tags: Beras FortifikasiBerisiko StuntingMulai DibagikanSasar Keluarga
Berita Sebelumnya

PPP Tegaskan Mardiono Terpilih Sah Lewat Muktamar X

Berita Berikutnya

Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia: Maarten Paes Dijagokan, tapi Nadeo Dapat Sanjungan

Berita Terkait.

17662370592883582864225166068499
Nasional

GP Ansor Nilai Pembangunan Kampung Haji Langkah Visioner

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:52
17662335888852249068855604647795
Nasional

Komisi Reformasi Polri Terima Masukan dari 100 Kelompok Masyarakat

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:17
IMG-20251220-WA0012
Nasional

Top Legislator Award 2025 Digelar SuaraPemerintah.ID, Ini Daftar Penerimanya

Sabtu, 20 Desember 2025 - 19:44
WhatsApp Image 2025-12-20 at 18.19.37
Nasional

Sinergi Kemenkop dan Pertamina Launching Percontohan PLTS, Listrik Bagi Koperasi Nelayan Di Pulau Sembur

Sabtu, 20 Desember 2025 - 18:48
WhatsApp Image 2025-12-20 at 18.16.04
Nasional

Antara Senyum dan Pusing, Kelakar Prabowo Respons Rekor Emas Indonesia di SEA Games

Sabtu, 20 Desember 2025 - 18:33
WhatsApp Image 2025-12-20 at 18.14.27
Nasional

Menkop Lakukan Groundbreaking SPBU Nelayan Dan Gerai Kopdes Merah Putih

Sabtu, 20 Desember 2025 - 18:18
Berita Berikutnya
marten-paes

Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia: Maarten Paes Dijagokan, tapi Nadeo Dapat Sanjungan

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.