• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Prabowo Anggap Angka Keracunan MBG Kecil, IAKMI: 2 Kasus Sudah KLB

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Selasa, 30 September 2025 - 16:38
in Headline
prabowo

Presiden Prabowo Subianto saat memberikan sambutan pada acara Peresmian Penutupan Musyawarah Nasional (Munas) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tahun 2025 di Jakarta, pada Senin, 29 September 2025. Foto: BPMI Setpres

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) mempertanyakan, cara pandangan pemerintah dalam melihat kasus keracunan akibat menu program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang membandingkan dengan jumlah makanan sudah didistribusikan kepada penerima manfaat. Seharusnya pemerintah merespons kasus keracunan sebagai suatu masalah.

“Kalau bicara persentase memang benar, sedikit hanya 1 persen dari sekian puluh juta. Nah, balik kepada mau cuma lihat ‘persentase’ atau melihat ini sebagai masalah?,” kata Bendahara Umum Pengurus Pusat Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Jakarta Narila Mutia Nasir kepada INDPOSCO melalui gawai, Jakarta, Selasa (30/9/2025).

Padahal temuan keracunan akibat MBG tidak bisa dilihat dari kacamata jumlahnya. Meski hanya muncul sedikit kasus, harus segera ditangani dengan serius.

“Sementara tadi sudah saya jelaskan untuk kasus keracunan, minimal dua saja sudah masuk kategori KLB (Kejadian Luar Biasa),” ujar Narila Mutia.

Dalam cara pandang yang menempatkan kesehatan sebagai fenomena sosial dan kolektif, bukan hanya masalah individu, kasus keracunan massal akibat MBG merupakan masalah besar.

“Nah, jadi kalau dibilang kecil ya kecil persentasenya, tapi itu masalah besar kalau menyangkut keracunan makanan jika dilihat dari perspektif kesehatan masayarakat,” imbuh Narila.

Presiden Prabowo Subianto mengklaim, angka keracunan makanan akibat menu program makan bergizi gratis (MBG) sangat kecil dari total makanan yang telah dibagikan kepada penerima manfaat.

“Kita hitung dari semua makanan yang keluar, penyimpangan atau kekurangan atau kesalahan itu adalah 0,00017 persen,” ujar Prabowo terpisah dalam Musyawrah Nasional (Munas) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jakarta, Senin (29/9/2025).

Ia menyatakan, penerima manfaat program MBG telah mencapai puluhan juta. Namun, ia tidak menyebutkan secara detail data pencapaiannya. Di sisi lain, ia menyadari program tersebut masih harus diperbaiki.

“Sampai hari ini sudah menjelang 30 juta penerima manfaat, anak dan ibu hamil terima makanan. Ada kekurangan? Ya. Ada keracunan makanan? Iya,” tutur Prabowo.

Kasus keracunan terbaru akibat program MBG terjadi di Kabupaten Bandung Barat baru-baru ini. Jumlah korbannya tembus 1.000 anak. Sementara berdasar laporan Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), data pemantauan terbaru pada 27 September 2025 jumlah korbannya mencapai 8.649 korban. (dan)

Tags: keracunan makananKLBmbgPrabowo Subianto
Previous Post

MyTelkomsel Basic: Solusi Aplikasi Ringan untuk Pengalaman Digital yang Lebih Praktis

Next Post

Musibah di Ponpes Al Khoziny, Menag: Keselamatan Santri dan Masyarakat Lebih Utama

Related Posts

garis-polisi
Headline

Terkuak! Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Ternyata Sering Akses Dark Web

Senin, 10 November 2025 - 20:38
whoosh
Headline

Selidiki Whoosh, KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual Kembali ke Negara

Senin, 10 November 2025 - 20:23
WhatsApp Image 2025-11-10 at 16.29.26
Headline

Dukungan Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Meluas, IPW: Itu Bukan Kriminalisasi

Senin, 10 November 2025 - 16:50
WhatsApp Image 2025-11-10 at 13.56.04
Headline

Hilangnya Etika Politik dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Senin, 10 November 2025 - 14:10
gerung
Headline

Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

Senin, 10 November 2025 - 13:05
tutut
Headline

Tanggapi Pro-Kontra Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Ini Kata Mbak Tutut

Senin, 10 November 2025 - 12:51
Next Post
kemenagri

Musibah di Ponpes Al Khoziny, Menag: Keselamatan Santri dan Masyarakat Lebih Utama

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    716 shares
    Share 286 Tweet 179
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.