• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Tujuh Sekolah di Aceh akan Ditutup, Komisi X: Berpotensi Tingkatkan Angka Putus Sekolah

Juni Armanto Editor Juni Armanto
Senin, 29 September 2025 - 14:26
in Nasional
LALU-ADRIAN

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani. Foto: dok DPR

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani menyoroti rencana Pemerintah Kabupaten Aceh Barat yang akan menutup tujuh sekolah dasar (SD) akibat jumlah murid dan guru yang minim. Menurutnya, rencana ini merupakan masalah serius yang mengancam pemenuhan hak pendidikan anak di daerah pedalaman.

“Data lapangan menunjukkan kondisi yang memprihatinkan. Di SDN Paya Baro, anak-anak menangis cemas menghadapi kemungkinan menempuh jarak lima kilometer ke sekolah terdekat,” kata Lalu Hadrian Irfani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (29/9/2025).

BacaJuga:

KPK Panggil Empat Saksi usai Tahan Tersangka Kasus Pengadaan Fiktif PP

Luncurkan 6 Modul Strategi Penguatan Program MBG di Satuan Pendidikan, Begini Penjelasan Kemendikdasmen

Permintaan Welder Global Tinggi, Pemerintah Siapkan 200 Tenaga Kerja Bersertifikasi untuk Eropa

“Di SDN Cot Buloh, ruang kelas tak layak dan murid kelas I terpaksa belajar di gudang karena keterbatasan fasilitas,” sambung Politisi Fraksi PKB ini.

Seperti diketahui, SDN Paya Baro masuk dalam wacana penutupan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Barat karena jumlah siswa yang sedikit. Desa Paya Baro sendiri merupakan desa paling ujung di Kecamatan Meureubo. SDN Paya Baro adalah satu dari 7 sekolah yang rencanannya akan ditutup.

Dinas Pendidikan Aceh Barat tengah membentuk tim khusus untuk melakukan kajian akademik sebelum memutuskan menutup 7 sekolah tersebut.

Menanggapi langkah Pemkab Aceh Barat, Lalu menegaskan pendidikan adalah hak dasar yang diamanatkan oleh konstitusi. Jika sekolah ditutup, ia khawatir hal itu akan meningkatkan angka putus sekolah.

“Pendidikan dasar adalah hak konstitusional setiap anak. Penutupan sekolah tanpa skema pengganti yang memadai berpotensi meningkatkan angka putus sekolah, memperberat beban anak, dan melemahkan kualitas pembelajaran,” tutur Lalu.

Lalu menambahkan, fakta beberapa sekolah seperti SDN Paya Baro yang menunjukkan peningkatan jumlah murid, menandakan masih ada potensi perbaikan jika didukung kebijakan dan fasilitas yang tepat.

“Kami dari Komisi X DPR RI mendorong pemerintah daerah dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk mencari solusi alternatif sebelum menutup sekolah,” tegasnya.

Pimpinan Komisi Pendidikan DPR itu pun memberikan sejumlah saran yang bisa menjadi pendekatan bagi Pemda dalam mengambil keputusan terkait wacana penutupan sekolah. Seperti, kata Lalu, penggabungan sekolah dengan sistem satelit.

“Bisa juga dipertimbangkan penambahan guru kontrak, serta peningkatan sarana-prasarana agar sekolah kecil tetap dapat berfungsi. Penempatan ulang guru juga harus dijamin agar tidak menganggur akibat penutupan,” terangnya.

Menurut Lalu, penerapan standar pendidikan di daerah pedalaman membutuhkan pendekatan yang berbeda.

“Penerapan standar nasional pendidikan tidak boleh kaku di daerah pedalaman. Tantangan geografis, infrastruktur, dan ekonomi harus menjadi pertimbangan utama,” sebut Lalu.

“Penutupan sekolah seharusnya menjadi opsi terakhir setelah upaya perbaikan fasilitas, insentif bagi guru, dan penguatan partisipasi masyarakat dilakukan,” lanjutnya.

Di sisi lain, Lalu menekankan investasi pada sekolah kecil di pelosok bukan sekadar menyediakan ruang belajar, tetapi juga menjaga keadilan sosial dan memastikan kesempatan pendidikan yang merata.

“DPR menegaskan pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk menyiapkan anggaran afirmatif yang memungkinkan setiap anak, dari Sabang hingga Merauke, memperoleh pendidikan yang dekat, aman, dan layak,” papar Lalu.

“Keputusan apapun terkait penutupan sekolah harus selalu mengutamakan kepentingan terbaik bagi murid, sekaligus memastikan guru tetap menjalankan peran strategisnya sebagai pendidik bangsa,” pungkasnya. (dil)

Tags: AcehDPRsekolah
Berita Sebelumnya

Dompet Dhuafa Salurkan Santunan untuk 120 Mualaf di Masjid Jamik Kebun Bunga Medan

Berita Berikutnya

Evaluasi Lapangan Usul Pembukaan Prodi Kedokteran Institut Kesehatan Mitra Bunda

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-11-26 at 17.48.56
Nasional

KPK Panggil Empat Saksi usai Tahan Tersangka Kasus Pengadaan Fiktif PP

Rabu, 26 November 2025 - 18:27
WhatsApp Image 2025-11-26 at 17.33.16
Nasional

Luncurkan 6 Modul Strategi Penguatan Program MBG di Satuan Pendidikan, Begini Penjelasan Kemendikdasmen

Rabu, 26 November 2025 - 17:45
WhatsApp Image 2025-11-26 at 15.48.06
Nasional

Permintaan Welder Global Tinggi, Pemerintah Siapkan 200 Tenaga Kerja Bersertifikasi untuk Eropa

Rabu, 26 November 2025 - 15:51
WhatsApp Image 2025-11-26 at 15.13.53
Nasional

Menag: Indonesia Harus jadi Produsen Gagasan Islam Global

Rabu, 26 November 2025 - 15:44
WhatsApp Image 2025-11-26 at 15.04.34
Nasional

Menkop Dorong Swasta dan BUMN jadi “Kakak Asuh” Kopdes Merah Putih

Rabu, 26 November 2025 - 15:29
WhatsApp Image 2025-11-26 at 14.44.46
Nasional

DPR Tegaskan Tak Boleh Ada Penolakan Pasien, Imbas Meninggalnya Ibu dan Bayi Ditolak 4 Rumah Sakit

Rabu, 26 November 2025 - 14:47
Berita Berikutnya
YAYASAN-HB

Evaluasi Lapangan Usul Pembukaan Prodi Kedokteran Institut Kesehatan Mitra Bunda

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    731 shares
    Share 292 Tweet 183
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4119 shares
    Share 1648 Tweet 1030
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    991 shares
    Share 396 Tweet 248
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.