• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Diserang Babi Hutan, Petani Lebak Gagal Panen

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Minggu, 10 Agustus 2025 - 14:16
in Nusantara
Petani-Lebak

Seorang petani menunjuk ke areal tanaman palawija jenis tanaman kacang tanah yang siap panen diserang gerombolan babi hutan di Kampung Citawang, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. ANTARA/Mansur

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Sejumlah petani di Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Banten gagal panen akibat serangan babi hutan yang diperkirakan populasinya mencapai delapan ekor, sehingga mereka mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

“Semua tanaman palawija dan umbi-umbian rusak dimakan babi hutan,” kata Patma, setor petani Citawang Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Minggu.

Serangan hama babi hutan itu mengakibatkan kerugian hingga jutaan rupiah, karena tanaman kacang tanah seluas dua petak atau 2.500 meter mengalami kerusakan, termasuk tanaman umbi jalar dan singkong.

Bahkan, serangan babi itu hingga tiga hari terakhir ini menyerang perkebunan miliknya dan diperkirakan sekitar delapan ekor.

Populasi babi hutan kemungkinan habitatnya sudah hilang akibat pembangunan Bendungan Karian.

Perkebunan masyarakat yang lokasinya berdekatan dengan Perkebunan Kelapa Sawit PTPN VIII menjadi lahan makanan bagi babi hutan.

“Kami baru kali ini terserang hama babi, karena sejak dulu belum pernah mengalami serangan babi,’ katanya.

Begitu juga petani lainya, Jumanah mengatakan serangan babi hutan itu membuat hasil panen tanaman palawija dan ubi jalar dan singkong mengalami penurunan.

Semestinya, tanaman tersebut dipanen, namun mengalami kerusakan akibat serangan gerombolan babi hutan liar.

Gerombolan babi liar itu berkeliaran pada dinihari hingga mengancam keselamatan masyarakat.

“Kita melihat gerombolan babi hutan itu merasa kewalahan, karena jumlahnya cukup banyak juga berukuran besar,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar mengatakan petani yang areal pertanian terserang hama babi hutan itu, karena lokasinya berdekatan dengan kawasan hutan atau perkebunan kelapa sawit.

“Kami berharap petani dapat menjaga tanaman di malam hingga dini hari agar tidak menjadi serangan babi hutan,” katanya. (bro)

Tags: Babi HutanBantenGagal PanenKabupaten LebakpalawijaRangkasbitungumbi-umbian
Previous Post

Komisi X Minta Penyelesaian Polemik Pemutaran Lagu di Ruang Publik Junjung Asas Keadilan

Next Post

Atasi Masalah Kesuburan Pasutri, Pakar IVF: Sepanjang 2023 ada 14 Ribu Bayi Tabung

Berita Terkait Posts

WhatsApp-Image-2025-11-12-at-18.23.15.jpeg
Nusantara

Kepulauan Seribu Antisipasi Rob Dengan Pompa Portable

Kamis, 13 November 2025 - 05:10
WhatsApp Image 2025-11-12 at 21.03.27
Nusantara

Kasus Suap Proyek Jalan, Eks Kadis PUPR Sumut Topan Ginting Dkk Segera Disidangkan

Rabu, 12 November 2025 - 23:09
WhatsApp Image 2025-11-12 at 19.06.03
Nusantara

Gelar Seminar KAMURA Dorong KEK Tembakau Pertumbuhan Ekonomi Baru Madura

Rabu, 12 November 2025 - 19:55
soni
Nusantara

Tertinggi Angka Eliminasi TBC, Andra Soni Sebut Banten jadi Panutan Nasional

Rabu, 12 November 2025 - 11:22
gempa
Nusantara

BMKG Analisis Gempa Bumi Dangkal M5,5 di Kepulauan Aru Berdampak di Wilayah Ini

Rabu, 12 November 2025 - 08:10
mbg
Nusantara

Dokter Victor Turun Langsung Salurkan MBG 3B dan Bantuan GENTING di Ternate

Rabu, 12 November 2025 - 02:14
Next Post
Bayi

Atasi Masalah Kesuburan Pasutri, Pakar IVF: Sepanjang 2023 ada 14 Ribu Bayi Tabung

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2622 shares
    Share 1049 Tweet 656
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    711 shares
    Share 284 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    670 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    661 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.