• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Viral Polisi Tanya SIM Jakarta, Komisi III DPR Minta Oknum Polantas Diperiksa

Laurens Dami Editor Laurens Dami
Selasa, 22 Juli 2025 - 14:16
in Nasional
Petugas-Polantas

Ilustrasi-Petugas Polantas di jalan tol Foto: Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Anggota Komisi III DPR RI Abdullah meminta petugas kepolisian lalu litas (Polantas) yang viral karena memberhentikan pengendara mobil di jalan tol dan menanyakan SIM Jakarta dipanggil dan diperiksa.

Menururtnya, jika terbukti bersalah, maka Polantas yang cekcok dengan seorang perempuan pengendara mobil yang viral di media sosial itu harus diberi sanksi.

BacaJuga:

Perkuat Keterlibatan Perguruan Tinggi pada Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar

Dukung Percepatan Transformasi Digital di Pemda Lewat Peningkatan SDM TIK

Tapanuli Terisolasi, Pemerintah Ambil Kebijakan Berani untuk Selamatkan Akses Energi

“Pemanggilan dan pemeriksaan harus dilakukan secara transparan dan umumkan hasilnya ke publik. Jika terbukti bersalah mesti diberikan sanksi tegas sebagai bentuk tanggung jawab kepolisian dalam menegakkan hukum ke internalnya sendiri,” ujar Abdullah dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/7/2025).

Sebagaimana diketahui, polisi yang viral di media sosial itu telah diperiksa dan Ditlantas Polda Metro Jaya menilai belum ada pelanggaran dari kejadian tersebut. Namun ia masih menjalani pemeriksaan lanjutan.

Polisi yang dimaksud pun disebut saat itu slip of the tongue atau salah dalam berbicara kepada pengemudi dan penumpang. Menurut Abdullah, peristiwa tersebut mencerminkan inkompetensi dari polisi yang bersangkutan.

“Polantas itu tidak memahami aturan atau patut diduga punyai motivasi lain terhadap pengendara yang diberhentikan tersebut,” ungkap Legislator dari Dapil Jawa Tengah VI itu.

Abdullah lantas mempertanyakan soal pemberlakukan SIM berdasarkan kategori daerah. Sepengetahuannya, SIM yang dikeluarkan Kepolisian RI berlaku di seluruh Indonesia.

“Sejak kapan ada SIM yang berlaku per daerah, seperti SIM Jakarta? Berdasarkan beberapa peraturan yang ada disebutkan jelas bahwa SIM berlaku di seluruh wilayah Indonesia,” jelas Abdullah.

Bahkan, lanjutnya, SIM Indonesia kini juga sudah resmi berlaku di delapan (8) negara di Asia Tenggara atau ASEAN pada Juni 2025 lalu.

“Kerja sama antarnegara terkait SIM ini merupakan langkah yang progresif, karena juga mengintegrasikan dokumen legalitas di Indonesia dan mempermudah penggunaan dokumen resmi lainnya seperti KTP, NPWP, dan BPJS,” ungkap pria yang akrab disapa Abduh tersebut.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mempertanyakan alasan polisi memberhentikan pengendara mobil di jalan tol. Sebab dalam video yang beredar pengendara mobil yang berargumen terlihat tidak melakukan pelanggaran. Bahkan, polisi tersebut juga meminta pengendara melanjutkan perjalanan atau tidak melakukan penilangan.

“Nah yang dilakukan polisi itu dengan memberhentikan pengendara mobil di jalan tol, sangat berbahaya. Setahu saya dalam peraturan yang ada, tidak boleh menghentikan mobil di jalan tol, kecuali dalam kondisi darurat dan itu pun dilakukan di bahu jalan tol,” tegas Abduh.

Oleh karena itu, Abduh menilai langkah polisi yang menghentikan mobil di jalan tol tanpa alasan dan menanyakan SIM Jakarta cenderung mengarah pada pelanggaran hukum atau peraturan. Ia pun meminta pimpinan Polri untuk bertindak tegas terhadap polisi tersebut.

Apalagi, kata Abduh, publik di media sosial atau netizen telah memberikan kritik langsung secara eksplisit maupun implisit seperti satir mengenai tingkah polisi.

“Jika tidak ditindak tegas, ini akan menjadi preseden buruk dalam penegakan hukum dan keadilan lalu lintas,” tegas Abduh.

“Nanti polisi akan dianggap mencari-cari kesalahan masyarakat sipil dalam berlalu lintas, sementara oknum polisi yang melanggar peraturan lalu lintas justru dilindungi,” pungkas Abduh. (dil)

Tags: DPR RIOknum PolantasSIM Jakarta
Berita Sebelumnya

Indonesia Jadi Tuan Rumah Peluncuran Perdana SUV Plug-in Hybrid Paling Canggih di Dunia

Berita Berikutnya

Hankyu Hanshin Group Perkenalkan Atraksi Baru di Osaka/Umeda untuk Pasar Indonesia

Berita Terkait.

bencana
Nasional

Perkuat Keterlibatan Perguruan Tinggi pada Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:03
tik
Nasional

Dukung Percepatan Transformasi Digital di Pemda Lewat Peningkatan SDM TIK

Rabu, 3 Desember 2025 - 12:12
boby
Nasional

Tapanuli Terisolasi, Pemerintah Ambil Kebijakan Berani untuk Selamatkan Akses Energi

Rabu, 3 Desember 2025 - 12:02
fkbi
Nasional

FKBI Ungkap Tantangan Distribusi Energi Pascabanjir Sumatera, Soroti Pemda Ingatkan Warga

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:32
kodam
Nasional

Akses Jalur Darat Terputus, Kodam Iskandar Muda Aceh Kerahkan Helikopter

Rabu, 3 Desember 2025 - 10:50
dewi
Nasional

Buron Interpol Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja

Rabu, 3 Desember 2025 - 10:40
Berita Berikutnya
Hankyu-Hanshin-Group

Hankyu Hanshin Group Perkenalkan Atraksi Baru di Osaka/Umeda untuk Pasar Indonesia

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    811 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    739 shares
    Share 296 Tweet 185
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    794 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.