• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Pembiayaan Syariah Tumbuh Solid di Tengah Lesunya Kredit Bank, Konsumsi Jadi Motor Utama

Juni Armanto Editor Juni Armanto
Senin, 21 Juli 2025 - 12:22
in Ekonomi
uang

Ilustrasi pembiayaan syariah. Foto: Freepik

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Di tengah perlambatan pertumbuhan kredit industri perbankan nasional, pembiayaan syariah justru menunjukkan ketangguhannya. Data terbaru dari Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia mengungkapkan bahwa kredit perbankan hanya tumbuh 7,77% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada semester pertama tahun ini. Namun, pembiayaan syariah berhasil tumbuh lebih solid, mencapai 8,37% yoy.

Menurut Direktur Infrastruktur Ekonomi Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Sutan Emir Hidayat, fenomena ini tak lepas dari karakteristik pembiayaan syariah yang menyasar segmen konsumsi dan sosial yang relatif stabil, seperti rumah sakit Islam, lembaga pendidikan Islam, serta pondok pesantren.

BacaJuga:

FWD Insurance Ajak Masyarakat Rayakan Hidup dengan Cara Unik Lewat #PlayMyWay

Kinerja Moncer Geo Dipa 2025, Rating ESG Naik dan Proyek Strategis Berjalan

Menkeu: Dana Bencana Sumatera Aman, APBN 2026 Siapkan Rp 60 T

“Secara umum, tren pembiayaan memang melambat, tapi perlambatan di pembiayaan syariah relatif lebih rendah dibandingkan bank konvensional,” ungkap Emir kepada INDOPOSCO, Senin (21/7/2025).

“Bank konvensional banyak terdampak pelemahan harga komoditas dan tekanan makroekonomi yang memukul sektor korporasi. Sementara pembiayaan syariah lebih banyak mengalir ke sektor-sektor yang berbasis kebutuhan dasar dan sosial,” sambungnya.

Lebih lanjut, Emir menjelaskan bahwa segmen konsumsi menjadi penyumbang terbesar dalam pertumbuhan pembiayaan syariah. Meski demikian, ada satu catatan penting, dimana pembiayaan untuk sektor UMKM syariah justru tumbuh sangat rendah, hanya 2,18% yoy.

“Angka ini mengindikasikan adanya tantangan struktural yang masih perlu diselesaikan. Baik dari sisi permintaan, seperti kesiapan dan literasi UMKM, maupun dari sisi penawaran, di mana bank masih berhati-hati karena standar risiko dan kelayakan pembiayaan,” jelas Emir.

Kondisi ini menunjukkan bahwa meski secara agregat pembiayaan syariah tumbuh positif, namun pertumbuhan belum sepenuhnya menyentuh sektor produktif, khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang merupakan tulang punggung ekonomi rakyat.

Melihat dinamika tersebut, Emir menekankan pentingnya membangun integrasi yang lebih kuat antara sektor keuangan syariah dan industri halal dalam satu ekosistem yang utuh.

“Kedepannya, integrasi antara keuangan syariah dan industri halal dalam kerangka ekosistem ekonomi dan keuangan syariah harus terus didorong. Ini kunci untuk mendorong pembiayaan yang inklusif dan produktif,” tambahnya. (her)

Tags: bankSyariahUMKM
Berita Sebelumnya

Prabowo Resmikan Koperasi Merah Putih di Klaten, Sejumlah Menteri Hadir

Berita Berikutnya

Gedung Putih Gerah, Netanyahu Dinilai Ganggu Strategi Timur Tengah AS

Berita Terkait.

fwd
Ekonomi

FWD Insurance Ajak Masyarakat Rayakan Hidup dengan Cara Unik Lewat #PlayMyWay

Sabtu, 20 Desember 2025 - 10:33
dipa
Ekonomi

Kinerja Moncer Geo Dipa 2025, Rating ESG Naik dan Proyek Strategis Berjalan

Jumat, 19 Desember 2025 - 23:03
purbaya
Ekonomi

Menkeu: Dana Bencana Sumatera Aman, APBN 2026 Siapkan Rp 60 T

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:12
bagus
Ekonomi

Holding UMKM Expo 2025, Jalan Baru Usaha Mikro Indonesia Menembus Pasar Dunia

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:01
brii
Ekonomi

Bermula dari 10 Meter Kain, Kini UMKN Batik Binaan BRI Ini Tembus Pasar Internasional

Jumat, 19 Desember 2025 - 18:18
kpii
Ekonomi

Langkah Strategis KPII: Akuisisi Permata Citra Inovasi untuk Perluas Sinergi Usaha

Jumat, 19 Desember 2025 - 18:08
Berita Berikutnya
trump

Gedung Putih Gerah, Netanyahu Dinilai Ganggu Strategi Timur Tengah AS

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.