• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Gubernur Banten Andra Soni Tegaskan, Program Sekolah Gratis Untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Redaksi by Redaksi
Selasa, 15 Juli 2025 - 09:29
in Nusantara
soni

Gubernur Banten Andra Soni. ( dokumen Indoposco)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Gubernur Banten Andra Soni memaparkan, Program Sekolah Gratis untuk memastikan tidak ada yang putus sekolah di Provinsi Banten.

Sebagai upaya meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM) Provinsi Banten yang unggul dan berdaya saing tinggi untuk topang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Hal itu disampaikan Gubernur Banten Andra Soni saat menjadi narasumber talkshow di salah satu stasiun televisi Banten dengan tema “Sekolah Gratis, Komitmen Banten untuk Masa Depan”

“Sejak kewenangan pengelolaan SMA, SMK, dan SKH beralih ke provinsi pada tahun 2017, Pemerintah Provinsi Banten harus menyiapkan solusi konkret. Salah satunya adalah sekolah gratis. Rata-rata lama sekolah kita masih 9,18 tahun. Ini artinya, masih banyak anak-anak yang berhenti sekolah setelah SMP,” ujar Andra Soni,Senin (14/7/2025) kemarin.

Andra Soni menjelaskan, jumlah sekolah negeri saat ini belum mencukupi daya tampung seluruh siswa baru. Dari 179.000 pendaftar tahun ini, hanya 80.000 yang dapat diterima di sekolah negeri. Sisanya diarahkan ke sekolah swasta yang kini didukung penuh pemerintah melalui pembiayaan sebesar Rp250.000 per siswa per bulan di wilayah Tangerang Raya. Biaya tersebut mencakup SPP, uang gedung, daftar ulang, dan kegiatan siswa.

“Pemerintah ingin memastikan bahwa tidak ada anak yang putus sekolah karena alasan biaya. Oleh karena itu, kita gandeng sekolah swasta sebagai mitra untuk solusi jangka pendek, sambil ke depan kita tambah ruang kelas dan bangun Unit Sekolah Baru (USB),” jelas Andra Soni.

Andra Soni menekankan bahwa kualitas pembelajaran tetap menjadi prioritas. Setiap ruang kelas dibatasi maksimal 36 siswa dengan ukuran 8×9 meter, untuk menjaga kenyamanan dan efektivitas belajar.

Di sisi lain, lanjutnya, Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) juga diperbarui melalui skema domisili zonasi yang lebih fleksibel, serta jalur afirmasi, prestasi, dan perpindahan orang tua. Verifikasi data dilakukan berbasis nilai akademik dan data DTKS untuk memastikan penyaluran bantuan pendidikan tepat sasaran.

Terkait teknis pelaksanaan, jelas Andra Soni, Pemprov Banten telah membuat kesepahaman dengan sekolah swasta, serta dana pendidikan disalurkan secara langsung berbasis siswa melalui sistem virtual account. Sekolah dilarang melakukan pungutan tambahan, dan uang pendaftaran yang sempat ditarik sebelum program ini berjalan wajib dikembalikan kepada wali murid.

“Kalau ada sekolah yang masih memungut biaya di luar ketentuan, silakan laporkan ke kami. Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci keberhasilan program ini,” tegas Andra Soni.

Dikatakan, peningkatan SDM menjadi salah satu faktor utama dalam upaya pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan infrastruktur strategis seperti Bandara Soekarno-Hatta dan Pelabuhan Merak, serta realisasi investasi yang tinggi, Provinsi Banten memerlukan SDM yang unggul dan berdaya saing tinggi.

Pada triwulan pertama 2025, realisasi investasi Banten telah mencapai Rp31 triliun dari target tahunan Rp119 triliun. Program Pendidikan Gratis diharapkan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan.

Andra Soni menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh elemen masyarakat mendukung program itu agar dapat terus berlanjut hingga mencakup kelas XI dan XII di tahun-tahun mendatang. “Kita ingin semua anak di Provinsi Banten punya akses pendidikan yang layak. Ini bukan hanya soal angka, tapi soal masa depan,” pungkasnya. (yas)

Tags: Andra SoniEkonomi BerkelanjutanGubernur BantenProgram Sekolah Gratis
Previous Post

Presiden Prabowo Dijamu di Istana Élysée oleh Presiden Macron, Ini yang Dibahas

Next Post

Kejar Target Pengiriman PMI, Kemnaker Diminta Latih 100 Ribu Pekerja Migran

Related Posts

yogja
Nusantara

DIY Resmi Miliki Embarkasi, Layani Jamaah Haji Mulai 2026

Jumat, 7 November 2025 - 04:15
tuban
Nusantara

Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas di Tuban: Bersih Lingkungan, Bertambah Pendapatan

Kamis, 6 November 2025 - 23:09
soni
Nusantara

Dampingi Presiden Prabowo, Andra Soni Hadiri Peresmian Pabrik Petrokimia Terbesar di Asia Tenggara

Kamis, 6 November 2025 - 20:02
bpn
Nusantara

Perkuat Integritas, Kantor Pertanahan Jakarta Utara Buka Kantin Kejujuran

Kamis, 6 November 2025 - 19:19
bc
Nusantara

Bea Cukai Sumbagbar Catatan Kinerja Positif Sampai Triwulan III

Kamis, 6 November 2025 - 18:50
banten
Nusantara

Polda Banten Bongkar Jaringan Curanmor Spesialis Losbak

Kamis, 6 November 2025 - 13:41
Next Post
kadir

Kejar Target Pengiriman PMI, Kemnaker Diminta Latih 100 Ribu Pekerja Migran

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    970 shares
    Share 388 Tweet 243
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.