• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

BP3MI Riau Gagalkan Keberangkatan 11 Calon Pekerja Ilegal ke Malaysia

Redaksi by Redaksi
Minggu, 22 Juni 2025 - 02:51
in Nusantara
Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kepulauan Riau mencegat 11 calon pekerja migran Indonesia (CPMI) di Pelabuhan Internasional Batam Center, Kamis, (19/6/2025). (ANTARA)

Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kepulauan Riau mencegat 11 calon pekerja migran Indonesia (CPMI) di Pelabuhan Internasional Batam Center, Kamis, (19/6/2025). (ANTARA)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kepulauan Riau mencegah keberangkatan 11 calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang diduga akan berangkat secara non-prosedural ke Malaysia.

Upaya pencegahan dilakukan saat tim BP3MI Kepri melakukan monitoring di Pelabuhan Internasional Batam Center, Kamis, (19/6).

“Modus mereka menggunakan visa kunjungan keluarga, padahal tujuan sebenarnya adalah bekerja di Malaysia secara ilegal,” ujar Kepala BP3MI Kepulauan Riau Kombes Imam Riyadi seperti dikutip Antara, Sabtu (21/6/2025).

Mereka diduga hendak berangkat bekerja ke Malaysia secara ilegal. Sementara, Tim BP3MI menemukan kejanggalan pada penumpang Kapal MV Citra Legacy 3 dan MV Aliya Express 3 yang dijadwalkan berangkat menuju Malaysia pada sore hari.

Setelah dilakukan pemeriksaan, 11 orang ditemukan hanya mengantongi paspor, visa 3 bulan, dan tiket kapal, tanpa dokumen resmi untuk bekerja di luar negeri.

Dari hasil pendalaman, 11 orang tersebut terdiri dari delapan orang asal Sulawesi Tenggara dan tiga orang asal Nusa Tenggara Barat (NTB).

Mereka telah menempuh perjalanan panjang dari Bau-Bau, Sulawesi Tenggara, menuju Batam dengan transit di beberapa pelabuhan domestik.

Setibanya di Pelabuhan Domestik Telaga Punggur, mereka dijemput oleh seorang terduga pengurus, lalu diarahkan ke Pelabuhan Internasional Batam Center.

Di sana, petugas helpdesk BP3MI menemukan indikasi pelanggaran dan langsung mencegah keberangkatan.

Dari hasil wawancara, tujuh orang mengaku membayar antara Rp6-7 juta untuk pengurusan paspor dan visa. Uang tersebut diserahkan kepada seorang perekrut di daerah asal, yang diketahui merupakan suami dari salah satu CPMI bernama Marnia.

Sementara itu, La Faira, salah satu CPMI, mengaku membayar Rp4 juta kepada seorang perempuan bernama Elen Magdalena yang berdomisili di Batam.

Imam menyebut bahwa Elen Magdalena mengaku hanya membantu menjemput dan mengantar para calon pekerja atas permintaan suami Marnia yang kini berada di Malaysia.

Setelah pencegahan dilakukan, BP3MI segera mengamankan para CPMI dan dua terduga pengurus, yaitu Marnia dan Elen Magdalena. Selanjutnya, mereka diserahkan ke Subdit IV Polda Kepulauan Riau untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

“Kami juga memberikan pembinaan dan sosialisasi kepada para calon PMI tentang risiko bekerja secara non-prosedural di luar negeri,” kata Imam.

Sementara, tiga CPMI kini ditampung di Rumah Ramah BP3MI Kepri, sedangkan tujuh lainnya bersama dua terduga pengurus masih dalam proses penyelidikan.

Secara terpisah, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding selalu mengingatkan calon pekerja migran Indonesia (CPMI) untuk bekerja ke luar negeri melalui jalur resmi dan prosedural. (wib)

Menteri Karding juga mengimbau CPMI untuk mencari tahu lowongan pekerjaan di luar negeri melalui Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Kemen P2MI).

“Untuk prosedural, silakan mendatangi kantor-kantor pelayanan pekerja migran Indonesia di kabupaten atau kantor-kantor BP3MI di tingkat wilayah atau langsung telepon ke kantor pusat atau ke Dinas Tenaga Kerja yang ada,” imbuh Karding.

Masyarakat umum juga dapat mencari informasi lowongan penempatan bekerja keluar negeri atau yang terkait dengan pekerja migran Indonesia melalui laman SiskoP2MI. (wib)

Tags: BP3MI KepriCalon Pekerja IlegalCalon Pekerja Migran IndonesiaCPMI Ilegal
Previous Post

Keasang Pastikan Jokowi Tak Akan Nyalon Sebagai Ketum PSI, Ini Alasannya

Next Post

Wamen Ni Luh: Pariwisata Berkelanjutan Merupakan Pendekatan Efektif Benahi Sektor Wisata

Related Posts

tuban
Nusantara

Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas di Tuban: Bersih Lingkungan, Bertambah Pendapatan

Kamis, 6 November 2025 - 23:09
soni
Nusantara

Dampingi Presiden Prabowo, Andra Soni Hadiri Peresmian Pabrik Petrokimia Terbesar di Asia Tenggara

Kamis, 6 November 2025 - 20:02
bpn
Nusantara

Perkuat Integritas, Kantor Pertanahan Jakarta Utara Buka Kantin Kejujuran

Kamis, 6 November 2025 - 19:19
bc
Nusantara

Bea Cukai Sumbagbar Catatan Kinerja Positif Sampai Triwulan III

Kamis, 6 November 2025 - 18:50
banten
Nusantara

Polda Banten Bongkar Jaringan Curanmor Spesialis Losbak

Kamis, 6 November 2025 - 13:41
sumbar
Nusantara

Polda Sumbar Siagakan Personel Antisipasi Bencana

Rabu, 5 November 2025 - 23:43
Next Post
Keasang Pastikan Jokowi Tak Akan Nyalon Sebagai Ketum PSI, Ini Alasannya

Wamen Ni Luh: Pariwisata Berkelanjutan Merupakan Pendekatan Efektif Benahi Sektor Wisata

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    969 shares
    Share 388 Tweet 242
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.