• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Menteri PANRB dan Utsus Presiden Sampaikan Pesan Motivasi untuk ASN Muda

Ali Rachman by Ali Rachman
Rabu, 18 Juni 2025 - 11:04
in Nasional
Rini

Kementerian PNRB, Rini Widyantini, ASN Muda, Raffi Ahmad

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menggelar Selasa Sharing (Selasar) Edisi Kedua, di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Selasa (17/6/2025). Selasar Edisi Kedua menghadirkan Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad.

Menteri PANRB Rini Widyantini menyebutkan bahwa capaian Raffi Ahmad di usianya yang masih muda tak hanya menjadi inspirasi.

“Tapi peluang untuk membangun kolaborasi berkelanjutan antara ASN muda dan dunia kreatif untuk mewujudkan birokrasi yang lebih segar, relevan, dan berdampak,” ujarnya.

Meski terlihat sangat berbeda, Menteri PANRB menilai terdapat kesamaan tujuan antara dunia seni dan birokrasi, yakni melayani publik. ASN tidak cukup hanya menjadi pelaksana regulasi, tapi juga mampu berperan sebagai komunikator publik yang membangun kepercayaan masyarakat melalui cara-cara yang lebih humanis, kreatif, dan inspiratif.

“Melalui kegiatan Selasar ini saya berharap bisa menjadi booster motivasi bagi kita, sehingga melayani publik bisa dilakukan dengan cara-cara yang kreatif dan menyenangkan. Serta makin terbuka pula ruang kolaborasi yang lebih luas antara pemerintah dan sektor kreatif,” ungkapnya.

Raffi Ahmad, yang sudah bertahun-tahun berkecimpung di dunia hiburan, kini dipercaya menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni. Sebuah kesempatan baginya untuk menjadi pembawa pesan kepada anak muda agar turut membenahi birokrasi di negeri ini.

“Kita dan para stakeholder terkait harus bekerja sama untuk memperbaiki kinerja birokrasi yang berorientasi kepada hasil. Hasil ini juga harus berbanding lurus dengan waktu yang dihabiskan. Maka mindset kita harus kerja cerdas, tak hanya kerja keras,” kata Raffi.

Tak hanya itu, menjadi ASN di masa kini dituntut untuk adaptif terhadap perubahan zaman dan juga teknologi. Sharing knowledge antar-generasi menurutnya menjadi kunci agar adaptasi bisa berhasil.

“Yang penting sopan dan kedepankan adab. Mau sepinter apa, mau sehebat apa, mau ilmu pendidikan setinggi apapun, tapi ilmu kehidupan itu jauh lebih penting dari segalanya. Adab, sopan santun, saling menghormati, dan simpati terhadap sesama,” ungkapnya.

Meraih berbagai prestasi di usia yang masih terbilang muda disebutnya sebagai hasil kerja kerasnya sedari muda. Namun demikian hal tersebut tak lepas dari doa orang tuanya. Baktinya terhadap orang tua menjadi kunci utama keberhasilan yang diraihnya saat ini.

Ia pun tidak mudah berpuas diri. Menjadi “bintang” bukanlah tujuan akhirnya, tapi menjadi “langit” adalah prinsip hidupnya.

“Saya tidak mau jadi bintang, cita-cita saya jadi langit. Jadi saya bisa menempelkan bintang-bintang di langit saya sendiri. Maka, jangan cepat berpuas diri karena kita sudah mencapai tujuan kita. Tetaplah mencari hal-hal yang bisa dikembangkan, jangan pernah berhenti belajar,”. (rmn)

Tags: ASN MudaKementerian PNRBRaffi Ahmadrini widyantini
Previous Post

Sukses Perbaiki Komponen HGPP Turbin di Muara Tawar, Langkah Mandiri PLN NP Tingkatkan Daya Saing Global

Next Post

Lebih dari 6 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp 8,28 Miliar Hasil Penindakan Bea Cukai Kudus Dimusnahkan

Related Posts

mensos
Nasional

Soeharto, Gus Dur hingga Marsinah Layak Dapatkan Gelar Pahlawan Nasional

Senin, 10 November 2025 - 07:00
mendagri
Nasional

Mendagri Sebut Pembangunan SDM Jadi Kunci Utama dalam Tatanan Dunia Baru

Senin, 10 November 2025 - 06:12
prabowo
Nasional

Prabowo Ingatkan Kader Partai Gerindra agar Berbuat Terbaik untuk Negara

Senin, 10 November 2025 - 05:17
kemenkes
Nasional

Kemenkes Perluas Layanan Skrining Terpadu untuk Identifikasi Dini TBC

Senin, 10 November 2025 - 04:16
ratas
Nasional

Presiden Prabowo Ratas dengan Menhan, Panglima TNI hingga Kapolri

Senin, 10 November 2025 - 02:14
wakapolri
Nasional

Wakapolri Raih Penghargaan Kepemimpinan Publik dari FH Unibraw

Minggu, 9 November 2025 - 22:53
Next Post
Pemusnahan

Lebih dari 6 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp 8,28 Miliar Hasil Penindakan Bea Cukai Kudus Dimusnahkan

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    703 shares
    Share 281 Tweet 176
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.