• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Kemendes: Sekolah Desa Jawab Tantangan Bangun Desa di Era Digital

Laurens laurens by Laurens laurens
Rabu, 18 Juni 2025 - 18:18
in Nasional
Dicky-Yosepial

Tangkapan layar - Kepala Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Desa dan Daerah Tertinggal Kemendes PDTT Dicky Yosepial saat membuka Peluncuran Sekolah Desa, seperti diikuti secara daring di Jakarta, Rabu (17/6/2025). ANTARA/Tri Meilani Ameliya.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) meluncurkan program Sekolah Desa sebagai jawaban atas tantangan pembangunan desa di era digital.

Kepala Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Desa dan Daerah Tertinggal Kemendes PDTT, Dicky Yosepial menyampaikan bahwa Sekolah Desa merupakan program yang menggabungkan pelatihan, pendampingan, dan pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi, serta membuka ruang kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM) desa.

“Sekolah Desa yang kita luncurkan bukan sekadar program pelatihan desa, melainkan juga jawaban atas tantangan zaman,” kata Dicky saat membuka Peluncuran Sekolah Desa diikuti secara daring di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (18/6/2025).

Lebih lanjut, dia menjelaskan Sekolah Desa merupakan platform pembelajaran kolaboratif yang memadukan metode daring dan luring dengan modul tematik aplikatif yang membuat sekolah itu dapat diakses oleh berbagai kelompok di desa, termasuk aparatur desa, pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pelaku UMKM, generasi muda, dan masyarakat umum.

“Kami juga menyiapkan platform pembelajaran blended learning, yang menggabungkan pembelajaran daring dan luring dengan berbagai modul tematik yang aplikatif,” ujarnya.

Program itu, kata dia, tidak hanya memperluas akses pendidikan nonformal di desa, tetapi juga menjadi sarana penguatan kapasitas SDM secara berkelanjutan.

Menurut Dicky, Sekolah Desa dirancang agar tidak meninggalkan konteks lokal dan tetap mengedepankan kearifan setempat.

“Sekolah Desa mempermudah akses belajar di desa tanpa mengabaikan konteks lokal dan kearifan setempat,” kata dia.

Sekolah Desa juga menjadi bentuk konkret dari implementasi Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 5 Tahun 2025 yang mengatur organisasi dan tata kerja unit pelaksana teknis di lingkungan Kemendes PDT, khususnya Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.

Dicky menyebutkan peluncuran program Sekolah Desa juga mempertegas komitmen Badan Pengembangan SDM Kemendes PDT dan Balai Besar Jakarta dalam membangun desa yang maju dan mandiri berbasis digital.

“Ini adalah implementasi nyata dari Peraturan Menteri Desa, dan untuk mendukung penguatan SDM desa sekaligus bukti komitmen nyata Badan Pengembangan SDM (BPSDM) Kemendes PDT, khususnya pada Balai Jakarta, dalam membangun desa maju dan mandiri di era digital,” kata dia. (dam)

Tags: Dicky YosepialEra DigitalKemendes PDTprogram Sekolah Desa
Previous Post

Dewan Dorong Pemprov Jakarta Gandeng Mal dan Hotel Promosikan Budaya Betawi

Next Post

Soroti Sengketa 4 Pulau, Komisi II DPR Siap Bahas UU Batas Wilayah di Seluruh Indonesia

Related Posts

menag2
Nasional

Ditjen Pesantren, Menag: Jadi Perhatikan Presiden Prabowo

Jumat, 7 November 2025 - 02:09
tapera
Nasional

BP Tapera Dorong Mahasiswa UKSW Dukung Program Perumahan Rakyat

Jumat, 7 November 2025 - 00:39
puan
Nasional

MKD Minta Reses DPR Dipangkas Jadi 22 Titik, Begini Tanggapan Puan

Kamis, 6 November 2025 - 22:04
mendes
Nasional

MoU dengan ITB Ahmad Dahlan, Mendes: Kolaborasi Real Bangun Indonesia

Kamis, 6 November 2025 - 21:17
nusron
Nasional

Menteri Nusron: Empat Visi Presiden Prabowo Pemanfaatan Tanah dan Tata Ruang yang Berkeadilan

Kamis, 6 November 2025 - 19:09
anak
Nasional

Tuntutan Gizi Anak Meningkat Tapi Daya Beli Masyarakat Turun

Kamis, 6 November 2025 - 18:18
Next Post
yudha

Soroti Sengketa 4 Pulau, Komisi II DPR Siap Bahas UU Batas Wilayah di Seluruh Indonesia

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    969 shares
    Share 388 Tweet 242
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    670 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.