• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Jimly: Menuju Peradaban Modern Indonesia Membutuhkan Etika, DKPP Bisa Jadi Contoh

Redaksi by Redaksi
Kamis, 12 Juni 2025 - 22:14
in Nasional
jimly

Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) periode 2012-2017, Prof. Jimly Asshidiqie dalam acara peringatan HUT ke-13 DKPP di Jakarta, Kamis (12/6/2025). (INDOPOSCO.ID / Dilianto)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) periode 2012-2017, Prof. Jimly Asshidiqie menyebut dalam peradaban modern pada dekade ketiga abad 21, hampir seluruh negara telah mengadopsi sistem etika dalam kegiatan pemerintahan mereka.

Hal itu pula, yang menurut Jimly harus juga dijalankan oleh seluruh lembaga yang ada di negeri ini, khususnya dalam menuju Indonesia Emas 2045.

“NKRI yang kita cintai berdasarkan Pancasila dan undang-undang Dasar 1945 ini harus terus bisa kita gerakkan serta kembangkan dengan didukung oleh sistem hukum yang berkeadilan, berkualitas. Dan juga bersamaan dengan itu dengan sistem etika berbangsa dan bernegara yang efektif dalam rangka memajukan peradaban Indonesia modern menuju masa depan yang semakin baik terutama 20 tahun ke depan menuju Indonesia Emas,” kata Jimly dalam sambutannya saat acara Ulang Tahun ke-13 DKPP di Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Ia pun menuturkan, selama pengabdian 13 tahun, plus minus dari apa yang sudah dilakukan oleh DKPP adalah bagian dari upaya penegakan hukum etika dalam rangka peningkatan kualitas dan integritas demokrasi. Dan diharapkan menjadi contoh bagi lembaga negara lainnya.

“Mudah-mudahan peranan yang dimainkan oleh penyelenggara pemilihan umum ini terus bisa berkembang dan menjadi contoh teladan bagi penegakan kode etik di semua lingkungan lembaga-lembaga jabatan publik, termasuk organisasi profesi publik,” harapnya.

Sebelumnya, Jimly juga menjelaskan, di seluruh dunia muncul gerakan-gerakan yang mempromosikan penerapan sistem etika atau applied ethics, bukan lagi hanya philosophical ethics, theoretical ethic.”Sehingga di mana-mana orang berbicara soal etika,” katanya.

Perubahan ini, ucap Jimly, semakin terasa dengan rekomendasi yang dikeluarkan PBB pada 1997 agar semua negara anggotanya membangun infrastruktur etik untuk jabatan publik.

Infrastruktur etik terdiri dari dua hal. Yaitu sistem kode etik dan lembaga penegak etik.

“Ini perkembangan baru. Sehingga pada abad 21, dapat dikatakan bahwa semua negara di seluruh dunia sudah punya undang-undang etika pemerintahan, semua sudah menata sistem etika dalam kegiatan pemerintahan, di seluruh dunia. Ini perkembangan yang harus kita pahami,” terang Jimly.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menambahkan, hal-hal di atas adalah gejala untuk membuat rule of law (aturan hukum) dan rule of ethics (norma etik) saling menunjang dan melengkapi satu sama lain, tidak lagi dibedakan seperti masa sebelumnya.

Ia mengilustrasikan rule of law sebagai sebuah hal tentang benar atau salah. Menurutnya, persoalan benar salah barulah separuh dari aspek kehidupan. Sedangkan separuh lainnya berada dalam rule of ethics yang berbicara tentang baik dan buruk.

“Ini (rule of law dan rule of ethics) harus satu tarikan nafas, tidak bisa dipisahkan. Dalam pemerintahan, pemerintahan yang baik bukan hanya constitutional and legal government saja, tapi juga harus good government. Kemajuan peradaban tidak cukup benar, tapi juga harus baik,” pungkas Jimly membeberkan. (dil)

Tags: DKPPJimly Asshidiqie
Previous Post

Pramono Kaji Aturan Pegawai Swasta Wajib Naik Angkutan Umum

Next Post

Pengamat: Dindik Harus Kooperatif dan Transparan soal Anggaran Proyek Sekolah di Jakarta Barat

Related Posts

17622594521358949755989113631129
Nasional

Kemendikdasmen Dorong Redistribusi Guru untuk Pemerataan Pendidikan

Rabu, 5 November 2025 - 00:25
IMG-20251104-WA0011
Nasional

DPR RI Desak Pemerintah Pusat Alokasikan Anggaran untuk Sensus Ekonomi 2016

Selasa, 4 November 2025 - 23:07
mui
Nasional

Ketua MUI: Perlu Mengenang Jasa Para Pemimpin Bangsa

Selasa, 4 November 2025 - 22:52
IMG-20251104-WA0010
Nasional

Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Kerja di Sidang Umum UNESCO, Begini Respons Mendikdasmen

Selasa, 4 November 2025 - 22:36
IMG-20251104-WA0009 (1)
Nasional

Petani SLP Mandiri, Harga Panen Stabil Lewat Pertanian Ramah Lingkungan

Selasa, 4 November 2025 - 22:21
WhatsApp Image 2025-11-04 at 19.49.53
Nasional

Lantik Pejabat Kementerian ATR/BPN, Menteri Nusron: Jabatan Itu Amanah

Selasa, 4 November 2025 - 21:52
Next Post
dindik

Pengamat: Dindik Harus Kooperatif dan Transparan soal Anggaran Proyek Sekolah di Jakarta Barat

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    969 shares
    Share 388 Tweet 242
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    680 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    661 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Ampas Teh

    732 shares
    Share 293 Tweet 183
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.