• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Visa Banyak Belum Keluar, Pimpinan DPR Sebut Persoalan Haji Tahun Ini

Redaksi by Redaksi
Rabu, 28 Mei 2025 - 17:47
in Headline
Mekkah

Ilustrasi pelaksanaan Haji. (istimewa)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pelaksanaan haji pada tahun ini menemui masalah. Pasalnya, menjelang pelaksanaan wukuf yang tersisa tinggal beberapa hari ini banyak visa yang belum keluar.

Bagi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Adies Kadir hal ini akan menjadi evaluasi dari tim pengawas haji DPR.

“Salah satu masalah itu adalah masalah visa. Visa itu banyak terjadi keterlambatan. Karena terjadi keterlambatan, misalnya suami istri atau satu kloter ada keterlambatan turun visa, sedangkan pesawat yang diberangkatkan kloter itu sudah harus berangkat,” ujar Adies sebagaimana dikutip dari laman DPR RI, Rabu (28/5/2025).

Diketahui, jumlah jemaah haji Indonesia tahun ini terdapat kurang lebih sebanyak 221 ribu orang, di mana jemaah regulernya kurang lebih 203 ribu dan selebihnya adalah jemaah haji khusus (furoda) sebanyak kurang lebih 17 ribu lima ratusan orang, yang berasal dari 528 kloter yang diberangkatkan dari seluruh embarkasi yang ada di Indonesia.

Dengan adanya keterlambatan visa itu, maka akan berpengaruh terhadap sewa pesawat untuk keberangkatan haji yang tidak boleh kosong. Jika, misalnya suami-istri ada yang terlambat penerbitan visanya, maka salah satunya ada yang kloternya diundurkan berangkatnya dengan ikut kloter pesawat berikutnya.

“Dan yang kloter di sini, yang berada di urutan belakang, ada yang diajukan masuk ke kloter berikutnya. Di sinilah permasalahan dimulai. Berangkat ini sampailah di Jeddah atau Madinah, kemudian yang (terlambat visa) ini juga berangkatkan. Sampai di sana (Saudi) sekarang ini bukan hanya satu syarikat, tetapi ada delapan syarikat,” ujar Politisi Fraksi Partai Golkar ini.

Padahal, di sisi lain, terdapat delapan syarikat Saudi yang melayani jemaah haji Indonesia. Yaitu, Al-Bait Guests, Rakeen Mashariq, Sana Mashariq, Rehlat & Manafea, Al Rifadah, Rawaf Mina, MCDC, dan Rifad. Adies menerangkan delapan syarikat ini bertujuan agar supaya pengaturan haji ini bisa lebih nyaman.

“Bahkan ada usulan juga dari teman-teman Komisi VIII itu kalau perlu satu kloter satu syarikat. Tapi kan itu terlalu banyak, masa 528 syarikat kan. Akhirnya dicoba ini delapan syarikat, ini baru tahun ini, tahun lalu satu syarikat. Dianggap ini bisa lebih mempermudah. Sampai di sana yang ini sudah syarikatnya jemput masuk ke hotel,” jelas Pimpinan DPR RI Bidang Koordinator Ekonomi dan Keuangan ini.

Dengan adanya keterlambatan visa tersebut, akhirnya salah satu pasangan yang belakangan berangkat, dijemput oleh syarikat yang berbeda kemudian masuk ke hotel sesuai dengan syarikatnya.

“Otomatis yang tadi suami istri atau satu kloter itu terpisah. Terpisah. Nah masalah ini banyak ditemukan di sana yang kemarin sempat viral. Ada yang pisah suami istri, ada yang anak dan lain sebagainya. Nah inilah akhirnya coba dikoordinasikan dengan baik,” urainya.

Meskipun demikian, ia menjelaskan pihak Kemenag sudah mulai berangsur-angsur ditata kembali ke kloternya masing-masing dan pasangannya masing-masing. Meskipun demikian, ia tetap mewanti-wanti agar jangan sampai terpisah pasangan itu nanti juga terjadi saat wukuf di Arafah dan melempar jamrah.

“Nah kalau terpisah lagi sesuai dengan syarikatnya yang tercatat di sana itu kan agak susah. Makanya koordinasi kemarin Dirjen Agama kita minta berangkat duluan untuk menyelesaikan masalah itu,” jelasnya.

Sementara, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan keterlambatan penerbitan visa haji furoda bukan hanya dialami jamaah dari Indonesia saja, tetapi sejumlah negara juga merasakan hal serupa.

“Karena bukan hanya di Indonesia seperti itu ya. Tapi di negara lain juga sama,” ujar Menag Nasaruddin Umar di Jakarta, Selasa (27/5/2025)

Menag Nasaruddin mengatakan pihaknya terus berkomunikasi dengan otoritas Arab Saudi mengenai permasalahan tersebut agar segera menemui titik terang. Namun di sisi lain, ia memastikan visa jamaah calon haji reguler sudah terbit semua, meski pada saat awal-awal pemberangkatan terjadi keterlambatan penerbitan.

Keterlambatan penerbitan visa ini, kata Menag, bukan domain Kementerian Agama (Kemenag), namun ranah dari otoritas Arab Saudi. Maka dari itu Kemenag hanya terus mengomunikasikannya.

“Ya komunikasi terus dan itu sesuatu yang kebijakan Saudi Arabia,” kata Menag Nasaruddin Umar. (dil)

Tags: DPR RIhajivisa
Previous Post

Selaras dengan Target NZE 2060, PLN IP Siap Jadi Aktor Utama dalam Percepatan Transisi Energi Nasional

Next Post

Rupiah Melemah Seiring Data Kepercayaan Konsumen AS Menguat

Related Posts

suharto
Headline

Dinilai Berjasa, Muhammadiyah Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Kamis, 6 November 2025 - 14:30
WhatsApp Image 2025-11-06 at 12.30.50
Headline

Drama Pelarian Sebelum Ditangkap KPK, Gubernur Riau Ngumpet di Kafe

Kamis, 6 November 2025 - 12:41
WhatsApp Image 2025-11-06 at 09.02.32
Headline

Status Waspada, Gunung Semeru Erupsi Disertai Letusan Setinggi 1 km di Atas Puncak

Kamis, 6 November 2025 - 10:52
guntur
Headline

Prabowo Siap Tanggungjawab, KPK Tetap Usut Dugaan Markup Whoosh

Kamis, 6 November 2025 - 07:07
mbg
Headline

Kasus Keracunan MBG Tembus 16.109 Orang, Pemerintah Dinilai Gagal Lindungi Anak

Rabu, 5 November 2025 - 12:01
riau1
Headline

Hari Ini, KPK Umumkan Status Gubernur Riau Abdul Wahid

Rabu, 5 November 2025 - 08:05
Next Post
Dollar-Rupiah

Rupiah Melemah Seiring Data Kepercayaan Konsumen AS Menguat

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    969 shares
    Share 388 Tweet 242
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.