• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Perkuat di Level Global, KNEKS Kembangkan Ekonomi Syariah dengan Delegasi Afrika Barat

Laurens Dami Editor Laurens Dami
Kamis, 1 Mei 2025 - 22:12
in Ekonomi
komite

Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) menyelenggarakan sesi berbagi pengetahuan (knowledge sharing) dengan delegasi negara-negara Afrika Barat. Foto: Dokumen KNEKS

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) menyelenggarakan sesi berbagi pengetahuan (knowledge sharing) dengan delegasi negara-negara Afrika Barat yang terdiri atas perwakilan dari Nigeria, Ghana, Benin, dan Sierra Leone.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan pendekatan strategis Indonesia dalam pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah yang inklusif dan berkelanjutan.

BacaJuga:

Indonesia Economic Outlook 2026: Investasi, Pariwisata, dan MICE Mesin Baru Ekonomi Nasional

Konsisten Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Raih Penghargaan Anugerah Penggerak Sektor Keuangan atas Inisiatif Holding Ultra Mikro

Indeks Bisnis UMKM BRI Q3-2025: Ekspansi Berlanjut, Optimisme Pelaku Usaha Semakin Meningkat

Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS, Sutan Emir Hidayat menjelaskan, mandat KNEKS diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 28 Tahun 2020. Sementara peran strategis KNEKS dalam mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah melalui lima pilar utama.

“Lima pilar utama ini di antaranya industri produk halal, keuangan syariah, dana sosial syariah (zakat dan wakaf), pengembangan usaha syariah, serta infrastruktur pendukung ekosistem ekonomi syariah,” ujar Sultan dalam keterangan, Kamis (1/5/2025).

Ia mengatakan, beberapa capaian strategis Indonesia turut disampaikan dalam pertemuan tersebut. Di antaranya: Kontribusi sektor ekonomi dan keuangan syariah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional sebesar 47,02 persen pada tahun 2024; Nilai ekspor produk halal melebihi USD 50 miliar; Total aset keuangan syariah nasional per akhir 2024 mencapai lebih dari dari Rp2.500 triliun.

Lalu, peringkat ke-3 dunia dalam Global Islamic Economy Indicator (GIEI) 2023;
Peringkat ke-1 dunia dalam Global Muslim Travel Index 2023; Peringkat ke-3 sebagai pemegang saham terbesar di Islamic Development Bank (IsDB); Inovasi keuangan syariah seperti Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS).

Dan pembentukan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) di 31 provinsi; Integrasi ekonomi dan keuangan syariah dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Sementara itu, delegasi dari Nigeria yang tergabung dalam Association of Zakat and Waqf Operators in Nigeria (AZAWON) menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Indonesia dalam membangun tata kelola zakat dan wakaf secara sistemik. AZAWON mencatat bahwa pihaknya membawahi 65 lembaga zakat dan wakaf di Nigeria serta telah menjalin kerja sama pelatihan dengan institusi di Indonesia, termasuk IPB University.

Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari Ghana, Haji B. M. Adam, mengaku kagum atas sistem ekosistem ekonomi syariah yang telah dibangun oleh Indonesia dan menyebutnya sebagai “cahaya penerang” bagi negara-negara Afrika. Ghana sendiri tengah mengembangkan pemanfaatan zakat, wakaf, dan keuangan mikro sebagai instrumen untuk mendorong kesejahteraan sosial.

Delegasi Benin, Abdoul Matine Chitod mengatakan, bahwa meskipun negaranya belum memiliki sistem yang formal, terdapat urgensi untuk menjadikan Indonesia sebagai model dalam pembangunan ekonomi syariah yang terstruktur dan terintegrasi.

Hal senada diungkapkan delegasi Sierra Leone, Shk. Issa Ghalie Sesay. Ia mengatakan, bahwa negaranya telah memulai langkah-langkah perbaikan dalam pengelolaan zakat dan wakaf, meskipun masih menghadapi tantangan budaya dan kelembagaan.

“Indonesia dapat dijadikan contoh yang baik dalam bagaimana meningkatkan literasi publik serta memperkuat sinergi antar lembaga,” katanya.

Seluruh delegasi menyatakan komitmen untuk menjalin kerja sama lanjutan dengan Indonesia melalui penguatan koordinasi kelembagaan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta adaptasi praktik-praktik terbaik Indonesia sesuai dengan konteks lokal masing-masing negara.

Kegiatan ini semakin mempertegas posisi strategis Indonesia sebagai pusat rujukan global dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan. (nas)

Tags: Delegasi Afrika BaratEkonomi SyariahKNEKS
Berita Sebelumnya

Susupi Demo May Day, 13 Orang Diduga Kelompok Anarko Ditangkap

Berita Berikutnya

Pertamina Drilling Sukses Lakukan Pengeboran 5 Sumur di Sulawesi

Berita Terkait.

IMG-20251203-WA002
Ekonomi

Indonesia Economic Outlook 2026: Investasi, Pariwisata, dan MICE Mesin Baru Ekonomi Nasional

Rabu, 3 Desember 2025 - 20:36
BRI2
Ekonomi

Konsisten Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Raih Penghargaan Anugerah Penggerak Sektor Keuangan atas Inisiatif Holding Ultra Mikro

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:39
BRI
Ekonomi

Indeks Bisnis UMKM BRI Q3-2025: Ekspansi Berlanjut, Optimisme Pelaku Usaha Semakin Meningkat

Rabu, 3 Desember 2025 - 16:54
lpdb
Ekonomi

LPDB Koperasi Luncurkan Aplikasi BEST, Jamin Seleksi Mitra Perbankan Lebih Transparan

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:19
pegadaian
Ekonomi

Sinergi untuk Negeri: Pegadaian Bersama dengan 3 Institusi Pasar Modal Terkemuka Siapkan ETF Emas Pertama di Indonesia

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:08
manufaktur
Ekonomi

Manufacturing Indonesia Series 2025 Dimulai, Arah Baru Teknologi Industri Nasional

Rabu, 3 Desember 2025 - 12:55
Berita Berikutnya
driling

Pertamina Drilling Sukses Lakukan Pengeboran 5 Sumur di Sulawesi

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    811 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    744 shares
    Share 298 Tweet 186
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    679 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    795 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.