• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Pengamat: Penjurusan SMA kembali ke IPA/IPS Kebijakan yang Realistis

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Kamis, 17 April 2025 - 06:06
in Nasional
penjurusan

Tangkapan layar - Mendikdasmen Abdul Mu'ti dalam peluncuran buku "Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat" di Jakarta, Jumat (11/4/2025). ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pengamat sekaligus aktivis pendidikan Taman Siswa Ki Darmaningtyas mengatakan pengadaan kembali penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa di jenjang pendidikan SMA merupakan kebijakan paling realistis.

Ia menilai keterbatasan jumlah guru ASN, masih berlakunya minimal durasi mengajar dalam seminggu, keterbatasan sarana dan prasarana, serta pertimbangan linieritas melanjutkan studi ke perguruan tinggi membuat pengadaan kembali penjurusan di tingkat SMA menjadi keputusan yang tepat.

“Maka jelas sekali bahwa kembali ke penjurusan di SMA seperti masa lalu itu merupakan kebijakan yang paling realistis,” kata Ki Darmaningtyas di Jakarta pada Rabu.

Lebih lanjut, ia pun menilai pengadaan kembali penjurusan memiliki lebih banyak dampak positif, di antaranya ialah membekali para murid dengan pengetahuan yang lebih terarah dan sejalan dengan pilihan program studi di jenjang pendidikan tinggi.

Selain itu, lanjutnya, pengadaan penjurusan di tingkat SMA juga mempermudah pihak sekolah dalam mengatur jadwal pembelajaran karena kebutuhan guru untuk masing-masing mata pelajaran dalam satu kelas sudah diketahui secara pasti.

Dengan demikian, bila jumlah guru tidak mencukupi, ia mengatakan kekurangannya dapat diprediksi secara pasti.

“Bagi pemerintah sendiri, jauh lebih mudah memprediksikan kebutuhan guru SMA untuk masing-masing mata pelajaran,” imbuhnya.

Di samping itu, ia menambahkan kebutuhan infrastruktur fisik juga dapat diketahui secara pasti dengan pengadaan kembali penjurusan, mulai dari berapa ruang yang dibutuhkan untuk jurusan IPA, IPS, dan Bahasa serta berapa kebutuhan ruang laboratorium untuk IPA, IPS, dan Bahasa.

Oleh karena itu, ia justru mengingatkan hal yang perlu menjadi pertimbangan dalam proses pengadaan kembali penjurusan ialah kapan waktu yang tepat untuk memberlakukan penjurusan di tingkat SMA.

“Penjurusan dapat dilakukan pada saat memasuki semester kedua (Kelas X) dengan pertimbangan murid dalam satu semester sudah mengenali semua mata pelajaran SMA sebagai dasar untuk memilih jurusan. Atau, bisa juga penjurusan saat naik Kelas XI dengan pertimbangan murid mempunyai waktu cukup untuk menemukan minat dan talentanya,” katanya. (bro)

Tags: IPA/IPSPengamatPenjurusan SMA
Previous Post

Gaikindo Khawatirkan Dampak Kebijakan Tarif AS terhadap Pasar Otomotif

Next Post

Kemenhan Tunggu Arahan Presiden soal Rencana Evakuasi 1.000 Warga Gaza

Related Posts

yusril
Nasional

Yusril: Belum Bahas Permintaan Orang Tua Reynhard Sinaga

Selasa, 11 November 2025 - 07:07
muzani
Nasional

Ketua MPR Sebut Gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto Tradisi yang Baik

Selasa, 11 November 2025 - 06:06
gani
Nasional

Pertemuan Presiden Prabowo dengan ITUC Bahas Kesejahteraan Buruh

Selasa, 11 November 2025 - 03:03
brin
Nasional

BRIN Ingin Percepat Pengembangan Science Techno Park di Daerah

Selasa, 11 November 2025 - 02:20
Wawancara Hasil Riset Mhasiswa.
Nasional

Polri dan ITUC Perkuat Sinergisitas Perlindungan Buruh di Indonesia

Selasa, 11 November 2025 - 00:30
harto
Nasional

Soeharto Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Sesepuh Pondok Buntet Pesantren Cirebon Bilang Begini

Senin, 10 November 2025 - 20:02
Next Post
kemenhan

Kemenhan Tunggu Arahan Presiden soal Rencana Evakuasi 1.000 Warga Gaza

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    754 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.