• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Megapolitan

Pengamat Desak Gubernur Pramono Tindak Tegas Pejabat Lalai di Proyek RDF

Juni Armanto by Juni Armanto
Senin, 14 April 2025 - 09:09
in Megapolitan
rdf

RDF Plant Rorotan, Jakarta Utara. Foto: Istimewa.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pengamat kebijakan publik, Sugiyanto, mengkritisi polemik yang mencuat terkait proyek pembangunan Refuse Derived Fuel (RDF) Plant di kawasan Rorotan, Jakarta Utara, yang dinilai menuai kontroversi di tengah masyarakat.

Menurutnya, perbedaan antara Intermediate Treatment Facility (ITF) dan RDF harus dipahami terlebih dahulu.

RDF mengolah sampah menjadi bahan bakar padat, sementara ITF mengubah Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa)

“Dari segi efisiensi energi, pengurangan volume sampah, serta kepatuhan terhadap standar nasional, ITF dinilai lebih unggul,” katanya kepada INDOPOSCO.ID Senin (14/4/2025).

Sugiyanto menjelaskan, perlu juga ditelusuri apakah proyek RDF ini dipaksakan.

“Jika tidak memiliki dasar hukum yang kuat dalam RPJMD atau peraturan nasional, maka sangat mungkin proyek ini dijalankan tanpa landasan yang sah,” ujarnya.

Ia menuturkan, pengalokasian dana sebesar Rp1,3 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 untuk RDF Rorotan menimbulkan pertanyaan serius.

“Apakah penggunaan anggaran sebesar ini sudah melalui kajian yang matang? Apakah ada potensi praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme?,” tuturnya.

Selain itu, dampak sosial dan lingkungan dari RDF juga tidak bisa diabaikan. Bau busuk dan polusi udara yang ditimbulkan telah memicu protes dari warga sekitar.

“Aspek kesehatan masyarakat harus menjadi prioritas,” kata dia.

Tertundanya peresmian RDF Plant Rorotan oleh Gubernur Pramono Anung akibat bau menyengat mengindikasikan masih adanya persoalan teknis dan lingkungan yang belum tertangani.

“Penghentian sementara proyek RDF Rorotan dengan target perbaikan hingga Juli 2025 berpotensi menjadi preseden buruk bagi Gubernur Pramono Anung, mengingat peresmian fasilitas tersebut tercantum sebagai agenda strategis dalam Program 100 Hari Kerja berdasarkan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor e-0001 Tahun 2025,” tukasnya.

Ia menambahkan, pada lampiran instruksi, peresmian dijadwalkan pada minggu ke-9 (21–27 April).

“Potensi keterlambatan ini menuntut ketegasan Gubernur Pramono Anung, termasuk pemberian sanksi administratif hingga pencopotan pejabat yang dinilai abai terhadap tanggung jawabnya,” pungkasnya.

Sebagai informasi, uji coba Refuse Derived Fuel (RDF) di Rorotan, Jakarta Utara ditutup sementara usai disebut-sebut memicu masyarakat sekitar terutama anak-anak mengalami masalah kesehatan.

Total ada 11 anak yang dilaporkan mengalami infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), sementara tiga anak lainnya mengalami infeksi mata.

“Benar (ditutup sementara) sesuai dengan arahan Pak Gubernur saat berkunjung ke RDF Rorotan,” kata Kadis Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto, pada Sabtu (22/3/2025). (fer)

Tags: dki jakartagubernurpramono anung
Previous Post

BMKG: Hujan Intensitas Ringan Hingga Sedang Berpotensi Guyur Jakarta Hari ini

Next Post

Dari Mana Sumber Dana Suap Tiga Hakim PN Jakpus? Ini Penelusurannya

Related Posts

mono
Megapolitan

Semangat Kepahlawanan Jadi Teladan Membangun Jakarta

Senin, 10 November 2025 - 22:50
72
Megapolitan

Ini Alasan Pemindahan Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 ke RS Polri

Senin, 10 November 2025 - 21:21
WhatsApp Image 2025-11-10 at 16.38.44
Megapolitan

RSIJ Ungkap Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA Negeri 72 Jakarta

Senin, 10 November 2025 - 16:45
13 Korban Ledakan SMA Negeri 72 Masih Dirawat, Gangguan Pendengaran Dominasi Keluhan
Megapolitan

13 Korban Ledakan SMA Negeri 72 Masih Dirawat, Gangguan Pendengaran Dominasi Keluhan

Senin, 10 November 2025 - 14:40
labskol
Megapolitan

Kalahkan Pesaing Asia, Paduan Suara SMP Labschool Cirendeu Raih Prestasi Tertinggi di MCE

Senin, 10 November 2025 - 12:52
pajak
Megapolitan

Ayo Bayar, Hari Ini Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Jakarta Resmi Dimulai

Senin, 10 November 2025 - 09:00
Next Post
hakim

Dari Mana Sumber Dana Suap Tiga Hakim PN Jakpus? Ini Penelusurannya

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    713 shares
    Share 285 Tweet 178
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.