• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

PLN NP Optimalkan 1,2 Juta Ton FABA untuk Keberlanjutan dan Kesejahteraan Masyarakat

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Sabtu, 15 Maret 2025 - 03:03
in Ekonomi
FABA

Foto Tetrapod FABA (Fly Ash and Bottom Ash) yang terpasang dan difungsikan untuk mencegah terjadinya abrasi dan memperkuat struktur pantai serta pemecah gelombang. Foto: Dokumen PLN NP

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Perusahaan Listrik Negara Nusantara Power (PL NP) terus mengukuhkan posisinya sebagai subholding pembangkitan terbesar di Asia Tenggara dengan inovasi dalam pengelolaan limbah pembakaran batu bara.

Pada tahun 2024, perusahaan sukses mengelola 1,2 juta ton Fly Ash Bottom Ash (FABA), termasuk 1 juta ton produksi tahun berjalan dan 0,2 juta ton sisa dari tahun sebelumnya. Limbah ini diolah menjadi berbagai produk bernilai guna, seperti rumah layak huni bagi masyarakat prasejahtera dan kantor Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

BacaJuga:

FWD Insurance Ajak Masyarakat Rayakan Hidup dengan Cara Unik Lewat #PlayMyWay

Kinerja Moncer Geo Dipa 2025, Rating ESG Naik dan Proyek Strategis Berjalan

Menkeu: Dana Bencana Sumatera Aman, APBN 2026 Siapkan Rp 60 T

Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, menegaskan optimalisasi FABA sejalan dengan komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip ekonomi sirkular dan mendukung pembangunan berkelanjutan.

“Hampir 100% FABA dari 20 PLTU yang tersebar di Jawa, Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera telah berhasil dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan konstruksi,” ungkapnya, dalam keterangannya, Jumat (14/3/2025).

Selama ini, FABA telah menjadi bahan baku beton perkerasan, roadbase, bata ringan, pupuk, hingga pemecah ombak. Kolaborasi dengan UMKM juga makin mendorong pemanfaatan FABA dalam pembuatan paving block, precast, dan material bangunan lainnya.

Di bulan Februari lalu PLN NP Unit Pembangkit (UP) Tanjung Awar-Awar mencatat pencapaian penting dengan membangun Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) berbahan FABA untuk warga terdampak bencana. Berlokasi di Kabupaten Tuban, rutilahu ini memanfaatkan 14 ton faba untuk stabilisasi lahan dan campuran konstruksi serta 1500 batako yang berasal dari FABA.

Dari sisi teknis, penggunaan FABA dalam konstruksi bangunan terbukti mengurangi ketergantungan pada bahan baku konvensional. Fly ash mampu menggantikan hingga 40 persen semen dalam campuran beton, sementara bottom ash dapat menggantikan 50 persen pasir. Khusus untuk dinding bata ringan, fly ash menggantikan 100% pasir, menjadikannya material ramah lingkungan yang lebih ekonomis.

Tak hanya mendukung sektor perumahan, PLN Nusantara Power juga mengoptimalkan pemanfaatan FABA di berbagai daerah untuk pembangunan fasilitas publik. Melalui PLTU Tenayan, FABA telah digunakan untuk membangun Pojok Baca Digital, fasilitas air bersih, serta gedung kesehatan.

“Pemanfaatan FABA ini telah dilakukan di seluruh Indonesia. Kami mencoba memanfaatkan material yang telah ada dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar wilayah bisnis kami”, jelas Ruly.

Ke depan, PLN Nusantara Power akan terus memperluas cakupan pemanfaatan FABA, termasuk dalam pembangunan paving, subgrade, kansteen, hingga pemecah ombak sebagai solusi mengurangi abrasi pantai. Upaya ini menjadi bagian dari strategi besar perusahaan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat.

Selain itu PLN NP juga akan mengujicobakan pemanfaatan FABA sebagai pupuk atau pembenah tanah, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sektor pertanian sekaligus mendukung praktik pertanian berkelanjutan.

PLN Nusantara Power berkomitmen untuk terus memperluas cakupan pemanfaatan FABA, termasuk dalam pembangunan paving, subgrade, kansteen, hingga pemecah ombak sebagai solusi untuk mengurangi abrasi pantai. Upaya ini menjadi bagian dari strategi besar perusahaan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas. (srv)

Tags: FABAKesejahteraan MasyarakatPLN NPPLN Nusantara Power
Berita Sebelumnya

Bertemu Gubernur Lampung, Menhub Koordinasikan Strategi Hadapi Angkutan Lebaran

Berita Berikutnya

7 Penyakit yang Sering Terjadi Saat Puasa dan Cara Mencegahnya

Berita Terkait.

fwd
Ekonomi

FWD Insurance Ajak Masyarakat Rayakan Hidup dengan Cara Unik Lewat #PlayMyWay

Sabtu, 20 Desember 2025 - 10:33
dipa
Ekonomi

Kinerja Moncer Geo Dipa 2025, Rating ESG Naik dan Proyek Strategis Berjalan

Jumat, 19 Desember 2025 - 23:03
purbaya
Ekonomi

Menkeu: Dana Bencana Sumatera Aman, APBN 2026 Siapkan Rp 60 T

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:12
bagus
Ekonomi

Holding UMKM Expo 2025, Jalan Baru Usaha Mikro Indonesia Menembus Pasar Dunia

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:01
brii
Ekonomi

Bermula dari 10 Meter Kain, Kini UMKN Batik Binaan BRI Ini Tembus Pasar Internasional

Jumat, 19 Desember 2025 - 18:18
kpii
Ekonomi

Langkah Strategis KPII: Akuisisi Permata Citra Inovasi untuk Perluas Sinergi Usaha

Jumat, 19 Desember 2025 - 18:08
Berita Berikutnya
SAKIT PERUT

7 Penyakit yang Sering Terjadi Saat Puasa dan Cara Mencegahnya

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.