• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Menteri Maman Tegaskan UMKM Tak Boleh Dipandang Sebelah Mata

Redaksi Editor Redaksi
Rabu, 12 Maret 2025 - 22:32
in Ekonomi
maman

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman memberikan Kuliah Umum di Universitas Panca Bhakti (UPB), Pontianak, Rabu (12/3/2025). (Humas Kementerian UMKM)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bahwa UMKM tidak boleh hanya dipandang sebelah mata sebagai usaha mikro yang marginal, melainkan sebuah ekosistem bisnis yang juga mencakup usaha kecil dan menengah dengan potensi pertumbuhan yang sangat besar.

“Jangan hanya melihat UMKM sebatas usaha mikro, pinggiran, atau sekadar pedagang kaki lima. UMKM mencakup usaha kecil dan menengah yang memiliki omzet hingga puluhan miliar rupiah. Inilah yang harus kita dorong agar UMKM naik kelas,” kata Menteri UMKM Maman Abdurrahman dalam Kuliah Umum di Universitas Panca Bhakti (UPB), Pontianak, Rabu (12/3/2025).

BacaJuga:

Epson Rilis EcoTank Generasi Baru: Cetak Lebih Cepat, Hemat 84% Energi, dan Dirancang untuk UMKM

Chery J6 Festival 2025 Pecah! Ratusan Pengguna Konvoi Akbar dan Peluncuran J6T

Wujudkan Inklusi Keuangan untuk Rakyat, 1,2 Juta AgenBRILink Catat Transaksi Rp1.294 triliun dalam 9 Bulan

Maman menegaskan, UMKM bukan hanya usaha kecil seperti pedagang keripik, tetapi juga mencakup sektor lain, termasuk usaha di bidang pertambangan. “UMKM itu luas, bukan hanya sekadar pedagang bakso atau warung kecil. Usaha tambang juga bisa masuk kategori UMKM jika memenuhi kriteria omzet dan aset sesuai dengan regulasi,” ujarnya.

Berdasarkan PP Nomor 7 Tahun 2021, Usaha Mikro didefinisikan sebagai usaha yang memiliki omzet penjualan tahunan paling banyak Rp2 miliar, Usaha Kecil memiliki omzet penjualan lebih dari Rp2 miliar hingga Rp15 miliar, dan Usaha Menengah memiliki omzet lebih dari Rp15 miliar hingga Rp50 miliar.

Maman menjelaskan, dari 57 juta pelaku UMKM di Indonesia, sekitar 96 persen masih berada pada kategori usaha mikro. Tantangan besar yang dihadapi Kementerian UMKM adalah bagaimana mengakselerasi pertumbuhan mereka agar naik ke level usaha kecil dan menengah.

“Untuk itu, kampus menjadi sangat penting sebagai tempat pembelajaran dan inkubasi bisnis, agar mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga bisa langsung mempraktikkan konsep kewirausahaan,” jelasnya.

Saat ini, rasio kewirausahaan Indonesia masih berada di angka 3,1 persen dari total populasi. Maman menekankan, angka ini masih jauh dari target ideal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan dapat mengambil peran aktif dalam meningkatkan jumlah wirausahawan baru di Indonesia.

Sebagai langkah konkret, Kementerian UMKM telah meluncurkan program Entrepreneur Hub, yang akan hadir di setiap provinsi dengan kampus sebagai pusat inkubasi bisnis. Program ini mencakup pelatihan kewirausahaan, pendampingan usaha, hingga fasilitasi pertemuan dengan investor.

“Mahasiswa yang memiliki usaha akan mendapatkan pendampingan sejak awal hingga mereka bertumbuh. Kami juga mempertemukan mereka dengan investor melalui business matching, sehingga bisnis yang mereka rintis dapat berkembang dengan dukungan permodalan yang tepat,” tandasnya.

Mengakhiri kuliah umumnya, Maman berpesan kepada mahasiswa agar memiliki mental yang kuat dan disiplin dalam berwirausaha. “Masa depan tidak berpihak kepada mereka yang takut dan ragu. Jika ingin sukses, kuncinya adalah keberanian, ketekunan, dan disiplin dalam mengelola usaha,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UPB Purwanto mengatakan, UPB berkomitmen mendorong pertumbuhan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. “Dengan dukungan kebijakan Kementerian UMKM, UPB berharap dapat berperan aktif tidak hanya di tingkat regional, tetapi juga nasional,” ucap Purwanto.

Purwanto berharap, dengan kebijakan kementerian yang mendukung, UPB dapat membangun galeri kewirausahaan untuk memfasilitasi mahasiswa dalam mengimplementasikan program kewirausahaan.

Ia mengatakan, dua tahun lalu, UPB ditunjuk sebagai pusat inovasi kewirausahaan untuk wilayah tengah di Kalimantan. Di mana pusat inovasi ini berlokasi di kampus UPB. Selain itu, UPB juga ditunjuk sebagai perguruan tinggi pelaksana Sustainable Development Goals (SDG’s) di Kalbar.

“Dengan demikian, pengembangan kewirausahaan berbasis SDG’s di UPB akan mendukung percepatan pembangunan berkelanjutan di Kalbar,” tukasnya. (her)

Tags: Menteri MamanUMKM
Berita Sebelumnya

Legislator PSI: Dinkes Jangan Lamban Realisasikan Layanan Kesehatan Gratis

Berita Berikutnya

Pigai Usulkan UU Kebebasan Beragama, Ini Tanggapan Menohok Anggota DPR

Berita Terkait.

EPSON
Ekonomi

Epson Rilis EcoTank Generasi Baru: Cetak Lebih Cepat, Hemat 84% Energi, dan Dirancang untuk UMKM

Jumat, 14 November 2025 - 14:18
chery
Ekonomi

Chery J6 Festival 2025 Pecah! Ratusan Pengguna Konvoi Akbar dan Peluncuran J6T

Jumat, 14 November 2025 - 14:02
BRI
Ekonomi

Wujudkan Inklusi Keuangan untuk Rakyat, 1,2 Juta AgenBRILink Catat Transaksi Rp1.294 triliun dalam 9 Bulan

Jumat, 14 November 2025 - 12:53
otomotiv
Ekonomi

Akhir Pekan Paling Seru di Sleman: Komunitas, UMKM, dan D’Masiv Jadi Satu di Daihatsu Kumpul Sahabat

Jumat, 14 November 2025 - 12:10
hyundai
Ekonomi

Hyundai Motor Group dan Toray Sepakat Kembangkan Material Superringan

Jumat, 14 November 2025 - 11:00
feri
Ekonomi

Hadapi Lonjakan Nataru, ASDP Siapkan 67 Kapal dan Wajibkan Pembelian Tiket Online

Jumat, 14 November 2025 - 09:26
Berita Berikutnya
pigai

Pigai Usulkan UU Kebebasan Beragama, Ini Tanggapan Menohok Anggota DPR

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3797 shares
    Share 1519 Tweet 949
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2753 shares
    Share 1101 Tweet 688
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    713 shares
    Share 285 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.