• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

DPR Minta Pemerintah Hati-Hati dan Serius Tangani Masalah Penundaan Pengangkatan CPNS

Laurens laurens by Laurens laurens
Rabu, 12 Maret 2025 - 08:30
in Nasional
PNS

Ilustrasi-Pegawai negeri sipil. Foto: Dokumen INDOPOSCO

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan, penanganan masalah penundaan pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) harus dilakukan dengan serius dan sangat hati-hati.

Pasalnya, menurut Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar ini, masalah pengangkatan CPNS sudah cukup lama dan ditunggu sekian juta orang terutama tenaga honorer.

“Selama 5 tahun terakhir ini, isu soal penataan kepegawaian (pengangkatan CPNS), termasuk soal penyelesaian tenaga honorer, terus mengemuka,” ujar Doli dalam keterangan, Rabu (12/3/2025).

Bahkan, dikatakan dia, selama pembahasan undang-undang (UU) Aparatur Sipil Negara (ASN) selama tiga tahun dan selesai 2023 lalu, dikarenakan adanya keinginan agar penyelesaian masalah tenaga honorer bisa punya dasar hukum yang kuat.

“Atas dasar UU itulah kemudian DPR meminta kepada pemerintah untuk segera menyelesaikannya selambat-lambatnya 31 Desember 2024 lalu,” katanya.

“Itu dimulai dengan pendataan, verifikasi, dan seleksi administratif kemudian didapatlah jumlah sebesar 1,2 jutaan orang. Jadi urusan ini sudah menjadi pengetahuan umum publik, terutama di kalangan tenaga honorer,” imbuhnya.

Ia menegaskan, masalah tersebut kemudian menjadi persoalan, karena ternyata pemerintah dalam hal ini Kementerian PAN-RB tidak mampu menjalankan amanat UU itu. Bahkan dalam keputusan terakhir kemarin, malah pengangkatan bagi calon PNS dan pegawai pemerintah daerah perjanjian kerja (PPPK) yang telah dinyatakan lulus, ditunda hingga Oktober 2025 dan Maret 2026.

“Tentu itu membuat mereka sangat kecewa,” ucapnya.

“Walaupun kita juga harus memahami kondisi fiskal yang dihadapi oleh pemerintah, namun masalah ini tidak bisa dianggap sederhana, apalagi diabaikan,” imbuhnya.

Ia menyebut, kekecewaan yang mendalam, situasi ekonomi yang kurang baik, bisa menimbulkan keputusasaan dan reaksi yang tidak terkendali. Oleh karena itu, menurutnya, harus ada mitigasi dan dicarikan solusi.

“Setidaknya ada tiga alternatif solusi. Pertama, perlu dipertimbangkan kembali untuk ditinjau ulang soal waktu pengangkatan agar bisa lebih cepat,” bebernya.

Untuk alternatif kedua, masih ujar Doli, keputusan pemerintah untuk mengangkat CPNS tetap dengan waktu Oktober 2025 dan Maret 2026, maka pemerintah harus bisa memastikan implementasi keputusan tersebut. Karena, selama ini mereka sudah bekerja, terutama sebagai tenaga honorer, tidak ada pemutusan hubungan kerja dan pengurangan pendapatan seperti apa yang mereka dapat selama ini.

“Harus ada jaminan kelulusan yang sudah mereka peroleh, tidak akan berubah sampai nanti benar-benar terbit SK pengangkatannya,” katanya.

Alternatif yang ketiga, lanjut Doli, pemerintah bisa mempertimbangkan penerbitan SK pengangkatannya. Namun untuk Terhitung Melaksanakan Tugas (TMT) nya tergantung kesiapan dari instansi/lembaga masing-masing sesuai hasil koordinasi bersama Kementerian PAN-RB. Sehingga mereka yang sudah lulus punya kepastian terhadap statusnya.

“Yang terakhir, saya kira pemerintah perlu membuka semacam pusat informasi sebagai jembatan komunikasi dengan mereka yang saat ini seperti merasa kehilangan harapan dan masa depan,” ungkapnya. (nas)

Tags: ahmad doli kurnia tandjungCPNSpengangkatan
Previous Post

BMKG: Potensi Hujan Diprakirakan Mengguyur Wilayah Jakarta dan Kota Penyangga

Next Post

Gunung Semeru Alami Erupsi dengan Tinggi Letusan 1.000 Meter

Related Posts

1000372635
Nasional

Sekjen PDIP Ingatkan Semangat Bung Karno Selama di Pengasingan

Jumat, 7 November 2025 - 20:10
WhatsApp Image 2025-11-07 at 19.16.180
Nasional

Menteri UMKM Dukung Penguatan Ekonomi Syariah untuk Dorong Pertumbuhan Usaha Rakyat

Jumat, 7 November 2025 - 19:39
WhatsApp Image 2025-11-07 at 18.02.20
Nasional

Menteri Nusron: Langkah Amankan Aset Negara Serahkan Sertipikat Hak Pakai kepada Menteri Luar Negeri

Jumat, 7 November 2025 - 19:05
WhatsApp Image 2025-11-07 at 17.42.422
Nasional

Wamenkop Dorong Kopdes Merah Putih dan Koperasi Eksisting Sektor Pangan Masuk Ekosistem MBG

Jumat, 7 November 2025 - 18:33
WhatsApp Image 2025-11-07 at 17.25.39
Nasional

Menko PMK Matangkan Langkah Cepat Penanganan Pascabencana dan Lingkungan Hidup

Jumat, 7 November 2025 - 18:19
IMG_20251107_132820
Nasional

Eddy Soeparno: Prabowo Tak Dikendalikan Jokowi Karena Berdiri Sendiri

Jumat, 7 November 2025 - 18:04
Next Post
Gunung-Semeru

Gunung Semeru Alami Erupsi dengan Tinggi Letusan 1.000 Meter

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    970 shares
    Share 388 Tweet 243
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.