• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

KPK Ingatkan Risiko Pengelolaan Lahan Pertanian untuk Percepat Kedaulatan Pangan

Laurens laurens by Laurens laurens
Kamis, 27 Februari 2025 - 03:33
in Nasional
zul

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (kiri) dan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak bahas antisipasi risiko pengelolaan lahan pertanian untuk percepatan kedaulatan pangan. (Antara)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan pentingnya untuk mengantisipasi risiko pengelolaan lahan pertanian untuk percepatan kedaulatan pangan, salah satunya terkait alih fungsi lahan pertanian.

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan, tanpa pengendalian yang ketat alih fungsi lahan dapat mengganggu produksi pangan nasional dan berpotensi memicu praktik korupsi di sektor tata kelola pertanahan.

“Salah satu tantangan utama dalam mewujudkan kedaulatan pangan adalah alih fungsi lahan pertanian yang semakin meningkat. Untuk itu, KPK melalui tim Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) berupaya memberikan arahan strategis kepada Kemenko Bidang Pangan untuk mempercepat proses koordinasi dan sinergi antar-instansi pemerintah dalam rangka efektivitas pelaksanaan program,” kata Tanak dalam keterangannya di Jakarta, seperti dilansir Antara, Rabu (26/2/2025).

KPK melalui Stranas PK 2025–2026 mendorong Kemenko Bidang Pangan untuk mengakselerasi Aksi 1, yakni pengendalian alih fungsi lahan sawah dan tumpang tindih izin di kawasan hutan. Langkah ini menargetkan tiga wilayah dengan produksi dan luas lahan sawah terbesar di Indonesia.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK sekaligus Koordinator Pelaksana Stranas PK Pahala Nainggolan menambahkan bahwa percepatan penetapan peta lahan sawah dilindungi (LSD) menjadi langkah strategis dalam menjaga ketahanan pangan.

“Berdasarkan kajian KPK, luas alih fungsi lahan pangan khususnya sawah menjadi non-sawah semakin meningkat dengan pesat dari tahun ke tahun, sehingga dapat mempengaruhi produksi padi nasional dan mengancam ketahanan pangan nasional,” tutur Pahala.

Pahala menyebut bahwa hingga 2021, hanya delapan provinsi yang telah menerapkan peta LSD, sementara 12 provinsi lainnya masih dalam tahap verifikasi. Ketidakpastian tata ruang, tumpang tindih izin, serta lemahnya pengawasan menjadi faktor utama yang menghambat efektivitas pengendalian lahan pertanian.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menekankan bahwa kedaulatan pangan bukan hanya soal swasembada, tetapi juga mencakup kendali penuh atas produksi, distribusi, dan konsumsi pangan di dalam negeri.

“Ketahanan pangan tidak sekadar tentang produksi dan konsumsi, tetapi tentang kepastian yang mencakup air bagi sawah, harga hasil panen bagi petani, dan kepastian pangan bagi bangsa. Sedangkan untuk lingkungan, juga harus memperhatikan alih fungsi lahan pertanian untuk mewujudkan swasembada pangan jangka panjang, yang dibarengi dengan investasi di irigasi dan inovasi dalam tata kelola pangan,” ujar Zulkifli.

Ia menambahkan bahwa dengan irigasi yang baik, perlindungan bagi petani, harga yang stabil, serta benih unggul, Indonesia bisa mencapai kedaulatan pangan tanpa ketergantungan pada impor.

Selain pengendalian lahan sawah, Stranas PK juga mendorong tiga aksi utama pencegahan korupsi dalam sektor pangan:
1. Penguatan Tata Kelola Impor – Kemenko Bidang Pangan diminta memperketat regulasi impor komoditas penting agar lebih transparan dan tidak merugikan petani lokal.
2. Reformasi Tata Kelola Logistik Nasional – Penyederhanaan proses bisnis dan regulasi untuk mengurangi biaya logistik yang tinggi.
3. Kerja Sama BUMN dan BUMD – Mendorong sinergi antar perusahaan negara dalam pengelolaan limbah pertambangan dan sampah guna menciptakan ekosistem industri yang lebih berkelanjutan.

Dengan langkah-langkah ini, pemerintah diharapkan tidak hanya mempercepat pencapaian swasembada pangan, tetapi juga menutup celah korupsi yang berpotensi merugikan negara dan petani Indonesia. (dam)

Tags: Kedaulatan PanganKPKPengelolaan Lahan Pertanian
Previous Post

Kapolri Jamin Harga Pangan dan Sembako Saat Ramadan Sesuai HET

Next Post

Polda Sumbar Bekuk Dua Warga yang Kedapatan Bawa Ganja 15 Kg

Related Posts

17625236179591079049490754136641
Nasional

Mentan Gugat Tempo Rp 200 Miliar, Kuasa Hukum: Untuk Pertanian

Sabtu, 8 November 2025 - 05:16
17625231512099170245923231019597
Nasional

Wakil Ketua DPR Minta Pesantren Direvitalisasi untuk Visi Indonesia Maju

Sabtu, 8 November 2025 - 01:11
IMG-20251107-WA0022
Nasional

Ini Kesaksian Siswa Soal Ledakan di SMAN 72, Terduga Pelaku Korban Bully

Sabtu, 8 November 2025 - 00:15
WhatsApp Image 2025-11-07 at 22.13.27
Nasional

Kapolri Sebut Senjata di Lokasi Ledakan SMAN 72 Mainan

Jumat, 7 November 2025 - 23:27
IMG-20251107-WA0023
Nasional

Kapolri Benarkan Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Seorang Pelajar

Jumat, 7 November 2025 - 22:24
17625196861392104591743063021501
Nasional

Pelaku Peledakan di SMAN 72 Masih Menjalani Operasi di Rumah Sakit

Jumat, 7 November 2025 - 22:09
Next Post
sumbar

Polda Sumbar Bekuk Dua Warga yang Kedapatan Bawa Ganja 15 Kg

BERITA POPULER

  • pemain-liverpool

    Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Harison Mocodompis Nakhodai Kanwil BPN Banten

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.