• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Pendiri NII Crisis Center: Waspadai Potensi Aksi Terorisme Jelang Ramadan

Ali Rachman by Ali Rachman
Minggu, 23 Februari 2025 - 11:05
in Nasional
Ilustrasi pelaku terorisme ditangkap polisi. Foto: Dokumen INDOPOSCO

Ilustrasi pelaku terorisme ditangkap polisi. Foto: Dokumen INDOPOSCO

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Aparat keamanan dan masyarakat untuk tidak lengah terhadap potensi aksi terorisme menjelang bulan suci Ramadan.

Pernyataan tersebut diungkapkan Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center, Ken Setiawan melalui gawai, Minggu (23/2/2025).

Ia menyebut ancaman terorisme di Tanah Air masih ada. Meskipun kelompok Jamaah Islamiyah (JI) yang sebelumnya menjadi ancaman besar di Indonesia telah membubarkan diri dan mengikrarkan diri sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Jamaah Islamiyah adalah salah satu pecahan atau sempalan dari faksi NII, dan kelompok ini tetap memiliki hubungan dengan pelaku-pelaku terorisme yang selama ini ditangkap oleh Densus 88,” terangnya.

Ia menyebut, seluruh pelaku terorisme di Indonesia yang ditangkap Densus 88 sejatinya berasal dari akar yang sama, yakni NII. Seperti penangkapan teroris di berbagai daerah seperti Sumatera Barat, Jambi, Sumsel, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

“Penangkapan ini membuktikan bahwa mereka merupakan bagian dari jaringan NII,” katanya.

Aksi terorisme, dikatakan dia, sering kali dipicu oleh keyakinan bahwa bulan Ramadan adalah waktu yang sangat istimewa. Ada kepercayaan jika melakukan amaliyah teror di bulan Ramadan dan meninggal dunia, maka akan meninggal sebagai syahid. Bahkan masuk surga tanpa hisab bersama keluarga.

“Kita masih ingat serangkaian serangan yang terjadi di bulan Ramadan pada tahun-tahun sebelumnya. Seperti ledakan bom yang mengguncang Pos Pengamanan Gemblegan, Serengan, Surakarta, pada 17 Agustus 2012, granat yang meledak di Gladak, Solo, pada 18 Agustus 2012, serta serangan bom bunuh diri di Mapolresta Solo pada 5 Juli 2016,” bebernya.

Dia meminta aparat dan masyarakat jangan lengah dengan terus meningkatkan kewaspadaan terkait aksi terorisme di bulan Ramadan.

“Jangan lengah. Bulan Ramadan sering dimanfaatkan oleh kelompok teroris karena mereka meyakini bahwa melakukan amaliyah teror di bulan ini dianggap lebih utama,” ucapnya.

“Dengan kewaspadaan yang tinggi aparat dan masyarakat dapat mencegah aksi teror yang bisa mengganggu kedamaian dan keamanan negara,” imbuhnya. (nas)

Tags: Aksi TerorismeNII Crisis CenterRamadanTerorisme
Previous Post

Menteri Maman Ajak Perguruan Tinggi Jadi Motor Penggerak UMKM

Next Post

Polemik Band Sukatani, Komisi III Usulkan Jadi Duta Polri Presisi dan Kembalikan Profesinya Sebagai Guru

Related Posts

muhaimin
Nasional

Pemerintah Siapkan Ribuan Lulusan SMK untuk Bersaing di Pasar Global

Rabu, 12 November 2025 - 18:09
kubik
Nasional

Kubik Leadership Perkenalkan Spiritual Leadership sebagai Solusi Kepemimpinan

Rabu, 12 November 2025 - 16:49
GURU-DAN-SISWA
Nasional

Berjuang di Ruang Kelas, Menag: Guru Itu Pahlawan Masa Kini

Rabu, 12 November 2025 - 15:45
DEMO
Nasional

Ratusan Mahasiswa Gelar Aksi di Monas, KOSMAK: Presiden Tegakkan Hukum Tanpa Pandang Bulu

Rabu, 12 November 2025 - 14:55
haji-2026
Nasional

Soroti Kebijakan Kuota Haji 2026, YLKI Tegaskan Ribuan Jemaah Sukabumi Terancam Gagal Berangkat

Rabu, 12 November 2025 - 14:06
market
Nasional

HKN 2025 Momentum Pemerintah Tekan GGL dan Rokok Lewat Promotif Preventif

Rabu, 12 November 2025 - 12:24
Next Post
Band Sukatani: Kondisi Kami Sudah Membaik dan Berada pada Ruang Lebih Aman

Polemik Band Sukatani, Komisi III Usulkan Jadi Duta Polri Presisi dan Kembalikan Profesinya Sebagai Guru

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2444 shares
    Share 978 Tweet 611
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    710 shares
    Share 284 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    660 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.