• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Prabowo ke India Buka Kans Kerja Sama Kendalikan TB

Juni Armanto Editor Juni Armanto
Senin, 27 Januari 2025 - 03:41
in Nasional
Presiden Prabowo Subianto (kiri) bersama Perdana Menteri India Narendra Modi memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan bilateral di Hyderabad House, New Delhi, India, Sabtu (25/1/2025). Foto : Antara/Hafidz Mubarak A/Spt/am.

Presiden Prabowo Subianto (kiri) bersama Perdana Menteri India Narendra Modi memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan bilateral di Hyderabad House, New Delhi, India, Sabtu (25/1/2025). Foto : Antara/Hafidz Mubarak A/Spt/am.

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pakar Kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke India pada peringatan Hari Republik ke-76 membuka kans atau peluang memperkuat kerja sama pengendalian tuberkulosis (TB).

“Hal yang dapat dipelajari dari India, tentang upaya pengendalian TB yang amat masif di negara itu,” katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (26/1/2025).

BacaJuga:

DJP Ingatkan Pelaku Usaha Industri Sawit Penuhi Kewajiban Perpajakan

Kemenpar Promosikan Destinasi 3B ke Pasar di Empat Benua lewat Famtrip

PBNU Rombak Kepengurusan: Gus Ipul Dicopot dari Sekjen, Gudfan dari Bendum

Tjandra yang juga Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara di India pada 2015-2020 mengatakan bahwa India dan Indonesia adalah penyumbang terbesar kasus TB dunia.

“Indonesia berada di urutan kedua, sementara India pertama. Namun, populasi India jauh lebih besar, sehingga keberhasilan mereka dalam mengendalikan TB menjadi pelajaran berharga,” tandasnya.

Ia mengacu pada pencapaian India yang berhasil menurunkan angka kematian akibat TB dari 28 per 100.000 penduduk pada 2015 menjadi 23 per 100.000 penduduk pada 2022.

Selain itu, jumlah kematian akibat TB turun signifikan dari 494.000 kasus pada 2021 menjadi 331.000 kasus pada 2022.

India juga berhasil mencapai target pengobatan pada 95 persen pasien TB di tahun 2023, sebuah capaian yang patut dijadikan acuan, kata Tjandra menambahkan.

“Peran fasilitas kesehatan pemerintah sangat dominan, tetapi kontribusi sektor swasta juga meningkat pesat, dari menangani 190.000 kasus pada 2015 menjadi 840.000 kasus pada 2023,” katanya.

Tjandra menekankan pentingnya strategi India yang menyasar faktor risiko TB, seperti kurang gizi, HIV, diabetes, alkohol, dan kebiasaan merokok.

Untuk pasien TB yang kurang gizi, kata Tjandra, pemerintah India memberikan bantuan langsung berupa uang bulanan dan keranjang makanan, sebuah program yang menurutnya layak dipertimbangkan di Indonesia.

Ia juga menyoroti risiko TB yang lebih tinggi pada penderita HIV, diabetes, dan kebiasaan tertentu.

“HIV meningkatkan risiko TB hingga 20 kali, sementara diabetes meningkatkan risiko 2-3 kali lipat dan terkait dengan resistensi obat TB. Faktor-faktor ini menjadi tantangan besar yang harus kita tangani,” ujarnya dikutip Antara.

Ia juga mengusulkan agar Indonesia mempertimbangkan penerbitan laporan nasional serupa India TB Report 2024 untuk meningkatkan transparansi dan evaluasi pengendalian TB di Tanah Air.

“Pengalaman India dapat menjadi benchmark yang baik bagi Indonesia untuk mengembangkan kebijakan TB yang lebih efektif,” katanya. (aro)

Tags: IndiakesehatanpenyakitPresiden Prabowo
Berita Sebelumnya

Akibat Masalah Udara, Puluhan Penumpang Pesawat United Airlines Terluka

Berita Berikutnya

Ini Penyebab Sakit Kepala Berulang Saat Hamil

Berita Terkait.

sawit
Nasional

DJP Ingatkan Pelaku Usaha Industri Sawit Penuhi Kewajiban Perpajakan

Sabtu, 29 November 2025 - 02:20
menpar
Nasional

Kemenpar Promosikan Destinasi 3B ke Pasar di Empat Benua lewat Famtrip

Sabtu, 29 November 2025 - 01:11
ipul
Nasional

PBNU Rombak Kepengurusan: Gus Ipul Dicopot dari Sekjen, Gudfan dari Bendum

Sabtu, 29 November 2025 - 00:30
pmkk
Nasional

Menko PMK Lepas Bantuan Penanganan Bencana Akibat Siklon Tropis Senyar ke Aceh, Sumut, dan Sumbar

Jumat, 28 November 2025 - 23:43
ali
Nasional

Gandeng Media Perkuat Kolaborasi, UT Perkenalkan Arah Baru Pendidikan Tinggi

Jumat, 28 November 2025 - 23:33
abdul
Nasional

Pemerintah Genjot Kesejahteraan Guru, Janji Prabowo Mulai Terwujud

Jumat, 28 November 2025 - 23:13
Berita Berikutnya
Ini Penyebab Sakit Kepala Berulang Saat Hamil

Ini Penyebab Sakit Kepala Berulang Saat Hamil

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    759 shares
    Share 304 Tweet 190
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    686 shares
    Share 274 Tweet 172
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    996 shares
    Share 398 Tweet 249
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.