• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Ini Penyebab Sakit Kepala Berulang Saat Hamil

Juni Armanto Editor Juni Armanto
Senin, 27 Januari 2025 - 04:24
in Gaya Hidup
Ilustrasi - Wanita hamil mengalami sakit kepala. Foto : Antara/freepik

Ilustrasi - Wanita hamil mengalami sakit kepala. Foto : Antara/freepik

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Trombosis sinus vena serebral ataubCerebral venous sinus thrombosis (CVST) adalah kondisi medis yang jarang terjadi tetapi berpotensi mengancam jiwa pada wanita hamil.

CVST adalah bentuk stroke yang mungkin jarang terjadi namun bukan tidak mungkin dialami, disebabkan oleh gumpalan darah yang terbentuk dalam sinus vena otak, lapor TimeofIndia, Minggu (26/1/2025)..99

BacaJuga:

OPPO Perlihatkan Jakarta lewat Find X9 Series dengan Kamera 200MP dan 120x Super Zoom

MAMA Awards 2025 Hadapi Ketidakpastian setelah Kebakaran besar di Hong Kong.

“Heroes Next Door” Catat Peringkat Tertinggi Sepanjang Penayangan

Kehamilan dapat menyebabkan perubahan pada sistem koagulasi yang bertahan hingga masa nifas dan menyebabkan hiperkoagulasi, sehingga meningkatkan risiko CVST.

Operasi sesar, infeksi sistemik, muntah, dan anemia meningkatkan risiko. Periode dengan risiko tertinggi adalah trimester ketiga dan empat minggu pertama pascapersalinan.

Faktor risiko penyakit ini termasuk kehamilan, kontrasepsi oral, dan dehidrasi, atau faktor yang lebih permanen seperti penyakit trombotik, trombofilia genetik, dan kanker.

“Sakit kepala adalah gejala paling umum yang sering dikeluhkan oleh pasien dengan CVST. Gejala lain yang dialami pasien termasuk sakit kepala, penglihatan kabur, pingsan atau kehilangan kesadaran, kehilangan kendali atas gerakan di bagian tubuh, kejang, dan koma,” ujar Direktur Klinis & HOD-Neurologi, Marengo Asia Hospitals Faridabad, Kunal Bahrani.

Kunal menyebut, jika CVST tidak diobati, maka dapat menyebabkan komplikasi, termasuk masalah bicara, kesulitan menggerakkan bagian tubuh, masalah penglihatan, sakit kepala, peningkatan tekanan cairan di dalam tengkorak, tekanan pada saraf, dan cedera otak. Dalam beberapa kasus, hal ini dapat berakibat fatal bagi pasien.

Siapa yang berisiko?

Wanita dengan faktor risiko tertentu, seperti kelebihan berat badan, merokok, diabetes, atau trauma atau operasi sebelumnya, berisiko lebih tinggi mengalami pembekuan darah di otak selama kehamilan.

Direktur Klinis Program Bedah Otak & Tulang Belakang, Marengo Asia Hospitals Faridabad, Tarun Sharma, mengatakan, kehamilan adalah kondisi yang sangat dinamis dan hiperkoagulasi.

Dengan kata sederhana, selama kehamilan, wanita rentan terhadap tekanan darah tinggi dan pembekuan darah. Gumpalan ini dapat terbentuk di mana saja di dalam tubuh. Secara teknis ini disebut Trombosis Vena Dalam (DVT).

Ketika gumpalan ini terbentuk di dalam otak, ini disebut Trombosis Sinus Vena Serebral (CVST). Presentasi klinis umumnya berupa sakit kepala, muntah dan mungkin kejang.

Wanita mengabaikan gejala umum, sakit kepala dan muntah selama fase kehamilan dan mengalami kejang. Jadi, kesadaran masyarakat sangat penting untuk pelaporan tepat waktu ke dokter dan perawatan lebih lanjut.

Diagnosis gumpalan darah di otak untuk mendiagnosis CVST, area aliran darah di otak diidentifikasi. Untuk mengevaluasi aliran darah di otak, pasien disarankan untuk menjalani tes pencitraan seperti MRI otak, MR venogram, CT venogram, dan tes darah.

Bila dicurigai menderita CVTS, pasien harus segera mencari pertolongan medis dan menemui ahli saraf. Pengobatan CVST Untuk menangani CVST, antikoagulasi diikuti sebagai terapi lini pertama.

Jika pasien mengalami kerusakan neurologis atau koma meskipun telah mendapatkan perawatan medis, terapi endovaskular atau intervensi bedah dapat dipertimbangkan untuk penanganan lebih lanjut seperti dilansir Antara.

Pencegahan CVST Untuk mengurangi risiko CVST, orang disarankan untuk makan makanan rendah lemak, termasuk banyak buah dan sayuran. Mereka harus berolahraga setiap hari, menahan diri dari asap rokok, dan mengendalikan kondisi kesehatan kronis seperti diabetes. (aro)

Tags: hamilpusingsakit kepalawanita
Berita Sebelumnya

Prabowo ke India Buka Kans Kerja Sama Kendalikan TB

Berita Berikutnya

Mocha Mousse, Tren Riasan Wajah Perpaduan Warma Cokelat Kopi

Berita Terkait.

oppo
Gaya Hidup

OPPO Perlihatkan Jakarta lewat Find X9 Series dengan Kamera 200MP dan 120x Super Zoom

Jumat, 28 November 2025 - 11:03
kpop
Gaya Hidup

MAMA Awards 2025 Hadapi Ketidakpastian setelah Kebakaran besar di Hong Kong.

Kamis, 27 November 2025 - 21:12
WhatsApp Image 2025-11-27 at 11.49.43
Gaya Hidup

“Heroes Next Door” Catat Peringkat Tertinggi Sepanjang Penayangan

Kamis, 27 November 2025 - 18:06
MAMA Awards 2025 Umumkan Lineup HUNTR/X dan Saja Boys untuk Kolaborasi “KPop Demon Hunters”
Gaya Hidup

MAMA Awards 2025 Umumkan Lineup HUNTR/X dan Saja Boys untuk Kolaborasi “KPop Demon Hunters”

Kamis, 27 November 2025 - 15:15
WhatsApp Image 2025-11-27 at 11.43.24
Gaya Hidup

SEVENTEEN dan The Smurfs Merilis MV Kolaborasi Menawan untuk “God of Music”

Kamis, 27 November 2025 - 13:48
WhatsApp Image 2025-11-27 at 08.47.04
Gaya Hidup

Ragam Inovasi Suzuki Temani Pengunjung di GJAW 2025

Kamis, 27 November 2025 - 10:13
Berita Berikutnya
Mocha Mousse, Tren Riasan Wajah Perpaduan Warma Cokelat Kopi

Mocha Mousse, Tren Riasan Wajah Perpaduan Warma Cokelat Kopi

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    759 shares
    Share 304 Tweet 190
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    686 shares
    Share 274 Tweet 172
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    996 shares
    Share 398 Tweet 249
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.