• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Hati-Hati Tali Jam Tangan Pintar, Dapat Sebabkan Gangguan Kesehatan

Juni Armanto Editor Juni Armanto
Jumat, 17 Januari 2025 - 23:38
in Gaya Hidup
jam

Ilustrasi - Penggunaan jam tangan pintar. Foto : Pexels/Antara

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Para peneliti memperingatkan kemungkinan adanya ancaman tersembunyi dari bahan-bahan kimia yang terkandung pada tali jam tangan pintar maupun produk pelacak kebugaran.

Menurut siaran Medical Daily pada Kamis (16/1/2025), tim peneliti di Universitas Notre Dame di Amerika Serikat dalam studi baru mengevaluasi 22 merek produk pelacak yang dapat dikenakan dan mendapati sembilan di antaranya mengandung asam perfluoroheksanoat (PFHxA) dengan konsentrasi sangat tinggi.

BacaJuga:

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS sense10 dan AQUOS R10

Libur Nataru Lebih Berkesan di TMII dengan Jelajah Budaya dan Penawaran Bank Raya

Kebiasaan Ngopi Bisa Memperburuk Anxiety

Asam perfluoroheksanoat adalah sejenis zat perfluoroalkil dan polifluoroalkil (PFAS), bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan produk tahan air, panas, dan noda.

Bahan kimia itu dikaitkan dengan gangguan kesehatan seperti masalah kesuburan, hipertensi akibat kehamilan, preeklamsia, peningkatan kadar kolesterol, penurunan respons imun, dan peningkatan risiko penyakit serius seperti kanker testis dan ginjal.

Pada anak-anak, bahan kimia tersebut dapat berpengaruh pada hormon dan perkembangan serta berisiko menyebabkan kerusakan hati, penyakit tiroid, dan asma.
Baca juga:

Peneliti rancang jam tangan pemantau kesehatan lewat keringat
Baca juga: Garmin luncurkan Descent G1 Solar Ocean Edition berbahan jaring ikan bekas

Tim peneliti menguji sampel menggunakan analisis sinar ion emisi sinar gamma yang diinduksi partikel dan spektrometri massa tandem kromatografi cair untuk menentukan total kandungan fluor pada produk, karena kadar fluor yang tinggi secara alami menunjukkan adanya PFAS.

Para peneliti juga mengidentifikasi jenis-jenis PFAS yang terkandung dalam produk jam tangan pintar dan alat pelacak kebugaran.

“Lima belas dari 22 tali produk yang kami uji memiliki persentase konsentrasi fluor total tinggi, dan sembilan mengandung PFHxA. Yang lainnya menggunakan beberapa surfaktan lain yang tidak teridentifikasi yang tidak termasuk dalam target analisis,” kata Alyssa Wicks, penulis utama hasil penelitian.

“Hal paling luar biasa yang kami temukan dalam penelitian ini adalah konsentrasi yang sangat tinggi dari satu PFAS saja, beberapa sampel konsentrasinya di atas 1.000 bagian per miliar PFHxA, jauh lebih tinggi daripada sebagian besar PFAS yang pernah kami lihat dalam produk konsumen,” kata Graham Peaslee, penulis hasil penelitian yang lain dilansir Antara.

Saat ini, perangkat teknologi yang dapat dikenakan seperti jam tangan pintar dan alat pelacak kebugaran banyak digunakan orang. Menurut hasil studi, orang bisa memakai perangkat semacam ini selama rata-rata 11 jam sehari. (aro)

Tags: jamjam tanganSmart
Berita Sebelumnya

Kawasan Monas Dijaga Ketat, Pencarian Koin Jagat Jadi Fokus Pengawasan

Berita Berikutnya

Kritik STY, Bung Towel Datangi Polda Metro Jaya

Berita Terkait.

IMG-20251220-WA0011
Gaya Hidup

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS sense10 dan AQUOS R10

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:35
tmii
Gaya Hidup

Libur Nataru Lebih Berkesan di TMII dengan Jelajah Budaya dan Penawaran Bank Raya

Sabtu, 20 Desember 2025 - 12:08
ngopi
Gaya Hidup

Kebiasaan Ngopi Bisa Memperburuk Anxiety

Sabtu, 20 Desember 2025 - 06:06
enzy
Gaya Hidup

Enzy Storia Stres Jalani Adegan Stand Up di Film ‘Suka Duka Tawa’

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:02
jurnaliss
Gaya Hidup

Ketika Para Jurnalis Menembak Sasaran Gunakan Senjata Serbu SS1 – V1 di Menlatpur Kostrad Karawang

Jumat, 19 Desember 2025 - 17:17
aston bogor
Gaya Hidup

ASTON Bogor Hotel & Resort Hadirkan Festive Elegance 2025: Dari Keajaiban Natal hingga Masquerade Countdown

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:22
Berita Berikutnya
towel

Kritik STY, Bung Towel Datangi Polda Metro Jaya

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.