• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Dompet Dhuafa Yogyakarta Terus Dampingi Pelurik Meski Hadapi Tantangan Besar

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Kamis, 5 Desember 2024 - 16:36
in Nasional
Batik-Lurik-ATBM

Suyatmi, Ketua Kelompok Batik Lurik ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) Lestari.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Sempat terpuruk para pengrajin lurik Aulya Klaten sempat putus asa, hal ini sempat di alami oleh Suyatmi yang juga Ketua Kelompok Batik Lurik ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) Lestari yang beralamat di Desa Karangasem, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten.

“Selain pandemi kala itu, tantangan para pengrajin lurik ialah keberlanjutan sumber daya manusia, terutama para generasi muda untuk menekuni usaha lurik melalui ATBM. Tidak hanya melemahnya generasi muda terhadap pengrajin lurik, infasi alat-alat mesin membuat lurik dengan ATBM lambat laun akan terkikis dari dunia fashion,” ujar Suyatmi di sela-sela menenunnya pada Rabu (04/12).

“Awalnya saya menekuni usaha tenun kasar pada tahun 2006, sampai pada akhirnya bertemu LSM dan berkenalan dengan Dompet Dhuafa, sedikit demi sedikit membawa perubahan untuk mereka,” tambah Suyatmi.

“Awal bantuan Dompet Dhuafa Yogyakarta kepada kami berupa modal Asset berupa 2 (dua) unit alat tenun ATBM, 6 (enam) unit peker, 6 unit teropong, 4 (empat) unit sisir, 10 paket klenting, dan juga 14 unit gun. Kemudian modal Kerja di antaranya yaitu 16 lasi, 34 pakan, 18 pewarnaan, 18 close, 9 (sembilan) peket sekir, 1 (satu) paket nyucuk, dan 70 kg finishing,” ujar Suyatmi.

Suyatmi juga bersyukur hingga hari ini pemesanan terhadap lurik Klaten terus tetap ada, salah satunya kemarin saja Chiki dengan brand fashion Chikigo berkolaboraksi untuk mengikuti dipamerkan dalam ajang bergengsi International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2024.

Selain itu pemesanan juga datang dari berbagai galeri di Kabupaten Klaten dan Yogyakarta. “Alhamdulillah saat ini ada pengingkatan tahap demi tahap, setelah pandemi kami banyak berjuang terutama para pengrajin yang beralih profesi. Untuk pemasaran sendiri melalui jaringan gallery, Dompet Dhuafa juga membantu memasarkan melalui beragam kegiatan. Kami juga aktif di kanal sosial media untuk menjangkau para peminat di Indonesia”, ungkap Suyatmi.

Suyatmi juga berkesempatan memperkenalkan produknya kepada puluhan donatur Dompet Dhuafa yang berkunjung ke program pemberdayaan di wilayah Gunung Kidul, Yogyakarta. (adv)

Tags: Dompet Dhuafa Yogyakartakabupaten klatenKelompok Batik Lurik ATBM Lestari
Previous Post

KPAI Soroti Kesehatan Mental Remaja Pascakasus Pembunuhan di Cilandak

Next Post

LAM PTKes: Indonesia Targetkan Standar Internasional Perawat dan Dokter Gigi

Related Posts

wakapolri
Nasional

Wakapolri Raih Penghargaan Kepemimpinan Publik dari FH Unibraw

Minggu, 9 November 2025 - 22:53
mendes
Nasional

Dari Kampung Cikondang, Mendes Kampanyekan Lumbung Pangan dan Desa Adat

Minggu, 9 November 2025 - 20:24
tokoh-agama
Nasional

Tokoh Agama Dakwah Menyejukkan, Stafsus Menag: Tekan Angka Radikalisme

Minggu, 9 November 2025 - 20:13
soeharto
Nasional

Survei INSS: Mayoritas Publik Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Minggu, 9 November 2025 - 20:01
parlemen
Nasional

Delegasi Asia-Pasifik Tegaskan RI sebagai Pusat Gerakan Global untuk Palestina

Minggu, 9 November 2025 - 19:16
iklim2
Nasional

Islamic Relief Indonesia Gelar event Dialog Talanoa: Krisis Iklim Menghebat, Upaya Mitigasi Perubahan Iklim Justru Rugikan UMKM

Minggu, 9 November 2025 - 19:11
Next Post
AFQ

LAM PTKes: Indonesia Targetkan Standar Internasional Perawat dan Dokter Gigi

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    700 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.