• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Kenaikan Upah Buruh 6,5 Persen, Presiden Dinilai Punya Sensitivitas Tinggi terhadap Buruh

Sumber Ginting by Sumber Ginting
Sabtu, 30 November 2024 - 14:25
in Nasional
Waketum KSPSI sekaligus Anggota LKS Tripartit Nasional Arnod Sihite. Foto: Ist

Waketum KSPSI sekaligus Anggota LKS Tripartit Nasional Arnod Sihite. Foto: Ist

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Wakil Ketua Umum (Waketum) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) sekaligus Anggota LKS Tripartit Nasional Arnod Sihite mengapresiasi keputusan pemerintah menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2025 sebesar 6,5 persen.

Apalagi keputusan tersebut diumumkan sendiri oleh Presiden Prabowo Subianto yang sebelumnya tidak pernah dilakukan sama sekali oleh Presiden.

“Kami apresiasi keputusan ini tentu saja membuktikan Presiden punya sensitivitas tinggi pada persoalan kesejahteraan buruh di negara ini. Makin bagus lagi apresiasi kami karena ini disampaikan langsung oleh Presiden. Kalau sebelumnya hanya oleh Menaker kali ini Presiden sendiri itu sesuatu yang luar biasa,” ungkap Arnod kepada indoposco.id, Sabtu (29/11).

Arnod menjelaskan sebagai anggota tripartit nasional pihaknya merasa gembira adanya keputusan tersebut.

“Bahwa sebelumnya yang diperjuangkan kenaikan UMP 2025 sebesar 10 persen tetapi Presiden menaikkan 6,5% artinya Presiden punya sensitifitas tinggi terhadap buruh dan dapat memahami kebutuhan buruh. Ini sangat bersejarah juga karena baru pertama kali setelah kita Merdeka Presiden langsung yang umumkan,” kata Arnod.

Dia berharap dengan adanya kenaikan ini bisa menjadi daya dorong bagi peningkatan produktivitas kerja buruh atau pekerja sehingga memberi kontribusi lebih bagi dunia usaha.

“Suntikan upah itu bagaimana pun harus menambah motivasi dalam rangka peningkatan mutu dan produktivitas kerja agar dunia usaha juga bisa maju dan berkembang,” ujar ketua umum PPMI KSPSI ini.

“Lebih dari itu kami harapkan juga untuk upah minimun sektoral propinsi maupun upah minimun sektoral kabupaten kota yang akan dirumuskan oleh dewan pengupahan provinsi maupun dewan pengupahan kabupaten atau kota, kita tunggu juga Kepmenaker. Itu yang juga ditunggu oleh para pekerja di seluruh Indonesia,” pungkas Arnod.

Selanjutnya, KSPSI dibawah Yorrys Raweyai berharap agar kebijakan lainnya seperti PPN yang akan naik menjadi 12% agar ditinjau kembali agar daya beli membaik, di sisi lain dunia usaha juga tidak terbebani mengingat kondisi perekonomian masih landai. (gin)

Tags: Arnod SihiteburuhKSPSIUMPUpah BuruhUpah Minimum Provinsi
Previous Post

Tim Pemenangan Bersyukur Andra-Dimyati Menang di Kandang Banteng

Next Post

BPS: Persentase Penganggur Lulusan SMK Lebih Rendah Dibandingkan SMA

Related Posts

willy
Nasional

Perkuat Perlindungan Saksi dan Korban, Komisi XIII Targetkan Jadi Hak Inisiatif DPR Akhir Tahun Ini

Rabu, 12 November 2025 - 09:49
bnn
Nasional

BNN Gandeng Rusia Tingkatkan Profesionalisme Penegakan Hukum Narkotika

Rabu, 12 November 2025 - 07:24
jubir
Nasional

Prabowo Direncanakan Temui Mantan PM Australia Paul Keating di Sydney

Rabu, 12 November 2025 - 04:16
sekjend-asan
Nasional

Sekjen ASEAN Sebut Integrasi Ekonomi Perkuat Kemitraan Dengan Jepang

Rabu, 12 November 2025 - 03:15
kemenhut
Nasional

RI-Malaysia Berhasil Amankan 257 Tanaman Dilindungi di Perbatasan

Rabu, 12 November 2025 - 01:13
densus88
Nasional

Densus 88 : Terduga pelaku Peledakan SMAN 72 Terinspirasi Enam Tokoh

Rabu, 12 November 2025 - 00:12
Next Post
Kenaikan Upah Buruh 6,5 Persen, Presiden Dinilai Punya Sensitivitas Tinggi terhadap Buruh

BPS: Persentase Penganggur Lulusan SMK Lebih Rendah Dibandingkan SMA

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1753 shares
    Share 701 Tweet 438
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    656 shares
    Share 262 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.