• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Anggota Berbondong-Bondong Keluar Persepi, Ini Alasannya

Redaksi by Redaksi
Kamis, 7 November 2024 - 18:55
in Nasional
Ilustrasi Persepi. (Istimewa)

Ilustrasi Persepi. (Istimewa)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) terus ditinggalkan oleh anggotanya. Pertama lembaga Poltracking Indonesia menyatakan dengan tegas keluar dari organisasi tersebut dan kini dua lembaga survei lainnya mengikuti.

Dua lembaga survei tersebut adalah Parameter Politik Indonesia (PPI) dan Voxpol Center Research and Consulting yang memilih untuk meninggalkan Persepi. Hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan publik.

Sebelumnya integritas Persepi dipertanyakan, sehingga berujung keluarnya Poltracking Indonesia. “Poltracking pada 2014 diajak bergabung ke Persepi, karena pertaruhan integritas. Pada 2024 Poltracking keluar dari Persepi juga karena pertaruhan integritas,” ungkap Masduri Amrawi, Direktur Poltracking Indonesia di Jakarta, Kamis (7/11/2024).

Keputusan Poltracking untuk hengkang dari Persepi bukan tanpa alasan. Lembaga survei yang telah membangun reputasi selama 12 tahun sebagai lembaga survei paling akurat dan presisi diperlakukan tidak adil oleh Dewan Etik Persepi terkait survei Pilkada Jakarta 2024.

Poltracking menilai ada ketidakadilan dalam proses pemeriksaan dan pengambilan keputusan oleh Dewan Etik Persepi. Tak lama setelah Poltracking keluar, Parameter Politik Indonesia (PPI) juga menyatakan mundur dari Persepi.

Melalui surat resmi yang ditandatangani oleh Direktur PPI, Sadam Husen Falahuddin, lembaga ini menegaskan keluar dari Persepi adalah keputusan sukarela. Adi Prayitno, peneliti senior PPI, membantah bahwa keputusan ini terkait dengan kisruh antara Persepi dan Poltracking.

“Enggak ada urusannya dengan sengketa Lembaga lain. Murni alasan internal organisasi,” ujar Adi.

Tak berhenti sampai di situ, Voxpol Center Research and Consulting kemudian menyatakan diri keluar dari Persepi. Voxpol menyatakan keluar dengan melayangkan surat pengunduran diri dari keanggotaan Persepi. “Melalui surat ini, kami Voxpol Center Research and Consulting menyatakan keluar dari keanggotaan Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi),” demikian bunyi suratnya.

Hal ini kemudian dibenarkan oleh Direktur Eksekutif Voxpol, Pangi Syarwi Chaniago. Pangi mengatakan, Voxpol telah keluar dari Persepi. “Benar,” balas Pangi dalam pesan singkat WhatsApp (WA).

Poltracking, sebagai lembaga yang pertama kali mengumumkan keluarnya dari Persepi, menyoroti beberapa poin krusial. Objektifitas Dewan Etik Persepi dalam menangani perbedaan hasil survei antara Poltracking dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) untuk Pilkada Jakarta.

“Dewan Etik Persepi tidak adil dalam menjelaskan tentang perbedaan hasil antara LSI dan Poltracking,” ungkap Masduri.

Menurutnya, Poltracking telah memenuhi semua permintaan data dan penjelasan dari Persepi, namun dewan etik merilis hasil yang tidak relevan sesuai fakta. Keputusan tiga lembaga survei ternama ini untuk meninggalkan Persepi menimbulkan pertanyaan besar tentang kredibilitas dan integritas organisasi tersebut.

Dalam perjalanannya, Poltracking Indonesia sudah lama terlibat dalam berbagai kegiatan survei, dari Pemilu 2014, Pilkada 2015, Pilkada 2017, Pilkada 2018, Pemilu 2019, Pilkada 2020, dan Pemilu 2024. “Hasil survei Poltracking memprediksi kecenderungan Pilpres 2024 berlangsung satu putaran. Hasil Quick Count Poltracking paling presisi di antara anggota-anggota Persepi,” katanya.

“Termasuk hasil Pilpres 2019, hasil survei hanya selisih 1 persen dan quick count selisih 0.52 persen dengan hasil resmi KPU. Paling presisi di antara berbagai hasil lembaga survei. Bahkan Quick count Poltracking di Pilkada Bengkulu 2020 selisih 0 persen,” imbuhnya. (nas)

Tags: parameter politik indonesiaPerhimpunan Survei Opini Publik IndonesiaPersepiPoltracking IndonesiaPPIVoxpol Center Research and Consulting
Previous Post

Serap Aspirasi Warga, Legislator Dorong Perbaikan Infrastruktur di Jakarta Timur

Next Post

Piala Asia U-20 2025: Timnas Indonesia Huni Grup Sulit

Related Posts

P31
Nasional

Menteri PPPA: Empati Siswa SMA 72 Jadi Kekuatan dalam Pemulihan Korban Ledakan

Minggu, 9 November 2025 - 02:13
iklim
Nasional

Duh, Perubahan Iklim Berdampak pada Kerugian Ekonomi Nasional Hingga Rp544 Triliun

Minggu, 9 November 2025 - 00:06
umkm
Nasional

Kementerian UMKM Dukung Pengembangan Industri Tempe untuk Tembus Pasar Global

Sabtu, 8 November 2025 - 23:14
iccf
Nasional

ICCF 2025 Dorong Daya Saing Ekraf dari Daerah ke Dunia

Sabtu, 8 November 2025 - 22:01
kkp
Nasional

KKP Kembangkan Dua Program Prioritas di Maluku

Sabtu, 8 November 2025 - 21:17
IMN
Nasional

Mendorong Indonesia Emas 2045, tvOne Anugerahkan “Inovasi Membangun Negeri 2025” kepada Para Pembawa Perubahan

Sabtu, 8 November 2025 - 20:16
Next Post
Piala Asia U-20 2025: Timnas Indonesia Huni Grup Sulit

Piala Asia U-20 2025: Timnas Indonesia Huni Grup Sulit

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.54.36

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    690 shares
    Share 276 Tweet 173
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.