INDOPOSCO.ID – Pasar Weungi menjadi salah satu program kerja 100 hari yang siap dihadirkan pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Bogor Rena Da Frina dan Achmad Teddy Risandi sebagai destinasi warga.
Pasar Weungi nantnya disiapkan sebagai pasar malam terbesar di Kota Bogor dan dikemas menjadi ruang wisata yang menyajikan berbagai produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari seluruh Kota Bogor.
Dengan begitu kehadiran Pasar Weungi juga memberi efek perluasan kerja serta peningkatan ekonomi kepada masyarakat Kota Bogor.
Rena menuturkan, Pasar Weungi nantinya dapat berlangsung di dua lokasi strategis yang memang menjadi arena wisata warga yaitu di Jalan Surya Kencana dan Taman Kencana.
“Untuk awal bisa dulu di Taman Kencana dengan menyediakan 20 sampai 30 lapak kepada pelaku UMKM memamerkan produknya. Nanti di Surya Kencana bisa lebih banyak lagi,” ungkapnya, dalam keterangannya, Rabu (2/10/2024).

Rena meyakini, Pasar Weungi bakal mendapat animo yang tinggi dari warga Kota Bogor. Bahkan, lanjutnya, juga dapat menarik warga dil luar Kota Bogor untuk berkunjung ke Pasar Weungi.
“Prinsipnya Rena-Teddy ingin memberikan areal hiburan, destinasi, yang eksotik dan mengasyikkan bagi warga Kota Bogor. Pasar Weungi juga memfasilitasi pelaku UMKM meningkatkan penghasilannya,” ucapnya.
Rena mengungkapkan, Pasar Weungi juga menjadi ruang menyebarluaskan segala ciri khas dari Kota Bogor melalui produk ulahan yang dijual para pelaku UMKM.
Rena menjelaskan, Pasar Weungi sebenarnya merupakan implementasi konsep pasar malam yang selama ini telah melekat dalam kehidupan masyarakat, khususnya di Kota Bogor.
“Pasar malam jadi identitas destinasi rakyat selama ini. Rena-Teddy ingin hadirkan untuk warga Kota Bogor. Menikmati keindahan Kota Bogor di malam hari, sekaligus mendukung pendapatan ekonomi UMKM,” paparnya.
Rena Da Frina selama ini dikenal berpengalaman sebagai birokrat pemerintahan di Kota Bogor yang pernah menjadi Lurah, Camat, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Sedangkan Achmad Teddy Risandi adalah mantan aktivis 98 yang sekarang memiliki usaha kuliner. (ibs)








