• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

KemenKopUKM Evaluasi Target Digitalisasi UMKM yang Tidak Tercapai

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Kamis, 25 Juli 2024 - 02:44
in Ekonomi
MenKopUKM Teten Masduki. Foto: ANTARA

MenKopUKM Teten Masduki. Foto: ANTARA

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengakui bahwa target digitalisasi UMKM tidak akan tercapai tahun ini dan pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap program digitalisasi yang telah berjalan.

“Memang target awal kami terlalu besar. Kami sudah mendampingi (pelaku UMKM) dan menyasar UMKM di berbagai kota sekunder,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (24/7).

BacaJuga:

Konsisten Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Raih Penghargaan Anugerah Penggerak Sektor Keuangan atas Inisiatif Holding Ultra Mikro

Indeks Bisnis UMKM BRI Q3-2025: Ekspansi Berlanjut, Optimisme Pelaku Usaha Semakin Meningkat

LPDB Koperasi Luncurkan Aplikasi BEST, Jamin Seleksi Mitra Perbankan Lebih Transparan

Teten mengatakan bahwa tantangan terbesar yang dihadapi UMKM saat ini bukan digitalisasi, karena para pelaku UMKM telah memahami kebiasaan konsumen Indonesia yang cenderung menyukai belanja online.

Menurutnya, UMKM Indonesia menghadapi kendala besar di pasar domestik karena mereka harus bersaing dengan produk-produk impor yang lebih murah yang membanjiri lokapasar (marketplace).

Di sisi lain, Teten mengatakan produk UMKM Indonesia pasti lebih mahal dari produk asing mengingat mayoritas bahan bakunya masih impor.

“Akhirnya kita hanya menjadi pedagang produk luar. Itu kami evaluasi,” ucapnya.

Selain itu, Teten menyebut bahkanwa UMKM, khususnya di sektor kuliner dan fashion, juga dihadapkan pada kendala dalam memenuhi permintaan pasar domestik karena keterbatasan kapasitas produksi. Akibatnya, banyak UMKM yang tidak bisa bertahan lama di platform e-commerce.

Pemerintah menargetkan 30 juta pelaku UMKM dapat masuk ke dalam ekosistem digital tahun ini.

Kementerian Koperasi dan UKM mencatat terdapat 65 juta UMKM yang terdaftar pada 2021. Pada 2022, jumlah UMKM yang sudah masuk ke dalam ekosistem digital atau go digital adalah 19 juta unit usaha, dan naik menjadi 22,8 juta hingga 2023.

“Isu sekarang yang kami evaluasi bukan tentang berapa banyak UMKM yang masuk dalam ekosistem digital, tetapi seberapa kompetitifnya produk UMKM di sana,” ucap Teten.

“Kalau misalnya arus produk asing masih leluasa seperti sekarang, UMKM kita pasti kalah bersaing,” pungkasnya. (bro)

Tags: Digitalisasi UMKMKemenKopUKMUMKM
Berita Sebelumnya

Hadapi Urgensi Digitalisasi Sektor ESDM, Pemerintah Susun Arsitektur Aplikasi

Berita Berikutnya

Enam Helikopter Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran Hutan di Riau

Berita Terkait.

BRI2
Ekonomi

Konsisten Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Raih Penghargaan Anugerah Penggerak Sektor Keuangan atas Inisiatif Holding Ultra Mikro

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:39
BRI
Ekonomi

Indeks Bisnis UMKM BRI Q3-2025: Ekspansi Berlanjut, Optimisme Pelaku Usaha Semakin Meningkat

Rabu, 3 Desember 2025 - 16:54
lpdb
Ekonomi

LPDB Koperasi Luncurkan Aplikasi BEST, Jamin Seleksi Mitra Perbankan Lebih Transparan

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:19
pegadaian
Ekonomi

Sinergi untuk Negeri: Pegadaian Bersama dengan 3 Institusi Pasar Modal Terkemuka Siapkan ETF Emas Pertama di Indonesia

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:08
manufaktur
Ekonomi

Manufacturing Indonesia Series 2025 Dimulai, Arah Baru Teknologi Industri Nasional

Rabu, 3 Desember 2025 - 12:55
wamenkop
Ekonomi

Wamenkop Sebut Gudang Kopdes Bisa untuk Menampung Potensi Produk Unggulan Desa

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:52
Berita Berikutnya
Enam Helikopter Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran Hutan di Riau

Enam Helikopter Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran Hutan di Riau

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    811 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    744 shares
    Share 298 Tweet 186
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    794 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.