• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Kepala BKKBN Sebut Pola Makan Jadi Salah Satu Faktor Penghambat Penurunan Stunting

Juni Armanto by Juni Armanto
Kamis, 30 Mei 2024 - 00:30
in Nusantara
bkkbn

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menyerahkan bantuan kebutuhan pokok bagi penderita stunting di Ambon. (Antara)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyatakan pola makan yang tidak tepat menjadi salah satu faktor penghambat penurunan stunting.

“Salah satu faktor penghambat penurunan stunting adalah pola pikir masyarakat akan makanan yang dikonsumsi tidak tepat, yakni tidak hanya mi instan tetapi telur dan ikan harus dipenuhi,” katanya pada kegiatan Penguatan Kapasitas Tim Pendamping Keluarga di Ambon, dikutip Antara, Rabu (29/5/2024).

Ia menyatakan pola makan anak harus diperhatikan berupa memperbanyak asupan protein hewani, yakni ikan dan telur.

“Lebih baik konsumsi ikan dan telur dipenuhi dari pada daging, karena itu orang tua harus sadar betul pentingnya protein hewani, apalagi di Maluku, khususnya Ambon, sangat banyak ikan segar yang dapat dimasak, ” katanya.

Saat ini, katanya, tren di masyarakat tentang konsumsi cilok, yakni penganan yang terbuat dari tapioka, bentuknya bulat menyerupai bakso, diberi isi antara lain daging dan ikan.

“Cilok yang dijual belum tentu isinya daging ikan, melainkan hanya rasa ikan sebagai citarasa, sehingga orang tua harus merubah pola pikir untuk memberikan makanan kepada anak, ” ujarnya.

Faktor lainnya, kata Hasto, pola pikir kawin usia muda atau terlalu tua, dan terlalu banyak anak juga salah satu faktor pendukung.

“Tadi kita lihat kader PKK dan Tim Pendamping Keluarga di Ambon ada yang jumlah anak lima orang, dipastikan jarak usia anak pasti dekat, karena itu perlu ditata jarak melahirkan, ” katanya.

Dia mengharapkan, penggunaan alat kontrasepsi, seperti implan, suntik KB, dan pil KB untuk menjaga jarak kelahiran anak.

“Semua alat kontrasepsi, baik impian, suntik, dan pil KB gratis, harapannya keluarga di Kota Ambon dapat mengatur jarak kelahiran sebagai salah satu upaya menurunkan angka stunting, ” katanya.

Guna mengejar target penurunan angka stunting, BKKBN bersama seluruh pemangku kepentingan telah mengerahkan berbagai program untuk mengatasi angka stunting sejak dari tataran hulu.

Ia menekankan kepada seluruh pemerintah daerah untuk melakukan edukasi secara masif melalui Tim Pendamping Keluarga, para kader, Generasi Berencana (Genre), tim Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan seluruh masyarakat hingga tingkat RT atau RW, untuk mengubah pola pikir masyarakat guna mencapai keberhasilan program percepatan penurunan stunting. (dam)

Tags: bkkbnKepala BKKBNPenghambat Penurunan StuntingPola makan
Previous Post

PGE Laporkan Kinerja Keuangan dan Produksi Positif pada RUPST Tahun Buku 2023

Next Post

Mentan Bersama Pj Gubernur Gorontalo Lepas Ekspor Perdana Jagung ke Filipina

Related Posts

17625232498081692151744495907106
Nusantara

Kuota Naik Candi Borobudur Ditambah Jadi 4.000 Wisatawan Per Hari

Sabtu, 8 November 2025 - 03:14
WhatsApp Image 2025-11-07 at 18.09.13
Nusantara

Revan, Warga Badui Korban Perampokan di Jakarta, Dijenguk Gubernur Banten

Jumat, 7 November 2025 - 19:20
banten
Nusantara

Kontingen Banten Harumkan Nama Daerah Lewat 33 Medali di Popnas 2025

Jumat, 7 November 2025 - 15:37
dian
Nusantara

Ciduk Pengedar Upal, Polda Banten Sita Ribuan Lembar Uang Rupiah dan Dollar Palsu

Jumat, 7 November 2025 - 11:11
yogja
Nusantara

DIY Resmi Miliki Embarkasi, Layani Jamaah Haji Mulai 2026

Jumat, 7 November 2025 - 04:15
tuban
Nusantara

Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas di Tuban: Bersih Lingkungan, Bertambah Pendapatan

Kamis, 6 November 2025 - 23:09
Next Post
mentan

Mentan Bersama Pj Gubernur Gorontalo Lepas Ekspor Perdana Jagung ke Filipina

BERITA POPULER

  • pemain-liverpool

    Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Harison Mocodompis Nakhodai Kanwil BPN Banten

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.