• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Indonesia-Uni Emirat Arab akan Dirikan Pusat Penelitian Mangrove di Bali

Laurens laurens by Laurens laurens
Senin, 20 Mei 2024 - 08:18
in Nasional
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Perubahan Iklim dan Lingkungan Uni Emirat Arab (UEA) Amna bint Abdullah Al Dahak Al Shamsi dan pihak terkait dalam peletakan batu pertama pembangunan International Mangrove Research Center (IMRC) Mohamed bin Zayed-Joko Widodo di Denpasar, Minggu (19/5/2024). (Antara)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Perubahan Iklim dan Lingkungan Uni Emirat Arab (UEA) Amna bint Abdullah Al Dahak Al Shamsi dan pihak terkait dalam peletakan batu pertama pembangunan International Mangrove Research Center (IMRC) Mohamed bin Zayed-Joko Widodo di Denpasar, Minggu (19/5/2024). (Antara)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pemerintah Indonesia bersama Pemerintah Uni Emirat Arab akan merealisasikan kerja sama pendirian Pusat Penelitian Mangrove Internasional di Bali, yang dinamakan International Mangrove Research Center (IMRC) Mohamed bin Zayed-Joko Widodo, ditandai dengan proses peletakan batu pertama.

“Ini bukan sekadar proyek konstruksi, namun ke depannya pusat penelitian ini dapat menjadi keseluruhan paket penelitian, peningkatan kapasitas, dan destinasi internasional di Bali,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Denpasar, seperti dilansir Antara, Minggu (19/5/2024).

Luhut bersama Menteri Perubahan Iklim dan Lingkungan Uni Emirat Arab (UEA) Amna bint Abdullah Al Dahak Al Shamsi dan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Alue Dohong serta Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra melakukan proses “ground breaking” peletakan batu pertama IMRC Mohamed bin Zayed-Joko Widodo di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-kura Bali di Kota Denpasar.

Turut pula dalam proses peletakan batu pertama itu Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab (UEA) Husin Bagis, Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdulla Salem Obaid Salem Aldhaheri, dan Utusan Khusus Presiden UEA Suhail Mohammed Faraj Al Mazroui.

Luhut menyebut, Indonesia telah menjadi rumah bagi sekitar 23 persen hutan mangrove dunia, yang mencakup wilayah seluas 3,44 juta hektare.

Ekosistem mangrove, tambah Luhut, juga telah memberikan beberapa manfaat, antara lain perlindungan pantai, keanekaragaman hayati yang tinggi, dan manfaat ekonomi bagi masyarakat melalui ekowisata dan nilai ekonomi karbon.

“Setelah didirikan, Pusat Penelitian Mangrove Internasional ini akan berfungsi untuk penelitian mutakhir, konservasi, dan pendidikan. Penelitian tersebut khususnya pemanfaatan bioteknologi dan inovasi seperti kecerdasan buatan untuk identifikasi mangrove dan pemanfaatan drone untuk restorasi di daerah terpencil,” ujar Luhut lagi.

Pusat Penelitian Mangrove tersebut, lanjut dia, juga akan menjadi bagian dari World Mangrove Center – Bali Grand Forest Park yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia sebagai pengembangan ekosistem mangrove secara terpadu yang bekerja sama dengan mitra bilateral.

Sementara itu, Menteri Perubahan Iklim dan Lingkungan Uni Emirat Arab (UEA) Amna bint Abdullah Al Dahak Al Shamsi berharap dari kerja sama tersebut maka akan dapat disaksikan lingkungan yang lebih bersih dan hijau di seluruh dunia.

Selain itu, juga dapat dilihat tindakan-tindakan yang lebih efektif terkait lingkungan dari kedua negara maupun semua negara yang akan memperoleh manfaat dari penelitian yang sedang dilakukan.

Pihaknya juga sedang menjajaki kolaborasi dengan universitas, peneliti, maupun mahasiswa yang akan mendapatkan manfaat dari pusat penelitian tersebut, dan juga komunitas lokal serta universitas di Bali dan Indonesia.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra menambahkan terkait dengan perencanaan pendirian Pusat Penelitian Mangrove Internasional itu sedang difinalisasi.

“Kemudian tahap selanjutnya analisis dampak lingkungan. Tadi Bapak Menko (Marves) mengatakan mudah-mudahan tahun depan bisa dimulai. Jadi rencananya pendanaan dari Pemerintah Uni Emirat Arab,” katanya.

Setelah dibangun, kata Dewa Indra, nanti akan dikelola bersama dan rencananya akan diserahkan ke Pemerintah Indonesia.

Ia menambahkan, Pusat Penelitian Mangrove Internasional akan dibangun di kawasan mangrove di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai, Denpasar.

Menurut Dewa Indra, terkait pendirian pusat penelitian mangrove tersebut semangatnya berkaitan erat dengan penurunan emisi karbon.

“Hal ini karena mangrove memiliki daya serap karbon yang luar biasa dan menghasilkan oksigen yang sangat banyak. Mangrove di Bali ini spesiesnya sangat banyak, tentu sangat menarik bagi para ahli untuk melakukan studi tentang mangrove,” ucapnya. (dam)

Tags: baliindonesiamangroveUni Emirat Arab
Previous Post

Antre Maling

Next Post

Pesawat Jatuh di BSD, Komisi V: Stop Sementara Jalur Penerbangan untuk Selesaikan Investigasi

Related Posts

mendes
Nasional

Dari Kampung Cikondang, Mendes Kampanyekan Lumbung Pangan dan Desa Adat

Minggu, 9 November 2025 - 20:24
tokoh-agama
Nasional

Tokoh Agama Dakwah Menyejukkan, Stafsus Menag: Tekan Angka Radikalisme

Minggu, 9 November 2025 - 20:13
soeharto
Nasional

Survei INSS: Mayoritas Publik Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Minggu, 9 November 2025 - 20:01
parlemen
Nasional

Delegasi Asia-Pasifik Tegaskan RI sebagai Pusat Gerakan Global untuk Palestina

Minggu, 9 November 2025 - 19:16
iklim2
Nasional

Islamic Relief Indonesia Gelar event Dialog Talanoa: Krisis Iklim Menghebat, Upaya Mitigasi Perubahan Iklim Justru Rugikan UMKM

Minggu, 9 November 2025 - 19:11
hindu
Nasional

Akreditasi Widyalaya Terkendala Infrastruktur, Dirjen Bimas Hindu: Kami Intervensi Lewat PPG

Minggu, 9 November 2025 - 18:08
Next Post
Pesawat Jatuh di BSD, Komisi V: Stop Sementara Jalur Penerbangan untuk Selesaikan Investigasi

Pesawat Jatuh di BSD, Komisi V: Stop Sementara Jalur Penerbangan untuk Selesaikan Investigasi

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    699 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    676 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.