• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Kasus Vina, Kompolnas ke Polisi: Apakah Sudah Optimal dengan Pendekatan SCI?

Ali Rachman by Ali Rachman
Sabtu, 18 Mei 2024 - 11:01
in Headline
Ilustrasi garis polisi. (Dok Humas Polri)

Ilustrasi garis polisi. (Dok Humas Polri)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kasus pembunuhan terhadap Vina Dewi Arsita (16) pada tahun 2016 di Cirebon, Provinsi Jawa Barat tak kunjung tuntas. Total ada 11 tersangka dalam kasus tersebut, delapan orang telah diadili, namun tiga lainnya berstatus DPO.

Kasusnya menjadi perhatian masyarakat, setelah diangkat dalam film berjudul Vina Sebelum 7 Hari pada 8 Mei 2024. Kini, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) 3 orang tersangka, namun tanpa ada foto atau sketsa wajah.

Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto menyadari, adanya kendala dalam pengusutan seiring perjalanan kasus tersebut hingga penerbitan tiga tersangka DPO. Pasti penyidik yang pertama menanganinya sudah dirotasi di tubuh Polri.

“Kasus yang lama belum terungkap, memang penyidik akan menghadapi banyak masalah karena yang menangani sudah berganti beberapa kali,” kata Benny melalui gawai, Jakarta, Sabtu (18/5/2024).

Di sisi lain, ia mempertanyakan metode ilmiah dalam penyidikan tindak pidana atau Scientific Crime Investigation (SCI) untuk penanganan kasus tersebut. Dari pengecekan rekaman Closed-Circuit Television (CCTV) hingga jejak Deoxyribo Nucleic Acid (DNA).

“Kemudian tergantung dari hasil olah TKP, apakah sudah optimal dengan pendekatan scientific crime investigation seperti sidik jari, DNA, CCTV, dan lain-lain,” ujar Benny.

Bisa saja dilakukan audit investigasi untuk mengawasi, mengontrol apakah penyelidikan yang dilakukan sudah tepat.

“Untuk menilai apakah penanganannya belum optimal, maka perlu dilakukan audit penyidikan dulu,” imbuh Benny.

Polda Jawa Barat menerbitkan tiga orang tersangka itu dalam kasus pembunuhan Vina. Mereka adalah Pegi alias Perong usia sekitar 30 tahun, dengan ciri-ciri tinggi 160 sentimeter (cm), badan kecil, memiliki rambut keriting dan kulit hitam.

Tersangka kedua, bernama Andi usia sekitar 30 tahun, ciri-ciri tinggi 165 cm, badan kecil, rambut lurus dan memiliki kulit hitam. Ketiga, adalah Dani, usia sekitar 28 tahun, ciri-ciri tinggi 170 cm, badan sedang, rambut keriting dan warna kulit sawo matang. (dan)

Tags: KompolnasPembunuhanPolriVina CirebonVina Dewi Arsita
Previous Post

Bisnis BNI di Eropa Makin Dioptimalkan

Next Post

PLN EPI Perkuat Kerja Sama Biomassa Batang Singkong dan Karet di Lampung

Related Posts

KPK Geledah Ruang Kerja Bupati Ponorogo
Headline

KPK Geledah Ruang Kerja Bupati Ponorogo

Selasa, 11 November 2025 - 16:26
garis-polisi
Headline

Terkuak! Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Ternyata Sering Akses Dark Web

Senin, 10 November 2025 - 20:38
whoosh
Headline

Selidiki Whoosh, KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual Kembali ke Negara

Senin, 10 November 2025 - 20:23
WhatsApp Image 2025-11-10 at 16.29.26
Headline

Dukungan Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Meluas, IPW: Itu Bukan Kriminalisasi

Senin, 10 November 2025 - 16:50
WhatsApp Image 2025-11-10 at 13.56.04
Headline

Hilangnya Etika Politik dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Senin, 10 November 2025 - 14:10
gerung
Headline

Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

Senin, 10 November 2025 - 13:05
Next Post
PLN EPI Perkuat Kerja Sama Biomassa Batang Singkong dan Karet di Lampung

PLN EPI Perkuat Kerja Sama Biomassa Batang Singkong dan Karet di Lampung

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1119 shares
    Share 448 Tweet 280
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.