• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

PLTU Tembilahan Terangi 87 Juta Rumah di Tahun 2023

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Kamis, 16 Mei 2024 - 21:44
in Ekonomi
Karyawan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tembilahan sedang melaksanakan pengecekan rutin di sekitar unit pembangkit. PLTU Tembilahan sendiri mampu menyerap 151 tenaga kerja lokal untuk menunjang pengoperasian unit pembangkit sehari-hari. Foto: PLN NP

Karyawan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tembilahan sedang melaksanakan pengecekan rutin di sekitar unit pembangkit. PLTU Tembilahan sendiri mampu menyerap 151 tenaga kerja lokal untuk menunjang pengoperasian unit pembangkit sehari-hari. Foto: PLN NP

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tembilahan selaku unit pembangkit listrik yang berkomitmen dalam pengurangan emisi dan pelestarian lingkungan mencatatkan produksi listrik sebesar 78.320,387 MWh di tahun 2023. Listrik ini mampu digunakan untuk menerangi 87 juta rumah selama 24 jam non-stop dengan estimasi daya setiap rumah adalah 900 Watt.

PLTU Tembilahan adalah unit pembangkit yang berada di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Berkapasitas 2×7 MW, PLTU Tembilahan memiliki peran vital dengan berkontribusi terhadap jaringan kelistrikan di sistem kelistrikan Pulau Sumatera sebesar 0,4 persen dan sebesar 1,3 persen dari total beban di Provinsi Riau.

BacaJuga:

Kinerja Moncer Geo Dipa 2025, Rating ESG Naik dan Proyek Strategis Berjalan

Menkeu: Dana Bencana Sumatera Aman, APBN 2026 Siapkan Rp 60 T

Holding UMKM Expo 2025, Jalan Baru Usaha Mikro Indonesia Menembus Pasar Dunia

Saat ini PLTU Tembilahan melaksanakan co-firing dengan komposisi maksimal 5 persen biomassa, artinya sebanyak 5 persen dari total batubara digantikan dengan biomassa. Co-firing merupakan teknik substitusi bahan bakar pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), sebagian batu bara yang dijadikan bahan bakar diganti sebagian dengan bahan biomassa.

Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah menyampaikan komitmen perusahaan dalam mendukung tercapainya bauran energi baru terbarukan (EBT). Selain pengembangan unit pembangkit berbasis EBT, menurutnya perlu strategi yang tepat untuk mendorong energi bersih pada PLTU yang ada.

“Selain mendorong percepatan pembangunan unit pembangkitan berbasis EBT, kami menerapkan subtitusi sebagian batu bara dengan biomassa (co-firing) pada PLTU yang telah beroperasi sehingga mampu menurunkan emisi,” kata Ruly dalam keterangannya, Kamis (16/5/2024).

PLTU Tembilahan telah menerapkan inovasi co-firing sebagai komitmen dalam mewujudkan Net Zero Emission di tahun 2060. Melalui inovasi ini, sejak awal tahun 2024 hingga april 2024, PLTU Tembilahan mampu menurunkan emisi karbon dioksida (CO2) hingga 183,16 ton CO2.

Sebelum diterapkan, PLN Nusantara Power telah melaksanakan studi sejak tahun 2018. PLTU Tembilahan dengan kapasitas 2×7 MW ini telah menerapkan co-firing biomassa dengan jenis woodchip dan bukan berasal dari pohon yang dilindungi atau berasal dari hutan lindung/ konservasi.

Hal yang sama diungkapkan Direktur Utama PLN Nusantara Power Services Jakfar Sadiq selaku anak perusahaan PLN NP yang mengelola PLTU Tembilahan.

Menurutnya, PLTU Tembilahan telah berkontribusi dalam produksi energi hijau melalui co-firing.

“Energi hijau yang dihasilkan melalui co-firing di PLTU Tembilahan ini mencapai 5664 MWh dan akan terus bertambah hingga akhir tahun 2024,” terangnya.

PLTU Tembilahan dalam mengoperasikan unit pembangkitnya mampu menyerap tenaga kerja lokal hingga 151 pekerja. Melalui Program CSR Tahun 2024, PLTU Tembilahan telah berkontribusi kepada masyarakat dengan menjalankan program sembako murah untuk warga sekitar PLTU, santunan kepada anak yatim, dan bantuan pipa air agar masyarakat dapat menikmati air bersih sampai ke rumah rumah. (srv)

Tags: biomassaPLN NPPLN Nusantara PowerPLTU Tembilahan
Berita Sebelumnya

Di Era Digital! Waspadai Terpapar Paham Radikalisme di Dunia Maya

Berita Berikutnya

Soroti Polemik UKT, Komisi X DPR RI akan Bentuk Panja dan Panggil Menteri Nadiem

Berita Terkait.

dipa
Ekonomi

Kinerja Moncer Geo Dipa 2025, Rating ESG Naik dan Proyek Strategis Berjalan

Jumat, 19 Desember 2025 - 23:03
purbaya
Ekonomi

Menkeu: Dana Bencana Sumatera Aman, APBN 2026 Siapkan Rp 60 T

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:12
bagus
Ekonomi

Holding UMKM Expo 2025, Jalan Baru Usaha Mikro Indonesia Menembus Pasar Dunia

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:01
brii
Ekonomi

Bermula dari 10 Meter Kain, Kini UMKN Batik Binaan BRI Ini Tembus Pasar Internasional

Jumat, 19 Desember 2025 - 18:18
kpii
Ekonomi

Langkah Strategis KPII: Akuisisi Permata Citra Inovasi untuk Perluas Sinergi Usaha

Jumat, 19 Desember 2025 - 18:08
bri
Ekonomi

Gelar RUPSLB, BRI Perkuat Tata Kelola dan Akselerasi Kinerja Tahun 2026

Jumat, 19 Desember 2025 - 16:40
Berita Berikutnya
DPR: Sektor Pendidikan Investasi Masa Depan, Bukan Bisnis Negara

Soroti Polemik UKT, Komisi X DPR RI akan Bentuk Panja dan Panggil Menteri Nadiem

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.