• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

BKSDA Riau Evaluasi Beruang Madu yang Masuk Kebun Sawit Warga

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Kamis, 28 Maret 2024 - 17:02
in Nusantara
Beruang-Madu
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Petugas Teknis BBKSDA Riau bersama tim polisi hutan, dokter hewan mengevakuasi beruang madu dari kebun sawit warga setelah hewan itu memangsa ayam di Dusun Dua Mekar Indah Kampung Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak.

“Beruang madu itu harus dievakuasi atau dipindahkan ke lokasi yang aman agar terhindari dari aksi warga untuk melakukan penangkapan. Apalagi beruang madu itu merupakan satwa dilindungi pemerintah,” kata Kepala Bidang (Kabid) Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Mustafa Irfan Lubis kepada media di Pekanbaru, Kamis.

Menurut dia, berdasarkan Permen LHK Nomor 106 Tahun 2018, beruang madu (helarctos malayanus) merupakan salah satu jenis dengan status yang dilindungi. Sedangkan menurut Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) status beruang madu masuk dalam kategori critically endangered/kritis atau terancam punah dalam redlist Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN).

Setelah dievakuasi ke tempat yang lebih aman dan atau penampungan pertama, maka beruang madu itu akan mendapatkan tindakan penanganan lebih lanjut.

“Status IUCN bagi beruang madu diperuntukkan sebagai sumber referensi kondisi keterancaman flora fauna di dunia. Sementara Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES) untuk membatasi negara-negara melakukan perdagangan flora-fauna yang dilindungi atau karena jumlahnya sangat terbatas,” katanya.

Setelah dievakuasi katanya lagi, selanjutnya beruang kemudian dilepasliarkan kembali ke habitatnya di kawasan konservasi.

Ia menjelaskan berdasarkan investigasi tim mitigasi interaksi negatif manusia dan satwa liar Balai Besar KSDA Riau setelah turun ke lokasi ditemukan kandang ayam yang rusak dan satu ekor sisa bangkai ayam warga yang mati diserang beruang.

“Berikutnya tim melakukan penyisiran di sekitar lokasi yang merupakan kebun sawit dan menemukan satu ekor beruang madu, akan tetapi satwa dilindungi itu justru bergerak cepat menghilang di balik semak belukar,” katanya.

Sekitar pukul 6.00 WIB Rabu (27/3) tim memutuskan untuk melanjutkan pencarian, dan mendapatkan informasi dari warga keberadaan beruang di kebun sawit warga yang berjarak satu kilometer dari lokasi temuan pertama dan langsung dikejar.

“Setelah dibantu warga akhir beruang berhasil dievakuasi sekitar pukul 06.30 WIB setelah dilakukan penembakan dengan obat bius. Satwa beruang langsung dilepasliarkan kembali ke habitatnya di kawasan konservasi,” katanya. (bro)

Tags: BBKSDABeruang MaduKebun Sawitriau
Previous Post

DPR Setujui RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi Undang-Undang

Next Post

Ancaman Wabah DBD, Pemprov DKI Gencarkan Vaksinasi

Related Posts

yogja
Nusantara

DIY Resmi Miliki Embarkasi, Layani Jamaah Haji Mulai 2026

Jumat, 7 November 2025 - 04:15
tuban
Nusantara

Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas di Tuban: Bersih Lingkungan, Bertambah Pendapatan

Kamis, 6 November 2025 - 23:09
soni
Nusantara

Dampingi Presiden Prabowo, Andra Soni Hadiri Peresmian Pabrik Petrokimia Terbesar di Asia Tenggara

Kamis, 6 November 2025 - 20:02
bpn
Nusantara

Perkuat Integritas, Kantor Pertanahan Jakarta Utara Buka Kantin Kejujuran

Kamis, 6 November 2025 - 19:19
bc
Nusantara

Bea Cukai Sumbagbar Catatan Kinerja Positif Sampai Triwulan III

Kamis, 6 November 2025 - 18:50
banten
Nusantara

Polda Banten Bongkar Jaringan Curanmor Spesialis Losbak

Kamis, 6 November 2025 - 13:41
Next Post
Wabah-DBD

Ancaman Wabah DBD, Pemprov DKI Gencarkan Vaksinasi

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    970 shares
    Share 388 Tweet 243
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    670 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.