• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Gagal Ginjal Tertinggi Dialami Pasien di Bawah Usia 50 Tahun

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Selasa, 26 Maret 2024 - 19:03
in Gaya Hidup
Gagal-Ginjal
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) dr. Muhammad Hafiz Aini, Sp.PD mengatakan bahwa saat ini kondisi gagal ginjal tertinggi di Indonesia dialami oleh pasien di bawah usia 50 tahun dan harus segera ditangani oleh dokter agar tidak memperparah kondisi ginjal.

“Berdasarkan survei di Indonesia, ternyata nomor satu atau tertinggi kejadian gagal ginjal terjadi pada pasien di bawah 50 tahun, dan bisa kita anggap sebagai pasien usia muda,” kata Hafiz dalam gelaran wicara daring di Jakarta, Selasa.

Gagal ginjal merupakan kondisi ketika terjadi gangguan pada sistem ekskresi ginjal dan tidak dapat berfungsi dengan baik. Gagal ginjal biasanya merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal, dengan kerusakan pada ginjal yang sudah cukup berat atau berlangsung lama.

“Penyebabnya banyak, bisa karena penyakit dari tubuh (diabetes), gangguan pembuluh darah (hipertensi), kerusakan pada ginjalnya itu sendiri, seperti radang ginjal dan penyakit polikistik yang berhubungan dengan genetik, dan batu ginjal yang menyumbat saluran kemih,” kata dokter lulusan Universitas Indonesia itu.

Lebih lanjut, Hafiz mengatakan bahwa penyebab utama gagal ginjal yang dialami pasien usia muda (18-45 tahun) saat ini didominasi oleh diabetes, hipertensi, radang ginjal, dan gangguan struktur pada ginjal (kista, dll).

Hal ini dipicu oleh sejumlah faktor, antara lain gaya hidup tidak sehat, obesitas hingga gangguan genetik, sehingga gagal ginjal juga banyak dialami oleh pasien berusia muda.

Namun, sebagian besar pasien dengan masalah ginjal tidak mengalami gejala khusus, sehingga perlu adanya keawasan pasien saat mengalami sejumlah gejala yang merujuk pada kondisi tersebut.

“Gejalanya bervariasi, dari yang ringan sampai yang berat. Namun, sebagian besar pasien tidak bergejala,” kata Hafiz.

Ada sejumlah tanda yang perlu diwaspadai sebagai kondisi gagal ginjal jika dialami oleh pasien. Antara lain urin berbusa dan berwarna merah, tekanan darah meningkat, mual dan muntah, merasa lemas dan letih, anemia, gangguan penurunan urin, sesak napas, hingga pingsan.

Meski demikian, ada beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan agar masyarakat tidak mengalami kondisi tersebut. Salah satunya dengan menerapkan pola hidup sehat dan minum air putih sesuai anjuran dokter.

“Pengobatannya dengan cara pencegahan. Bagaimana kita bisa mencegah ginjal untuk tidak mengalami penurunan fungsi dan jika sudah mengalami penurunan fungsi (kondisinya) tidak semakin parah,” kata Hafiz.

Dia melanjutkan, “Pertama, jalani gaya hidup sehat. Lalu, hidrasi tubuh yang cukup dengan 2-3 liter air putih sehari (untuk orang dengan kondisi kesehatan normal), diet seimbang dan sehat, mengatur pengobatan faktor risiko, dan deteksi dini,” katanya.

Jika pasien sudah mengalami penurunan fungsi ginjal, maka pasien wajib melakukan evaluasi rutin dan pengobatan komplikasi penyakit yang mungkin terjadi.

Meskipun tidak bisa disembuhkan, dengan melakukan evaluasi dan pengobatan, setidaknya kondisi ginjal pasien tidak semakin parah.

Namun, jika kondisi gagal ginjal sudah di tahap akhir (ginjal tidak lagi dapat membuang limbah dengan sendirinya dan ginjal telah gagal berfungsi), maka pasien perlu melakukan sejumlah terapi untuk menghilangkan limbah dari darah, yakni dengan dialisis hingga transplantasi ginjal.

“Kalau sudah tahap akhir, maka harus dilakukan terapi yang disebut terapi pengganti ginjal, yaitu hemodialisis, peritoneal dialisis, dan transplantasi ginjal,” demikian penjelasan Hafiz Aini. (bro)

Tags: Gagal GinjalkesehatanRumah Sakit Universitas Indonesia
Previous Post

Over Kapasitas, Rutan Pindahkan 50 WBP ke Lapas Palangka Raya

Next Post

Meriahkan Ramadan, Puluhan Warga Binaan di Aceh Ikuti Lomba Keagamaan

Related Posts

hatsApp Image 2025-11-11 at 12.20.12
Gaya Hidup

Semangat Hari Pahlawan, UT: Percepatan Sumber Daya Pendidikan Tinggi

Selasa, 11 November 2025 - 15:15
WhatsApp Image 2025-11-11 at 10.05.44
Gaya Hidup

Hari Ini Harga Emas Antam Melonjak, Ini Daftarnya

Selasa, 11 November 2025 - 12:40
WhatsApp Image 2025-11-11 at 10.27.29
Gaya Hidup

Citroën dan Jeep Hadirkan Keseruan di “Indomobil Fest Year-End Sale 2025” TB Simatupang

Selasa, 11 November 2025 - 11:45
WhatsApp Image 2025-11-11 at 09.42.17
Gaya Hidup

Jadi Pahlawan untuk Anak: MSD Indonesia Ajak Orang Tua Lindungi Buah Hati dari Pneumonia

Selasa, 11 November 2025 - 11:13
WhatsApp Image 2025-11-11 at 12.30.377
Gaya Hidup

Rayakan Tahun Baru 2026, Avenzel Hotel Cibubur siap Hadirkan “Nusantara Safari Night”

Selasa, 11 November 2025 - 10:58
WhatsApp Image 2025-11-11 at 07.55.08
Gaya Hidup

Gemilang di Pasar Global, Geely EX5 Terjual 210 Ribu Unit dalam 15 Bulan

Selasa, 11 November 2025 - 09:51
Next Post
Meriahkan Ramadan, Puluhan Warga Binaan di Aceh Ikuti Lomba Keagamaan

Meriahkan Ramadan, Puluhan Warga Binaan di Aceh Ikuti Lomba Keagamaan

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    942 shares
    Share 377 Tweet 236
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    706 shares
    Share 282 Tweet 177
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.