• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Kasus DBD di Boyolali Mencapai 174 Orang, Tiga di antaranya Meninggal

Laurens Dami Editor Laurens Dami
Kamis, 14 Maret 2024 - 18:00
in Nusantara
Kepala-Dinkes-Boyolali

Kepala Dinkes Boyolali dr Puji Astuti, di Boyolali. (Antara)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah menyebutkan kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayahnya, sejak Januari hingga Maret 2024 tercatat mencapai 174 orang dan tiga di antaranya meninggal dunia.

“Kasus DBD di Boyolali 2024 tersebut menurun dibanding periode yang sama pada 2023, sebanyak 187 kasus dan lima diantaranya meninggal dunia,” kata Kepala Dinkes Boyolali Puji Astuti di Boyolali, dikutip dari Antara, Kamis (14/3/2024).

BacaJuga:

Polresta Bandung Rekayasa Arus Lalin Pada Ruas Jalan Tergenang Banjir

Dompet Dhuafa Bersama Chubb Life Indonesia Wujudkan Sekolah Sehat dan Literasi Keuangan

DPRD Jabar Minta Pemprov Bergerak Cepat Masifkan Mitigasi Bencana

Puji Astuti mengatakan ada tiga kasus DBD yang meninggal dunia tahun ini, dan satu orang diantaranya, di Kecamatan Wonosamodro, satu di Teras, dan satu lainnya di Wonosegoro, tetapi sekarang ada penurunan kasus, sehingga kondisi belum terlalu membahayakan.

Kendati demikian, Dinkes Boyolali mengimbau tetap waspada melakukan pembersihan sarang nyamuk (PSN) dengan cara bersih-bersih secara serentak dalam satu lingkungan atau wilayah kecamatan, sehingga tidak hanya memindahkan nyamuk ke tempat yang lain.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk menghindari tempat-tempat yang tergenang air, misalnya pot bunga, pelepah pohon pisang atau pohon rimbun-rimbun lainnya harus dikurangi. Karena, sekarang pada musim hujan, tetapi ada hari panasnya, sehingga memungkinkan nyamuk aedes aegypti berkembang-biak.

“Kami mengimbau masyarakat jangan cepat-cepat meminta fogging (pengasapan). Karena fogging itu dilakukan untuk daerah yang betul-betul menjadi fokus infeksi,” katanya.

Jadi, jika ditemukan ada kasus dirawat di rumah sakit yang betul menderita DBD, akan dilakukan penyelidikan epidemiologi. Dari hasil surveilans nanti diketahui bahwa memang sumber penularan di situ atau mendapatkan dari tempat lain.

Hal tersebut dilihat dalam satu kasus dari 10 kasus DBD, menderita panas tanpa sebab, jika benar baru akan dilakukan kegiatan fogging.

Selain itu, kata dia, gerakan untuk melihat jentik yang ada di rumah harus dilakukan pada penampungan air. Angka beda jentik nyamuk harus lebih dari 95 persen, kalau memastikan bahwa tidak ada penyebaran atau pertumbuhan nyamuk demam berdarah di situ.

Pihaknya berharap masyarakat dapat meminta obat pembunuh jentik-jentik nyamuk atau abate di puskesmas terdekat. Abate diberikan secara gratis untuk masyarakat selama persediaan masih ada.

Menurut dia, jika ada anggota keluarga yang mengalami gejala mengarah ke demam berdarah sebaiknya segera diperiksakan ke dokter atau layanan kesehatan terdekat.

Dia menjelaskan keterlambatan penanganan gejala DBD dapat memicu terjadinya dengue shock syndrome (DSS) yang bisa menyebabkan kematian. (dam)

Tags: dbdDinkesJawa TengahKabupaten Boyolali
Berita Sebelumnya

Mendikbudristek Sebut Seleksi ASN PPPK 2024 dengan Formasi 419.146 Guru

Berita Berikutnya

Demokrasi Indonesia Bobrok, Faisal Basri Singgung Dinasti Politik Jokowi

Berita Terkait.

jir
Nusantara

Polresta Bandung Rekayasa Arus Lalin Pada Ruas Jalan Tergenang Banjir

Sabtu, 6 Desember 2025 - 01:11
1000445638
Nusantara

Dompet Dhuafa Bersama Chubb Life Indonesia Wujudkan Sekolah Sehat dan Literasi Keuangan

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:03
IMG_20240902_152819
Nusantara

DPRD Jabar Minta Pemprov Bergerak Cepat Masifkan Mitigasi Bencana

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26
Anggota-Komisi-I-Syamsu-Rizal-drw
Nusantara

211 Titik Blank Spot Jaringan Internet di Sulsel akan Diaktifkan

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:24
IMG-20251204-WA0005_3
Nusantara

Polda Kalbar Perkuat Sistem Perencanaan Berbasis Data Hadapi VUCA

Jumat, 5 Desember 2025 - 09:35
IMG-20251205-WA0002
Nusantara

Gubernur Jabar Ikut Resmikan Wahana Eduwisata LED Imersif 5D Pertama di Indonesia

Jumat, 5 Desember 2025 - 08:17
Berita Berikutnya
Demokrasi Indonesia Bobrok, Faisal Basri Singgung Dinasti Politik Jokowi

Demokrasi Indonesia Bobrok, Faisal Basri Singgung Dinasti Politik Jokowi

BERITA POPULER

  • BPBD Jakarta

    Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    752 shares
    Share 301 Tweet 188
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    717 shares
    Share 287 Tweet 179
  • Bogasari Pabrik Tangerang Tambah Kapasitas Produksi

    687 shares
    Share 275 Tweet 172
  • Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Viral Bantuan Bencana Sumbar Dipersulit Syarat KTP, BNPB Bilang Begini

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.