• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Program Water Credit Buka Akses Warga Terhadap Air Minum dan Sanitasi

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Kamis, 14 Desember 2023 - 19:05
in Nasional
Water-Credit-co
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Salah satu program prioritas pemerintah hingga 2024 yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 adalah untuk mewujudkan 90% akses sanitasi layak, termasuk di dalamnya 15% rumah tangga memiliki akses sanitasi aman, serta penurunan angka BABS hingga 0%. Target pemerintah ini sejalan dengan salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yaitu penyediaan akses air minum dan sanitasi aman serta berkelanjutan bagi masyarakat. Salah satu solusi yang efektif dan mulai diterapkan di berbagai daerah di Indonesia dalam mencapai target ini adalah watercredit.

Watercredit merupakan inisiatif pembiayaan oleh lembaga keuangan kepada Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KPSPAMS) untuk meningkatkan cakupan dan kualitas layanan akses air minum dan sanitasi di wilayah pelayanan. Selain kelompok pengelola bentukan pemerintah melalui program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), terdapat juga kelompok serupa yang dibentuk melalui CSR, swadaya masyarakat, atau sumber dana pihak ketiga lainnya yang turut mendapatkan pembiayaan serupa. Inisiatif water credit ini diharapkan tidak hanya dapat menjangkau lebih banyak masyarakat untuk mendapatkan akses air minum dan sanitasi, tetapi juga dapat secara langsung memberdayakan penerimanya dan menjaga keberlanjutan fasilitas terbangun.

BacaJuga:

Komunitas Mercedes-W205 Sambangi Kantor Gubernur NTB, Dukung Pariwisata Lombok

Korban Banjir Tak Perlu Bayar Denda, Imigrasi Medan Permudah Penggantian Paspor

Asta Cita dan KORPRI, Menteri PANRB Beberkan Agenda Besar yang Menanti ASN

“Skema water credit dapat lebih menjamin keberlanjutan program akses air minum dan sanitasi dibandingkan bantuan langsung yang dapat terhenti apabila donasinya tidak berlanjut. Program ini memang menekankan kontribusi masyarakat secara langsung dalam penyediaan akses air minum dan sanitasi, agar muncul rasa kepemilikan dan tanggung jawab. Melalui skema watercredit ini, terbuka peluang bagi lembaga keuangan mikro untuk mengembangkan dan meluncurkan produk keuangan di sektor air dan sanitasi,” Rachmad Hidayad, Team Lead Partnership Account Water.org Indonesia.

Salah satu contoh keberhasilan water credit terjadi di Jawa Timur. Difasilitasi Danone-AQUA dan Water.org Indonesia, Bank UMKM Jawa Timur menjadi lembaga yang turut mengembangkan inisiatif watercredit. Sejak tahun 2018, program ini telah menyalurkan 123 pinjaman kepada lebih dari 100 KSPAMS di Jawa Timur, dan hingga tahun 2023, total dana yang disalurkan mencapai 5,5 milyar rupiah. Pendanaan tersebut berhasil menambah sekitar 1.500 Sambungan Rumah (SR) yang dapat memenuhi kebutuhan air setidaknya bagi 6.000 jiwa.

“Waktu baru dibentuk pada tahun 2015, kami hanya memiliki 80 Sambungan Rumah (SR), sekarang kami sudah mampu melayani lebih dari 533 rumah tangga. Salah satu faktor pendorong adalah watercredit dari Bank UMKM Jawa Timur. Melalui kucuran dana tersebut, kami berhasil melakukan penambahan sekitar 150-an SR,” terang Kasio, Pengurus KSPAMS Handarbeni, Desa Puhkerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Inisiatif water credit terbukti memberikan manfaat langsung ke masyarakat, terutama dalam meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat. “Warga jadi terbiasa mandi dua kali sehari, cuci tangan, dan membuat jamban sehingga tidak lagi buang air besar sembarangan,” papar Mardi, warga Desa Puhkerep.

Dampak tidak langsung adalah meningkatnya produktivitas dan penghasilan. Banyak warga yang membuka jasa usaha laundry, bengkel, atau pabrik batako. Pemilik warung juga lebih produktif karena tidak perlu menutup warung dikarenakan harus mengambil air dari lokasi yang terlalu jauh. Perluasan cakupan layanan ini juga menambah jumlah petani dan peternak, antara lain ternak kambing dan ayam, maupun sekadar memanfaatkan halaman rumah untuk menanam sayuran.

Dengan semua kemudahan tersebut, pelanggan kini hanya membayar Rp 1.000/m3 atau hanya Rp 15.000-Rp 20.000 per bulan. Jika dibandingkan warga yang tidak menggunakan layanan SPAM, dimana mereka mengeluarkan biaya Rp 100.000 per bulan untuk membeli air galon, maka ada penghematan yang signifikan.

Danone-AQUA terlibat aktif sebagai mitra strategis Water.org dalam menjalankan program watercredit. Karyanto Wibowo, SustainableDevelopmentDirectorDanone Indonesia, menyatakan “Program ini sejalan dengan strategi keberlanjutan kami yang tertuang dalam DanoneImpactJourney. Kami berkomitmen untuk senantiasa menyediakan air minum berkualitas untuk mendukung kesehatan sekaligus memberikan manfaat dan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan di Indonesia. Untuk itu, kami percaya bahwa ketersediaan akses air minum dan sanitasi dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sehingga mampu memiliki kualitas hidup yang baik. Upaya Danone-AQUA dalam meningkatkan akses air minum, sanitasi dan penyehatan lingkungan diterjemahkan melalui program WASH (Water Access, Sanitation and Hygiene).”

Program watercredit dan kolaborasi bersama Water.org telah berkontribusi secara signifikan terhadap keseluruhan program WASH Danone-AQUA di Indonesia. “Hingga saat ini, program kolaborasi Danone-AQUA dan Water.org melalui skema watercredittelah memberikan manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung hingga lebih dari 230 ribu penerima manfaat. Sementara total penerima manfaat yang kami perkirakan untuk program WASH kami di seluruh Indonesia hingga saat ini telah mencapai 520 ribu orang,” tambah Karyanto.

Karyanto juga mengungkapkan skema Water Credit juga sedang dikembangkan untuk lembaga pendidikan Pesantren. “Saat ini kami pun tengah berupaya mengembangkan akses air minum dan sanitasi di sejumlah pesantren yang masih memiliki keterbatasan fasilitas,” tutup Karyanto. Melalui program ini Pondok Pesantren yang memerlukan biaya untuk membangun sarana air minum dan sanitasi dapat mengajukan pembiayaan ke BPRS HIK Parahyangan dengan beberapa kemudahan. Program water
credit untuk pesantren ini telah diawali dengan pencairan pembiayaan air dan sanitasi bagi 4 pesantren di Jawa Barat dengan total jumlah santri sebanyak 486 orang. (ibs)

Tags: air minumProgram Water CreditSanitasi
Berita Sebelumnya

Kasus Kematian Baru Covid-19, Ketua DPR Minta Vaksinasi Kembali Dimasifkan

Berita Berikutnya

Optimalisasi UU Pesantren, Ulama Sumedang dan Subang Yakin Ganjar-Mahfud Bawa Kesejahteraan

Berita Terkait.

mercy
Nasional

Komunitas Mercedes-W205 Sambangi Kantor Gubernur NTB, Dukung Pariwisata Lombok

Selasa, 2 Desember 2025 - 00:30
medan
Nasional

Korban Banjir Tak Perlu Bayar Denda, Imigrasi Medan Permudah Penggantian Paspor

Senin, 1 Desember 2025 - 22:02
korpri
Nasional

Asta Cita dan KORPRI, Menteri PANRB Beberkan Agenda Besar yang Menanti ASN

Senin, 1 Desember 2025 - 21:11
WhatsApp Image 2025-12-01 at 18.57.59
Nasional

Menteri UMKM Desak Sterilisasi Pasar Lokal dari Serbuan Produk Impor

Senin, 1 Desember 2025 - 20:12
WhatsApp Image 2025-12-01 at 18.07.46
Nasional

Walhi: Pengurus Negara dan Korporasi Bertanggung Jawab atas Bencana Ekologis Sumatra

Senin, 1 Desember 2025 - 18:47
WhatsApp Image 2025-12-01 at 16.37.266
Nasional

Lestarikan Budaya Lokal, Batik Siger Terus Berkembang Bersama Pemberdayaan Rumah BUMN BRI

Senin, 1 Desember 2025 - 16:47
Berita Berikutnya
Ulama-Sumedang-co

Optimalisasi UU Pesantren, Ulama Sumedang dan Subang Yakin Ganjar-Mahfud Bawa Kesejahteraan

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    810 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    793 shares
    Share 317 Tweet 198
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • DPR Tegaskan Tak Boleh Ada Penolakan Pasien, Imbas Meninggalnya Ibu dan Bayi Ditolak 4 Rumah Sakit

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Gary Iskak Tutup Usia, Diduga Alami Kecelakaan

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.