• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Dolar AS Menguat Didorong oleh Suasana Pasar yang Buruk dan Kenaikan Imbal Hasil Obligasi

Laurens Dami Editor Laurens Dami
Selasa, 5 Desember 2023 - 09:21
in Ekonomi
Seorang petugas menunjukkan lembaran uang dolar Amerika Serikat di Jakarta, Senin (27/11/2023). (ANTARA)

Seorang petugas menunjukkan lembaran uang dolar Amerika Serikat di Jakarta, Senin (27/11/2023). (ANTARA)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Dolar AS (Amerika Serikat) menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin (4/12/2023) atau Selasa (5/12/2023) pagi WIB, sebagian besar didorong oleh suasana pasar yang buruk dan kenaikan imbal hasil obligasi AS.

Momentum kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS pada Senin (4/12/2023) menyebabkan pertumbuhan signifikan dalam imbal hasil untuk periode 12 bulan hingga 10 tahun sehingga memperkuat dolar AS.

BacaJuga:

PGE Perluas Pemahaman Publik tentang Panas Bumi

FWD Insurance Ajak Masyarakat Rayakan Hidup dengan Cara Unik Lewat #PlayMyWay

Kinerja Moncer Geo Dipa 2025, Rating ESG Naik dan Proyek Strategis Berjalan

Imbal hasil obligasi pemerintah AS naik pada Senin (4/12) karena semua obligasi bertenor 12 bulan hingga 10 tahun mengalami lonjakan imbal hasil mendekati 10 basis poin sehingga meningkatkan mata uang Amerika.

Ahli strategi terkemuka di Goldman Sachs Group Praveen Korapaty memberikan rekomendasi bagi para pedagang yang berpikir bahwa pasar sekali lagi terlalu cepat untuk bertaruh pada beberapa kali penurunan suku bunga Federal Reserve tahun depan.

“Dengan perkiraan pelonggaran sebesar 135 basis poin pada Desember 2024, kami pikir pasar mendekati batas yang masuk akal tanpa memberikan peluang terjadinya resesi dalam waktu dekat,” ujar Korapaty dalam catatannya seperti dikutip Antara.

Ekonom Goldman Sachs memperkirakan Federal Reserve akan menurunkan suku bunga sekali saja pada 2024, kemungkinan besar pada kuartal keempat.

Namun, proyeksi di antara bank-bank terkemuka di Wall Street berbeda secara signifikan, di mana UBS Group memperkirakan beberapa kali pemotongan.

Tidak ada laporan signifikan yang muncul selama sesi tersebut. Investor sedang menunggu rilis data ketenagakerjaan non pertanian atau nonfarm payrolls AS untuk November pada Jumat (8/11) bersamaan dengan tingkat pengangguran.

Sementara PMI jasa Institute for Supply Management (ISM) akan dirilis pada Selasa dan laporan perubahan ketenagakerjaan Pemrosesan Data Otomatis (ADP) pada Rabu (6/12).

Pada akhir perdagangan di New York, euro turun ke 1,0828 dolar AS dari 1,0872. Pound Inggris turun ke 1,2622 dolar AS dari 1,2700 dolar AS.

Sementara itu, dolar AS mencapai 147,2990 yen Jepang, lebih tinggi dari 146,8800 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,8730 franc Swiss dari 0,8694 franc Swiss.

Selanjutnya, dolar AS menguat menjadi 1,3543 dolar Kanada dari 1,3493 dolar Kanada dan dolar AS menguat menjadi 10,4473 krona Swedia dari 10,3762 krona Swedia. (dam)

Tags: dolar ASKenaikan Imbalnilai tukar dolarobligasi
Berita Sebelumnya

Ganjar Pranowo Ungkap 2 Strategi Cerdas Hilirisasi Nikel untuk Sulawesi Tengah

Berita Berikutnya

Capres Ganjar Pranowo Berkampanye di Balikpapan

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-20 at 19.47.05
Ekonomi

PGE Perluas Pemahaman Publik tentang Panas Bumi

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:16
fwd
Ekonomi

FWD Insurance Ajak Masyarakat Rayakan Hidup dengan Cara Unik Lewat #PlayMyWay

Sabtu, 20 Desember 2025 - 10:33
dipa
Ekonomi

Kinerja Moncer Geo Dipa 2025, Rating ESG Naik dan Proyek Strategis Berjalan

Jumat, 19 Desember 2025 - 23:03
purbaya
Ekonomi

Menkeu: Dana Bencana Sumatera Aman, APBN 2026 Siapkan Rp 60 T

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:12
bagus
Ekonomi

Holding UMKM Expo 2025, Jalan Baru Usaha Mikro Indonesia Menembus Pasar Dunia

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:01
brii
Ekonomi

Bermula dari 10 Meter Kain, Kini UMKN Batik Binaan BRI Ini Tembus Pasar Internasional

Jumat, 19 Desember 2025 - 18:18
Berita Berikutnya
Hari Kedelapan Kampanye, Mahfud MD Gelar Pengajian Kebangsaan di Kediamannya

Capres Ganjar Pranowo Berkampanye di Balikpapan

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.