• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Ganjar Pranowo: Kami Pernah Tangani Korban Perdagangan Orang Asal NTT di Semarang

Laurens Dami Editor Laurens Dami
Senin, 4 Desember 2023 - 07:25
in Nasional
jar

Calon Presiden (Capres) nomor 3 Ganjar Pranowo kampanye di NTT. Foto: istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking menjadi salah satu masalah penting yang disoroti Calon Presiden (Capres) nomor 3 Ganjar Pranowo dalam kampanye hari pertama di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (1/12/2023) kemarin.

Ganjar dalam keterangan tertulis yang diterima INDOPOS.CO.ID bercerita, dirinya pernah membantu korban perdagangan orang asal NTT di Semarang saat masih menjabat Gubernur Jawa Tengah.

BacaJuga:

Kontribusi Ekraf Tembus Rp 1.500 T, Menteri Ekraf Perkuat Kolaborasi Hexahelix dan IP Lokal Go Global

Banjir dan Longsor Sumbar: 23 Orang Meninggal, 12 Hilang, Puluhan Ribu Mengungsi

Menteri Pariwisata Perkenalkan “MaiA” Kecerdasan Buatan Khusus Pariwisata

“Kami pernah menangani, kebetulan dari NTT,” ucap Ganjar usai berjumpa dengan pengurus Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT).

“Dia di Semarang dilatih kerja, alasan akan dikirim ke salah satu tempat di Indonesia tapi ternyata trafficking TPPO. Maka kita handle dan ini penting partisipasi satu antara pemerintah daerah,” imbuh Ganjar.

Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) merupakan satu dari sekian banyak masalah sosial yang dialami masyarakat NTT.

Dari tahun ke tahun, jumlah korban TPPO terus meningkat. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi NTT mencatat, pada semester I Tahun 2023, sudah terdapat 185 korban TPPO.

Tahun 2019, korban TPPO di NTT tercatat 191 orang, meningkat menjadi 382 pada tahun 2020, dan meningkat lagi mencapai angka 624 kasus pada 2021.

Kemiskinan, ketiadaan lapangan pekerjaan, dan kurangnya pengetahuan dan keterampilan menjadi penyebab banyaknya masyarakat NTT yang menjadi korban TPPO.

Situasi ini didukung oleh sepak terjang mafia TPPO yang berjejaring dengan sistem kerja “berlapis dan terputus” sehingga sulit dilacak dan ditindak aparat.

Untuk mengatasi situasi ini, Ganjar mengajak pemerintah daerah dan penegak hukum untuk bekerja sama. Jaringan kerja sama antardaerah dan dengan pemerintah pusat perlu diperkuat. (nas)

Tags: Ganjar PranowoKorban Perdagangan OrangnttSemarang
Berita Sebelumnya

Akademisi Nilai Pernyataan Ketua KPU Langgar Regulasi Pemilu

Berita Berikutnya

Fadillah Arbi Ambil Banyak Pelajaran dari SS600

Berita Terkait.

ekraf
Nasional

Kontribusi Ekraf Tembus Rp 1.500 T, Menteri Ekraf Perkuat Kolaborasi Hexahelix dan IP Lokal Go Global

Jumat, 28 November 2025 - 21:51
banjirr
Nasional

Banjir dan Longsor Sumbar: 23 Orang Meninggal, 12 Hilang, Puluhan Ribu Mengungsi

Jumat, 28 November 2025 - 21:41
putri
Nasional

Menteri Pariwisata Perkenalkan “MaiA” Kecerdasan Buatan Khusus Pariwisata

Jumat, 28 November 2025 - 21:21
korpri
Nasional

Satu Juta Vaksin, Misi KORPRI Hentikan Pembunuh Senyap Perempuan Indonesia

Jumat, 28 November 2025 - 21:11
pmk
Nasional

Kemenko PMK Dukung Penguatan Kerukunan Antar Umat Beragama sebagai Pondasi SDM Unggul

Jumat, 28 November 2025 - 21:01
mendes
Nasional

Apresiasi BUM Des Gentha Persada di Bali, Mendes Yandri: Layak Direplikasi Setiap Desa se-Indonesia

Jumat, 28 November 2025 - 20:52
Berita Berikutnya
Fadillah-Arbi-Aditama

Fadillah Arbi Ambil Banyak Pelajaran dari SS600

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    758 shares
    Share 303 Tweet 190
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    686 shares
    Share 274 Tweet 172
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    996 shares
    Share 398 Tweet 249
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.