• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Kepala BKKBN Berharap Pembangunan Manusia dan Bonus Demografi Masuk Visi dan Misi Capres-Cawapres

Ali Rachman by Ali Rachman
Sabtu, 28 Oktober 2023 - 14:33
in Nasional
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, saat menyampaikan orasi ilmiah pada Wisuda Universitas Respati Indonesia (Urindo) Tahun Akademik 2022-2023 di Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah, Kamis (26/10/2023). Foto: BKKBN

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, saat menyampaikan orasi ilmiah pada Wisuda Universitas Respati Indonesia (Urindo) Tahun Akademik 2022-2023 di Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah, Kamis (26/10/2023). Foto: BKKBN

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo berharap calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) memasukkan pembangunan manusia dan bonus demografi dalam visi dan misinya.

“Saya berharap betul kepada para capres dan cawapres ini bukan hanya menjanjikan bantuan sosial aja. Jangan hanya yang sifatnya charity. Menurut saya investasi dalam kualitas (manusia) ini penting sekali. Jangan hanya terjebak kepada SDM secara physically. Melihat hal-hal yang sifatnya ideologis dan substansional, ini belum tentu related dengan yang elektoral,” kata Hasto usai menyampaikan orasi ilmiah pada Wisuda Universitas Respati Indonesia (Urindo) Tahun Akademik 2022-2023 di Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah, baru-baru ini.

Dia menjabarkan, rakyat masih banyak yang belum paham masalah ideologi dan masalah substansional nggak paham. Rakyat hanya paham program-program charity. Siapa lagi yang bisa memperjuangkan hal-hal yang sifatnya ideologi dan substasional.

“Kalau menurut saya fokus kepada pembangunan keluarga ini menjadi sangat penting. Fokusnya kepada bangunlah badannya, bangunnya jiwanya, tetapi dengan rumahnya adalah di dalam keluarga,” ucapnya.

Hasto mengatakan pemerintah daerah dan masyarakat harus mengusulkan supaya pembangunan manusia.

“Dalam arti bagaimana yang mental disorder ini kurang sehat, stress, depresi, anxietas hidupnya, tidak ada yang mengusulkan Pak Bupati bikin bangsal jiwa, psikolog, dokter jiwanya ditambah. Sifatnya (aspirasi masyarakat) biasanya hubungan elektoral karena menguntungkan,” terangnya.

“Karena itu menurut saya sekarang ini sudah waktunya dalam hal untuk mensikapi bonus demografi harus berubah dong. Saya berharap tentang hal seperti ini masuk ke dalam visi misinya Presiden. Kalau menurut saya visi misi pembangunan manusia itu sudah dimulai oleh Pak jokowi itu mulai periode pertama revolusi mental,” sambungnya.

Pada orasi ilmiah yang mengangkat tema “Meningkatkan Kualitas Penduduk Indonesia Menuju Indonesia Emas” Hasto menjabarkan stuntingnya di bawah 8 persen pendapatan perkapita bisa 22 persen lebih tinggi dari pada sekarang.

“Itulah pembangunan manusia strategi berikutnya adalah mencerdaskan. Nah kritik saya ya kita ini hanya terpaku kepada physically. Stunting itu kan fisik juga, tinggi lah, otak itu juga masuk fisik. Tapi ada fungsi otaknya cerdas, tapi kan mental emotional disorder itu jangan diabaikan. Banyak juga orang tidak stunting tapi eror. Itu juga akan bermanfaat,” ujar dia.

Selanjutnya Hasto mengatakan kunci membangun keluarga itu ada di rencana awal berumah tangga.

“Membangun keluarga itu kuncinya. Jangan prewedding aja tapi pre konsepsi. Keluarga tangguh lansia tangguh ressielence. Kalau kita keluarga yang berkualitas itu yang mandiri, tentram, bahagia. Kalau saya masih belum bisa gembira ya karena lansia sekarang mayoritas ekonominya menengah ke bawah dan lansia sekarang mayoritas tidak punya tabungan, sedikitlah yang punya, 10% lah,” tutupnya. (ney)

Tags: bkkbnBonus DemografiPembangunan Manusia
Previous Post

Desak Pencopotan Ketua MK, BEM Nusantara Jateng Gelar Aksi Damai di Malam Renungan Hari Sumpah Pemuda

Next Post

Badan Bahasa: Waspadai Ujaran Kebencian di Tahun Politik

Related Posts

WhatsApp Image 2025-11-11 at 08.53.29
Nasional

Pascaledakan SMAN 72, Pemerintah dan Polisi Perketat Konten Anak

Selasa, 11 November 2025 - 09:15
WhatsApp Image 2025-11-11 at 07.51.59
Nasional

Hari Pahlawan Nasional, BAM DPR: Momemtum Keteladanan dalam Bidang Masing-Masing

Selasa, 11 November 2025 - 08:41
yusril
Nasional

Yusril: Belum Bahas Permintaan Orang Tua Reynhard Sinaga

Selasa, 11 November 2025 - 07:07
muzani
Nasional

Ketua MPR Sebut Gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto Tradisi yang Baik

Selasa, 11 November 2025 - 06:06
gani
Nasional

Pertemuan Presiden Prabowo dengan ITUC Bahas Kesejahteraan Buruh

Selasa, 11 November 2025 - 03:03
brin
Nasional

BRIN Ingin Percepat Pengembangan Science Techno Park di Daerah

Selasa, 11 November 2025 - 02:20
Next Post
Ketum PWI Hendry Ch Bangun Podcast Bareng Indopos.co.id – Indoposco, Bahas Hal Ini

Badan Bahasa: Waspadai Ujaran Kebencian di Tahun Politik

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    808 shares
    Share 323 Tweet 202
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.