• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Amran Targetkan Produksi Beras Meningkat, Banten Merespon Cepat

Ali Rachman by Ali Rachman
Jumat, 27 Oktober 2023 - 13:15
in Ekonomi
Tebar-benih-Biosalin-co

Tebar benih Biosalin bersama di Desa Curukcuk Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Jumat (27/10/2023). Foto: Kementan

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Fokus kerja Kementerian Pertanian (Kementan) satu tahun ke depan di bawah kepemimpinan Andi Amran Sulaiman untuk meningkatkan produksi pangan strategis seperti padi, jagung dan kedelai direspon cepat sejumlah pemerintah daerah salah satunya Provinsi Banten.

Andi Amran Sulaiman, yang dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pertanian pada masa sisa jabatan Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024, Rabu, 25 Oktober 2023 di Isatana Negara Jakarta menegaskan ia bersama jajarannya akan memperkuat produksi berbagai komoditas strategis.

“Satu tahun ini saya fokus pada produksi padi, jagung dan kedelai. Kita menekan dulu impor agar bisa swasembada,” ucap Amran.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid mengungkapkan pihaknya menyambut baik dan siap mendukung target yang dicanangkan Kementan. Peningkatan produksi pangan strategis menurutnya menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat dan daerah.

Oleh karena itu, Dinas Pertanian Banten bersama Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) melakukan upaya optimalisasi pemanfaatan lahan-lahan marjinal seperti di lahan dengan sumber air payau/asin dengan penanaman padi yang toleran terhadap salinitas tinggi.

“Benih Biosalin yang disiapkan pada demplot ini sebenarnya empat hektar dan yang siap tanam tahap pertama seluas satu hektar,” kata Agus saat melakuan tebar benih Biosalin bersama di Desa Curukcuk Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Jumat (27/10/2023).

Ia mengatakan, jika uji demplot ini berhasil, ia optimis indeks pertanaman (IP) di wilayah Banten Utara dan Selatan yang airnya payau/asin bisa ditingkatkan menjadi 2 bahkan menjadi IP 3 dengan melakukan pompanisasi lewat sumur pantek.

“Kelas benih Biosalin yang ditanam ini adalah benih kelas Kuning, artinya benih ini sekaligus untuk penangkaran, dari kelas Kuning yang akan menghasilkan benih kelas ungu,” imbuhnya.

Hasil kelas ungu ini, lanjut Agus, nantinya kembali ditangkarkan menjadi kelas Biru dan dari kelas Biru ini yang kemudian menjadi benih kelas sebar yang akan ditanam menghasilkan padi konsumsi,” terangnya.

Untuk diketahui, Biosalin merupakan varietas unggul baru (VUB) yang toleran terhadap salinitas tinggi yang kerap dijumpai di daerah sentra produksi padi di pinggir laut wilayah utara Banten.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Distan Banten, potensi luas tanam padi tahun 2023 di Banten mencapai 419.099 hektare dengan realisasi sebesae 412.220. Sementara itu, potensi produkai padi sepanjang Januari hingga Desember mencapai 2.186.41 ton GKG, setara dengan 1.382.469 ton beras. (nas)

Tags: andi amran sulaimanKementanproduksi beras
Previous Post

Teten Optimistis Industri Modest Fashion Indonesia Jadi Tren Global melalui IN2MF 202

Next Post

Pelaku Usaha Mikro Tuai Beragam Manfaat dari Pendampingan Mikro Mandiri KemenKopUKM

Related Posts

telkomsel
Ekonomi

Telkomsel Hadirkan Pengalaman Digital di Booth SIMPATI 5G Experience di M Bloc Space

Senin, 10 November 2025 - 22:12
beras
Ekonomi

Produksi Beras 2025 Pecahkan Rekor, Indonesia Mantap Tanpa Impor

Senin, 10 November 2025 - 21:11
telkom
Ekonomi

Telkom Catat Rebound Kuat di Bisnis Seluler, Laba Diproyeksi Tembus Rp20,88 Triliun pada 2025

Senin, 10 November 2025 - 20:12
WhatsApp Image 2025-11-10 at 18.48.51
Ekonomi

70 Persen PMI Konsumtif, Mukhtarudin Ingatkan Bahaya ‘Gagah-gagahan’ di Perantauan

Senin, 10 November 2025 - 18:54
WhatsApp Image 2025-11-10 at 17.15.26
Ekonomi

10 Tahun Kemenkeu Mengajar, Mewujudkan Literasi Keuangan dan Semangat Kebangsaan

Senin, 10 November 2025 - 17:38
jne
Ekonomi

Rayakan 35 Tahun, JNE ‘Bergerak Bersama’ Hadirkan Promo Harbokir dan Hadiah 2 Mobil

Senin, 10 November 2025 - 14:17
Next Post
Yulius-co

Pelaku Usaha Mikro Tuai Beragam Manfaat dari Pendampingan Mikro Mandiri KemenKopUKM

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.