• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Elektabilitas PDIP-Gerindra Makin Ketat

Redaksi by Redaksi
Rabu, 27 September 2023 - 07:07
in Headline
jarwo

Arsip - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) bertemu dengan Ganjar Pranowo di ruang tunggu bandara Adi Soemarmo, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. (ANTARA)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Survei New Indonesia Research & Consulting menunjukkan elektabilitas Gerindra terus membayangi PDI Perjuangan seiring makin ketatnya persaingan antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dalam bursa capres. Berdasarkan hasil survei terbaru New Indonesia, PDIP berada di urutan pertama dengan elektabilitas 17,8 persen, disusul Gerindra 17,4 persen.

Sementara itu partai-partai pengusung Anies Baswedan yang tergabung dalam Koalisi Perubahan, PKB menjadi partai terbesar dengan elektabilitas 7,0 persen, disusul PKS 4,4 persen dan NasDem 2,7 persen.

“Persaingan antara PDIP dan Gerindra semakin ketat, sedangkan partai-partai dari poros perubahan masih stabil,” kata Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono seperto dikutip Antara, Selasa (2/9/2023).

Andreas mengatakan Gerindra terus menikmati coattail effect (kecenderungan seorang pemimpin partai politik populer untuk menarik suara kandidat lain) dari tingginya elektabilitas Prabowo. “Terus melejitnya Prabowo dalam bursa capres mendorong pergerakan elektabilitas Gerindra hingga menempel ketat PDIP,” ujarnya.

Sedangkan elektabilitas Ganjar yang baru mulai pulih setelah sempat anjlok akibat heboh Piala Dunia U20, namun belum cukup kuat mengungkit elektabilitas PDIP kembali ke posisi tertinggi yang diraih pada bulan Maret 2023, yakni sebesar 19,1 persen. Saat ini Prabowo masih menjadi favorit dalam bursa capres, dan Gerindra juga membidik posisi sebagai partai terfavorit.

Jika tren tersebut terus berlanjut, bukan tidak mungkin Gerindra akan menyalip PDIP dan keluar sebagai partai pemenang Pemilu 2024. Padahal PDIP bertekad untuk mengulang kembali kemenangan yang pernah diraih dua kali berturut-turut. “Melambungnya kekuatan Prabowo yang berbuah pada lonjakan elektabilitas Gerindra mengancam upaya PDIP untuk mencetak hattrick,” ujar Andreas.

Dalam waktu kurang dari satu bulan menuju pendaftaran pasangan capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), kubu Prabowo maupun Ganjar masih belum memutuskan siapa cawapres yang bakal mendampingi sang capres. Bahkan mencuat wacana untuk menggabungkan keduanya dalam satu koalisi besar. “Berlarut-larutnya pembahasan nama cawapres melahirkan spekulasi bahwa PDIP dan Gerindra kemungkinan berkoalisi, memasangkan Prabowo dan Ganjar,” kata Andreas.

Jika koalisi besar terwujud, maka sebagian besar partai akan bergabung, menjadikannya sebagai koalisi yang sangat besar. Selain PDIP dan Gerindra, di dalamnya ada Golkar (8,4 persen), Demokrat (6,7 persen), PSI (6,0 persen), PAN (2,4 persen) dan PPP (2,2 persen).

Selain itu ada partai seperti Perindo (1,6 persen), Gelora (1,3 persen), PBB (0,7 persen), Hanura (0,4 persen), dan Garuda (0,0 persen). Sedangkan PKN (0,0 persen) dan Partai Buruh (0,0 persen) belum menyatakan sikap atau dukungan.

Sementara di kubu Koalisi Perubahan, yaitu PKB, PKS, dan NasDem, hadir tambahan anggota baru yakni Partai Ummat (0,4 persen). “Stagnasi yang dialami koalisi partai-partai pengusung Anies berkorelasi dengan elektabilitas capres yang tren-nya menurun sejak awal tahun, baru dalam tiga bulan terakhir mulai melandai,” ujar Andreas.

Dideklarasikannya Anies berpasangan dengan Muhaimin Iskandar yang didukung PKB berhasil mengungkit elektabilitas Anies dari tren penurunan. Namun kenaikan tersebut belum cukup mumpuni untuk memberikan coattail effect bagi partai-partai pengusungnya.

PKB secara mendadak keluar dari koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), yang menjadi elemen pengusung Prabowo sebelum merger menjadi KIM. PKB memutuskan bergabung dengan Koalisi Perubahan setelah Cak Imin ditawari posisi sebagai cawapres Anies. Survei New Indonesia Research & Consulting dilakukan pada 11-17 September 2023 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error 2,89 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. (wib)

Tags: Elektabilitas PDIP-GerindraPDIP-Gerindra
Previous Post

Imigrasi Bali Deportasi WNA Turki Eks Narapidana Pembobolan ATM

Next Post

Durian Kaesang

Related Posts

mbg
Headline

Kasus Keracunan MBG Tembus 16.109 Orang, Pemerintah Dinilai Gagal Lindungi Anak

Rabu, 5 November 2025 - 12:01
riau1
Headline

Hari Ini, KPK Umumkan Status Gubernur Riau Abdul Wahid

Rabu, 5 November 2025 - 08:05
riau1
Headline

KPK Boyong 9 Orang ke Jakarta Terkait OTT Gubernur Riau

Selasa, 4 November 2025 - 13:33
bgn
Headline

Ompreng MBG Dipalsukan, BGN Khawatir Bahannya Beracun dan Korosif

Selasa, 4 November 2025 - 11:40
whoosh-baru
Headline

KCIC Siap Buka-bukaan Kasus Dugaan Mark Up Whoosh

Senin, 3 November 2025 - 22:00
gubenur-riau
Headline

KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid dalam Operasi OTT

Senin, 3 November 2025 - 20:30
Next Post

Durian Kaesang

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    969 shares
    Share 388 Tweet 242
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Harison Mocodompis Nakhodai Kanwil BPN Banten

    655 shares
    Share 262 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.